Buka Raker BK3S, Ayu Pastika Harap Peningkatan Sinergi K3S dengan BK3S
Ketua BK3S Provinsi Bali Nyonya Ayu Pastika membuka Rapat Kerja BKKKS Provinsi Bali di Ruang Cempaka, Kantor Bappeda Litbang Provinsi Bali, Rabu (28/3).
DENPASAR, NusaBali
Ketua Panitia Ida Ayu Ketut Anggraeni mengatakan rapat kerja bertujuan untuk mengevaluasi program kegiatan tahun 2017 dan pelaksanaan program kegiatan tahun 2018 sebagai rangka acuan menyusun program kegiatan tahun 2019.
Dalam sambutannya, Ayu Pastika mengatakan evaluasi program kegiatan merupakan dasar untuk menyusun program ke depan. Dengan evaluasi bisa diketahui keberhasilan atau kegagalan sebuah program, imbuhnya. “Saya harapkan sejak awal dilakukan sinergi sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara program BK3S (Provinsi Bali) dengan K3S (Kabupaten/Kota),” ujarnya.
Nyonya Ayu Pastika berharap setiap permohonan bantuan dilakukan melalui K3S sehingga bisa berjenjang. Menurutnya masih banyak permohonan bantuan yang diajukan langsung ke BK3S Provinsi Bali. Dengan permohonan berjenjang, Ayu Pastika berharap pendataan menjadi lebih baik, karena data yang dimiliki K3S sama dengan BK3S.
Istri Gubernur Bali Made Mangku Pastika ini juga memberikan beberapa masukan dan harapan untuk BK3S ke depan. Diantaranya agar program penanganan masalah kesejahteraan sosial ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Ia juga menilai program untuk warga lanjut usia (lansia) perlu ditingkatkan. Ini tidak lepas dari meningkatnya usia harapan hidup masyarakat Bali yang menjadikan jumlah lansia bertambah. Terakhir, Ayu Pastika berharap peningkatan kerjasama dengan BK3S dan K3S dengan BUMN, BUMD, LKS serta masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan penyandang masalah sosial seperti bedah rumah, kursi roda, tongkat ketiak, tripod, kacamata dan kebutuhan lainnya.
Pada kesempatan ini, Ayu Pastika yang telah memasuki akhir masa jabatannya juga sekaligus mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin antara BK3S Provinsi Bali dengan K3S Kabupaten/Kota serta instansi terkait lainnya. Ia memohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan selama memimpin dan berharap BK3S ke depan terus menjadi lebih baik.
Tampak hadir Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Nyoman Wenten, Ketua dan perwakilan K3S Kabupaten/Kota, organisasi masyarakat dan instansi terkait lainnya. *
Ketua Panitia Ida Ayu Ketut Anggraeni mengatakan rapat kerja bertujuan untuk mengevaluasi program kegiatan tahun 2017 dan pelaksanaan program kegiatan tahun 2018 sebagai rangka acuan menyusun program kegiatan tahun 2019.
Dalam sambutannya, Ayu Pastika mengatakan evaluasi program kegiatan merupakan dasar untuk menyusun program ke depan. Dengan evaluasi bisa diketahui keberhasilan atau kegagalan sebuah program, imbuhnya. “Saya harapkan sejak awal dilakukan sinergi sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara program BK3S (Provinsi Bali) dengan K3S (Kabupaten/Kota),” ujarnya.
Nyonya Ayu Pastika berharap setiap permohonan bantuan dilakukan melalui K3S sehingga bisa berjenjang. Menurutnya masih banyak permohonan bantuan yang diajukan langsung ke BK3S Provinsi Bali. Dengan permohonan berjenjang, Ayu Pastika berharap pendataan menjadi lebih baik, karena data yang dimiliki K3S sama dengan BK3S.
Istri Gubernur Bali Made Mangku Pastika ini juga memberikan beberapa masukan dan harapan untuk BK3S ke depan. Diantaranya agar program penanganan masalah kesejahteraan sosial ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Ia juga menilai program untuk warga lanjut usia (lansia) perlu ditingkatkan. Ini tidak lepas dari meningkatnya usia harapan hidup masyarakat Bali yang menjadikan jumlah lansia bertambah. Terakhir, Ayu Pastika berharap peningkatan kerjasama dengan BK3S dan K3S dengan BUMN, BUMD, LKS serta masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan penyandang masalah sosial seperti bedah rumah, kursi roda, tongkat ketiak, tripod, kacamata dan kebutuhan lainnya.
Pada kesempatan ini, Ayu Pastika yang telah memasuki akhir masa jabatannya juga sekaligus mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin antara BK3S Provinsi Bali dengan K3S Kabupaten/Kota serta instansi terkait lainnya. Ia memohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan selama memimpin dan berharap BK3S ke depan terus menjadi lebih baik.
Tampak hadir Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Nyoman Wenten, Ketua dan perwakilan K3S Kabupaten/Kota, organisasi masyarakat dan instansi terkait lainnya. *
1
Komentar