Halaman RSUD Jadi Area Perokok
Awak Komisi III DPRD Klungkung, menyoroti berbagai persoalan di RSUD Klungkung. Hal paling menonjol, RSUD ini masih menjadi area para perokok hingga berlawanan dari fungsi menyehatkan pasien.
SEMARAPURA, NusaBali
Parahnya, anggota dewan juga menemukan ada pengunjung membawa alkohol dan membawa kartu domino ke RS. Hal ini disampaikan ketika dewan menggelar rapat kerja (Raker) dengan sejumlah unsur pihak kesehatan di Klungkung, Kamis (18/2).
Ketua Komisi III I Made Jana ditemui usai rapat mengatakan, RS seharusnya mampu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. RS juga harus memperhatikan para pengunjung yang membandel. Sebab, pihaknya sempat menemukan ada pengunjung yang merokok. Padahal sudah jelas-jelas di lokasi terpampang stiker kawasan tanpa rokok (KTR). “Hal ini harus segera disikapi,” ujarnya, didampingi anggota Komisi III lainnya.
Pihaknya juga menemukan ada pengunjung yang membawa minuman beralkohol dan ada yang bermain domino. Kata dia, pengunjung yang bersangkutan mengaku supaya bisa bergadang untuk menunggu pasien. “Kita tidak bermaksud mencari-cari kesalahan, mari kita berbenah bersama-sama,” ujarnya.
Kabag TU RSUD Klungkung I Nyoman Murtika saat dikonfirmasi mengaku, memang masih kerap ditemukan sejumlah pengunjung yang merokok di areal RS, seperti di parkir dan balai joglo. Namun, setelah petugas lewat mereka biasanya yang bersangkutan langsung mematikan rokoknya sambil memohon maaf. Mereka sejatinya sudah menyadari peraturan itu. “Kami memang tidak bisa memantau setiap saat,” ujarnya. Ia mengaku, sejuah ini belum pernah menukan pengunjung yang membawa alkohol.
Untuk meningkatkan pengawasan, pihaknya lebih mengintensifkan satpam. Setidaknya sekali shif 3 orang, dari 12 satmpa. Hanya saja jumlah itu kurang dari ideal 18 orang. “Kita tengah mengupayakan kekurangan itu,” jelasnya. 7 w
Komentar