nusabali

PDAM Tunggu Kiriman Pipa

  • www.nusabali.com-pdam-tunggu-kiriman-pipa

Buat sementara, PDAM berikan pelayanan air bersih dengan mobil tangki. Suplai air tiap hari 8-10 tangki.

BANGLI, NusaBali

Perbaikan jaringan PDAM Bangli yang rusak diterjang longsor diperkirakan berlangsung lama. Penyebabnya, PDAM Bangli masih menunggu kiriman pipa dari Surabaya. Dampaknya, pelanggan di Banjar Gunaksa, Pekuwon, Puri Bukit, Griya, Nyalian, Pule Bias, Brahmana Bukit, dan sebagian konsumen di jalan Nusantara tidak dapat layanan air bersih.

Kasubag Perencaaan Teknis PDAM Bangli, I Wayan Gunawan, menjelaskan akibat diterjang longsor,, pipa atau jaringan sebelumnya tidak mungkin lagi dipergunakan. Sebab pipa lama tertimbun material longsor. PDAM Bangli melakukan pemindahan jalur jaringan pipa sepanjang 700 meter. Kegiatan ini menggunakan beberapa pipa jenis PVC dan GWI dengan ukuran 8 dim.

Gunawan mengungkapkan, PDAM Bangli telah melakukan penjajakan ke suplier, namun  tidak ada yang memiliki pipa 8 dim. “Kami disuruh menunggu pasokan pipa dari Surabaya,” ujar Gunawan, Minggu (1/4). Kemungkinan pipa baru datang pada Kamis (4/4) mendatang. Gunawan membeberkan, untuk pipa jenis GWI (besi) dengan panjang 4,5 harganya Rp 6 juta per batang. Sedangkan untuk jenis PVC (plastik) dengan panjang 6 meter harganya Rp 3 juta per batang.

Nantinya pipa GWI dipasang di tempat yang medannya sulit atau tidak bisa ditimbun sedangkan pipa PVC dipasang di medan yang datar dan bisa ditimbun. PDAM Bangli menggandeng pihak ketiga (rekanan) untuk perbaikan. “Kalau kondisi aman, pengerjaannya perlu waktu dua minggu,” sebutnya. Kondisi pekerjaan harus diketahui untuk memastikan keamanan dan meminimalisir insiden seperti buruh tertimpa material longsor.

Pasca  jaringan pipa diterjang longsor , beberapa kawasan tidak mendapatkan pasokan air seperti di Banjar Gunaksa, Pekuwon, Puri Bukit, Griya, Nyalian, Pule Bias, Brahmana Bukit  dan sebagian konsumen di jalan Nusantara. Untuk melayani pelanggan, PDAM  melakukan pelayanan air bersih lewat mobil  tangki milik Dinas Sosial Bangli, BPBD Bangli, dan PDAM Klungkung. Setiap harinya  8-10 tangki air untuk suplai ke konsumen.

Seperti pemberitaan sebelumnya, akibat jaringan PDAM rusak terdampak bencana, ribuan pelanggan tidak terlayani air bersih secara optimal. Bahkan di beberapa tempat mati total. Direktur PDAM Bangli, I Wayan Gde Yuliawan Askara, mengungkapkan kerusakan terjadi di lima titik. Akibat kerusakan jaringan di lima sumber mata air, PDAM Bangli mengalami kerugian besar. “Pergantian pipa dan aksesoris berikut peralatan menghabiskan dana hampir Rp 50 juta. Ditambah lagi kerugian air yang tidak bisa bisa dikelola atau disalurkan ke konsumen. Banyak air yang terbuang,” imbuhnya. *e

Komentar