Awas, Malaria dari Luar Area
Menurut peneliti, menepuk nyamuk sampai mati membuat nyamuk trauma dan enggan hinggap ke kulit sang penepuk.
Penyakit malaria impor ramai dibicarakan belakangan ini. Kata ‘impor’ di sini berarti nyamuk malaria dari luar kawasan tempat tinggal seseorang. Jadi tak hanya dari luar negeri, penyakit malaria impor juga bisa diakibatkan dari gigitan nyamuk malaria dalam negeri. Nyamuk malaria berhabitat di kawasan tropis dan subtropis seperti Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Data dari World Malaria Report menyebutkan terdapat 106 negara di dunia yang dihinggapi nyamuk malaria.
Di Indonesia, kasus penyakit malaria banyak ditemukan di kawasan timur seperti di Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara. Sepanjang tahun 2016, tercatat ada sebanyak 731 ribuan kasus kematian akibat penyakit malaria di dunia atau naik sebanyak 37 persen dari tahun sebelumnya. Nyamuk malaria biasanya menggigit di malam hari. Gejala penyakit malaria yang diderita seseorang ialah demam tinggi, menggigil, muntah, lelah berlebihan sampai tak enak badan seperti mengalami flu. Jika merasa ada dalam kondisi tersebut selama lebih dari sepuluh hari, segeralah periksakan diri ke dokter. Lantaran parasit Plasmodium yang diantarkan nyamuk malaria ke dalam tubuh dapat mengancam kekuatan organ tubuh dalam yang berakibat kematian.
Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, penyakit malaria jarang menular secara langsung. Penyakit ini baru menular jika terjadi kontak langsung dengan darah penderita.
Janin di dalam kandungan juga bisa terinfeksi malaria karena tertular dari darah sang ibu. Hingga saat ini belum ada vaksin untuk mengatasi penyakit malaria. Tapi ada beberapa cara untuk mengantisipasi gigitan nyamuknya. Yang pertama ialah mencari informasi mengenai keberadaan nyamuk malaria sebelum berkunjung ke tempat baru. Kalau terbukti ada ancaman penyakit malaria di sana, segera minta obat anti-malaria yang sesuai dosis tubuh ke dokter. Biasanya dokter akan mewajibkan pasien meminum obat anti-malaria sebelum, saat, dan setelah kunjungan ke kawasan tersebut.
Saat ini ada banyak busana tertutup yang tetap berbahan sejuk. Kenakan busana serba panjang jika khawatir terkena gigitan nyamuk malaria saat datang ke kawasan yang rimbun atau kumuh. Kenakan krim tabir surya sebelum mengoleskan krim anti-nyamuk. Bisa juga mengoleskan minyak berbahan alami dan wangi, seperti minyak lavender. Jangan menggaruk gigitan nyamuk karena akan mempercepat penyebaran infeksi. Kurang lebih sama seperti antisipasi mengusir nyamuk demam berdarah, sebaiknya bersihkan tempat tinggal dari genangan air atau tumpukan sampah untuk menghindari nyamuk malaria bermukim.
Nyamuk Anopheles memiliki siklus hidup sama seperti semua jenis nyamuk lainnya. Nyamuk ini memiliki 4 tahapan dalam siklus hidupnya yaitu telur, larva, pupa (kepompong), dan nyamuk dewasa. Untuk ketiga tahapan hidup nyamuk malaria ini seperti telur, larva, dan pupa berlangsung pada kondisi berair atau pada air. Untuk ketiga tahapan kehidupan yang berlangsung di air ini terjadi selama 5 sampai 14 hari. Lama tahapan kehidupan nyamuk Anopheles di air bergantung pada temperatur lingkungan serta jenis dari nyamuk tersebut. Untuk tahapan kehidupan dewasa, nyamuk dewasa dapat hidup hingga satu bulan lamanya, namun tidak dapat hidup lebih dari 1 hingga 2 minggu di alam bebas.
Nyamuk Anopheles betina dapat menghasilkan 50 hingga 200 telur pada sekali proses bertelur pada air. Nyamuk Anopheles betina meletakkan telur langsung pada air secara terpisah atau sendiri-sendiri. Telur-telur dari nyamuk Anopheles betina tersebut memiliki keunikan tersendiri yaitu memiliki semacam perlengkapan atau bagian yang membantu telur-telur tersebut mengapung pada air. Bagian yang menyebabkan telur-telur tersebut mengapung terdapat pada kedua sisi dari telur tersebut. Telur yang dihasilkan oleh nyamuk Anopheles betina ini tidak memiliki ketahanan terhadap kekeringan. Telur-telur tersebut membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari untuk menetas. Namun untuk cuaca yang lebih dingin, telur-telur tersebut dapat membutuhkan waktu selama 2 sampai 3 minggu.
