Tugas Malam, Polisi Kena Tusuk
Pelaku langsung menyabetkan pedang hingga leher belakang, telinga kanan, dan lengan kanan Aiptu Jaya kena sabetan.
GIANYAR, NusaBali
Diduga karena dibakar api cemburu, seorang pemuda I Wayan Indra Widiarta alias Kotin,27, tiba-tiba menusuk anggota polisi Aiptu I Made Jaya,55, di Warung Arema, Banjar Sindu, Desa Sayan, Ubud, Minggu (1/4) pukul 03.00 Wita, dini hari.
Kini, kondisi Aiptu Jaya sudah membaik. Sedangkan pelaku, Kotin sudah ditangkap dan harus berurusan dengan Polsek Ubud. Menurut informasi, Aiptu Jaya yang bertugas di Satuan Buser Polsek Ubud datang dan duduk di Warung Arema sambil memesan teh hangat. Tak berselang lama, datang pelaku Kotin asal Banjar Badung, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan. Kotin tiba di warung itu membawa mobil. Melihat ada Aiptu Jaya duduk hampir berdekatan dengan Neneng, pacar pelaku, maka pelaku Kotin langsung naik pitam. Kotin sempat memecahkan gelas. Tidak puas, Kotin mengambil sebilah pedang di mobilnya. Pelaku langsung menyabetkan pedang hingga leher belakang, telinga kanan, dan lengan kanan Aiptu Jaya kena sabetan.
Keributan tersebut langsung dilerai oleh pecalang desa setempat. Aiptu Jaya yang berlumuran darah langsung dilarikan ke RS Ari Canti, di Desa Mas, Kecamatan Ubud. Kepada koran ini, Aiptu Jaya mengaku sudah membaik. “Saya sudah baikan, tidak apa-apa,” ujar Jaya, sore kemarin. Ditanya mengenai kejadian itu, dinilai hanya salah paham saja. “Salah paham saja. Biasa namanya di lapangan,” ujarnya.
Kemudian, mendapat laporan anggotanya diserang, kepolisian langsung mengejar Kotin ke wilayah Kecamatan Payangan. Beberapa target diburu. Ada lima saksi yang dicari polisi, kediaman lima saksi yang merupakan teman dari Kotin diobok-obok polisi. Dari lima tempat yang digeledah, polisi mencari barang bukti pedang yang digunakan untuk menebas. Ternyata, saat menggeledah di lima lokasi, polisi juga menemukan beberapa senjata tajam.
Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita, menyatakan, setelah dilakukan penelusuran, pelaku Kotin berhasil ditangkap. “Sudah kami amankan, pelaku di Polsek,” jelasnya. Pelaku bersama barang bukti pedang diamankan. Mengenai motifnya, Kompol Raka membantah ada faktor kecemburuan. “Tidak. Hanya salah paham,” tegasnya. Kini polisi masih menginterograsi Kotin. *nvi
Diduga karena dibakar api cemburu, seorang pemuda I Wayan Indra Widiarta alias Kotin,27, tiba-tiba menusuk anggota polisi Aiptu I Made Jaya,55, di Warung Arema, Banjar Sindu, Desa Sayan, Ubud, Minggu (1/4) pukul 03.00 Wita, dini hari.
Kini, kondisi Aiptu Jaya sudah membaik. Sedangkan pelaku, Kotin sudah ditangkap dan harus berurusan dengan Polsek Ubud. Menurut informasi, Aiptu Jaya yang bertugas di Satuan Buser Polsek Ubud datang dan duduk di Warung Arema sambil memesan teh hangat. Tak berselang lama, datang pelaku Kotin asal Banjar Badung, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan. Kotin tiba di warung itu membawa mobil. Melihat ada Aiptu Jaya duduk hampir berdekatan dengan Neneng, pacar pelaku, maka pelaku Kotin langsung naik pitam. Kotin sempat memecahkan gelas. Tidak puas, Kotin mengambil sebilah pedang di mobilnya. Pelaku langsung menyabetkan pedang hingga leher belakang, telinga kanan, dan lengan kanan Aiptu Jaya kena sabetan.
Keributan tersebut langsung dilerai oleh pecalang desa setempat. Aiptu Jaya yang berlumuran darah langsung dilarikan ke RS Ari Canti, di Desa Mas, Kecamatan Ubud. Kepada koran ini, Aiptu Jaya mengaku sudah membaik. “Saya sudah baikan, tidak apa-apa,” ujar Jaya, sore kemarin. Ditanya mengenai kejadian itu, dinilai hanya salah paham saja. “Salah paham saja. Biasa namanya di lapangan,” ujarnya.
Kemudian, mendapat laporan anggotanya diserang, kepolisian langsung mengejar Kotin ke wilayah Kecamatan Payangan. Beberapa target diburu. Ada lima saksi yang dicari polisi, kediaman lima saksi yang merupakan teman dari Kotin diobok-obok polisi. Dari lima tempat yang digeledah, polisi mencari barang bukti pedang yang digunakan untuk menebas. Ternyata, saat menggeledah di lima lokasi, polisi juga menemukan beberapa senjata tajam.
Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita, menyatakan, setelah dilakukan penelusuran, pelaku Kotin berhasil ditangkap. “Sudah kami amankan, pelaku di Polsek,” jelasnya. Pelaku bersama barang bukti pedang diamankan. Mengenai motifnya, Kompol Raka membantah ada faktor kecemburuan. “Tidak. Hanya salah paham,” tegasnya. Kini polisi masih menginterograsi Kotin. *nvi
1
Komentar