Koalisi Pilpres, AHY Sebut Tunggu Tanggal Mainnya
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemilu 2019 DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta publik bersabar dan menunggu tanggal mainnya tentang keputusan koalisi menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
SURABAYA, NusaBali
"Masih ada waktu beberapa bulan lagi untuk memutuskan. Pokoknya, tunggu tanggal mainnya," ujarnya ketika ditemui di Surabaya, Minggu (1/4). Sampai saat ini, dia dan tim internal Partai Demokrat masih melakukan kerja politik yang tujuannya tak hanya meningkatkan elektabilitas dalam rangka Pemilu Legislatif 2019, tapi juga melaksanakan lobi-lobi politik dengan sejumlah pihak, terutama terkait Pilpres.
Menurut AHY, jika ditemukan kesamaan program, platform dan memiliki tujuan sama maka bukan tidak mungkin partainya berkoalisi dengan partai politik lain, termasuk menentukan wacana membentuk poros baru. "Dan yang terpenting adalah kesadaran hati atau tidak paksaan, terlebih bukan karena tak ada pilihan lain. Yang pasti, kita lihat saja nanti," ucap putra sulung Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
AHY mengaku partainya masih memiliki waktu lima bulan lagi sebelum memutuskan bergabung dengan partai politik yang sudah terang-terangan mengusung Joko Widodo (Jokowi) atau justru memiliki keputusan lain. "Pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden ke KPU adalah 4-10 Agustus 2018. Nah, waktu yang ada ini kami manfaatkan untuk kerja politik dan tidak harus dilakukan di depan media atau di balik layar," kata politikus berusia 39 tahun yang pernah mengabdikan dirinya sebagai prajurit di TNI Angkatan Darat tersebut. Sementara itu, AHY sendiri saat ini sedang melakukan safari politik ke 17 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur selama sepekan, 1-6 April 2018. Selain dalam rangka Pemilu 2019, kedatangan AHY juga bertujuan untuk mengampanyekan sekaligus upaya memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di Pilgub Jatim 2018. *ant
Menurut AHY, jika ditemukan kesamaan program, platform dan memiliki tujuan sama maka bukan tidak mungkin partainya berkoalisi dengan partai politik lain, termasuk menentukan wacana membentuk poros baru. "Dan yang terpenting adalah kesadaran hati atau tidak paksaan, terlebih bukan karena tak ada pilihan lain. Yang pasti, kita lihat saja nanti," ucap putra sulung Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
AHY mengaku partainya masih memiliki waktu lima bulan lagi sebelum memutuskan bergabung dengan partai politik yang sudah terang-terangan mengusung Joko Widodo (Jokowi) atau justru memiliki keputusan lain. "Pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden ke KPU adalah 4-10 Agustus 2018. Nah, waktu yang ada ini kami manfaatkan untuk kerja politik dan tidak harus dilakukan di depan media atau di balik layar," kata politikus berusia 39 tahun yang pernah mengabdikan dirinya sebagai prajurit di TNI Angkatan Darat tersebut. Sementara itu, AHY sendiri saat ini sedang melakukan safari politik ke 17 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur selama sepekan, 1-6 April 2018. Selain dalam rangka Pemilu 2019, kedatangan AHY juga bertujuan untuk mengampanyekan sekaligus upaya memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di Pilgub Jatim 2018. *ant
1
Komentar