Larva dari nyamuk Anopheles ini sudah memiliki bentuk kepala yang berkembang sempurna. Kepala dari larva nyamuk Anopheles ini memiliki bagian seperti mulut dengan bulu-bulu halus seperti sikat yang berfungsi sebagai makan, bagian besar toraks dan bagian perut yang bersegmen atau beruas. Larva nyamuk Anopheles ini tidak memiliki bagian kaki. Larva dari nyamuk Anopheles ini memiliki bentuk yang cukup unik bila dibandingkan dengan nyamuk lainnya, yaitu tidak terdapatnya bagian penyedot atau sifon untuk pernapasan. Lantaran tidak terdapat bagian sifon untuk pernapasan pada larva nyamuk ini, larva tersebut memposisikan dirinya paralel atau sejajar terhadap permukaan air. Larva nyamuk Anopheles ini bernapas melalui ventilator yang terdapat pada segmen kedelapan pada bagian abdomen atau perut. Walaupun begitu, larva tersebut perlu sering berada atau muncul di daerah permukaan air.
Tentu saja nyamuk memiliki tahap yang disebut pupa atau kepompong, karena nyamuk merupakan salah satu serangga yang memiliki tahap perkembangan metamorfosis seperti kupu-kupu. Pupa pada nyamuk Anopheles memiliki bentuk seperti tanda koma bila dillihat dari samping. Pupa dari nyamuk Anopheles ini memiliki morfologi (bentuk badan) yang disebut sebagai cephalothorax. Cephalothorax adalah organ gabungan dari kepala dengan toraks (bisa dikatakan bagian dada serangga). Bagian abdomen dari pupa ini melengkung hingga ke bawah, sehingga bentuk dari pupa ini seperti bentuk tanda koma. Sama seperti larva, pupa ini harus sering muncul ke permukaan guna mendapatkan pasokan udara untuk bernapas.
Nyamuk Anopheles dewasa memiliki bentuk tubuh yang ramping sama seperti kebanyakan nyamuk lainnya. Tubuh nyamuk dewasa ini terdiri dari bagian kepala, toraks (dada) dan abdomen (perut). Kepala dari nyamuk ini bertujuan untuk menerima informasi dari sensor yang terdapat pada bagian tersebut serta untuk makan. Kepala dari nyamuk Anopheles ini terdiri dari mata dan sepasang antena yang panjang. Antena yang dimiliki oleh nyamuk ini berfungsi sebagai pendeteksi bau dari mangsa serta untuk mengetahui daerah perkembangbiakan dimana nyamuk Anopheles betina bertelur. Pada bagian kepala ini terdapat juga bagian yang seperti belalai panjang (proboscis) yang menjulur ke depan yang digunakan untuk proses makan serta dua tanduk sensorik.
Selain nyamuk di musim hujan, musim panas juga ada nyamuk ‘nakal’nya. Berwisata saat musim panas atau ke negara Asia memang memiliki banyak tantangan. Selain kepadatan turis di sejumlah objek wisata, tantangan lainnya ialah serbuan nyamuk saat berada di luar ruangan. Padahal, musim panas atau wisata di Asia merupakan musim terbaik untuk mengenakan baju santai yang serba pendek demi mengenyahkan hawa gerah. Menggunakan krim anti-nyamuk bisa jadi solusi. Tapi, kadang cairan tersebut terasa lengket, bahkan ada yang sampai membuat iritasi di kulit.
Sebenarnya ada cara sederhana untuk menghindari digigit nyamuk saat berada di luar ruang. Para peneliti mengatakan cara mengusir kawanan penyebab bentol itu ialah dengan cara menepuk yang hinggap di kulit sampai mati. Para peneliti mengatakan kalau menepuk nyamuk sampai mati membuat nyamuk trauma dan enggan hinggap ke kulit sang penepuk. “Nyamuk terbilang cukup pintar. Mereka bisa mendeteksi dan menghindari bahaya yang membahayakan nyawa mereka. Mereka belajar dengan cepat kalau sang penepuk merupakan hal yang harus dihindari,” tulis salah seorang peneliti dalam laporan yang diterbitkan oleh Current Biology, seperti yang dikutip dari Travel & Leisure.
Selain tepukan, nyamuk juga trauma dengan bau badan sang penepuk. Mereka akan kembali hinggap jika sudah lupa dengan trauma yang dialami. Dikutip dari Trip Savvy, studi lain mengatakan nyamuk lebih senang menggigit pria dibanding wanita. Mereka juga lebih memilih menggigit orang yang kelebihan berat badan. *
1
Komentar