Ketut Ariana Jalani Pelatnas di Lampung
Usai tes prestasi pada 27 Maret, lifter Bali Ketut Ariana bersama 14 atlet Pelatnas angkat besi Asian Games 2018 akan menjalani latihan ke Lampung, selama tiga minggu, mulai Rabu (3/4).
JAKARTA, NusaBali
"Rencananya berlatih ke Jepang, tapi tidak jadi sehingga dialihkan ke Pringsewu, Lampung agar suasana latihan tidak membosankan," ujar Ketut Ariana. Lampung dipilih karena dikenal sebagai gudangnya atlet angkat besi dan menjadi lawan sparring. Bagi Ariana latihan di Lampung tak asing, karena pernah berlatih saat persiapan Asian Games 2014 di Incheon, Korea.
Nantinya tlet pelatnas diagendakan menjalani test prestasi pada 17 April. Ketut Arianan menargetkan angkatannya sama dengan angkatan terbaiknya ketika Asian Games 2014. Yakni, angkatan snatch Ariana 150 kg dan clean & jerk 183 kg.
Sementara pada test prestasi 27 Maret, Nariana memiliki angkatan snatch 145 kg dan angkatan clean & jerk 175 kg. Hasil test prestasi tersebut bagi Ariana sudah bagus. Sebab, mendekati angkatan terbaiknya. Namun ia ingin di Lampung nanti angkatannya meningkat.
"Setiap tiga minggu sekali selalu ada test prestasi. Saya ingin kembali ke angkatan terbaik saya sebesar 150 kg di snatch dan 183 di clean & jerk," papar ayah satu anak ini.
Agar terwujud, Ariana memperbaiki fisik, power serta nafas agar lebih bagus lagi. Tak ketinggalan menguatkan tubuh kembali. Maklum ia baru saja sakit hingga mendapat perawatan di RSPAD Gatot Subroto selama tiga hari pada Februari lalu, karena infeksi saluran pernapasan. Alhasil ia tidak banyak melakukan latihan sehingga badan terasa "lembek".
Terkait training camp ke luar negeri, Ariana menjelaskan, diagendakan atlet pelatnas berlatih di Korea atau China setelah tim inti terbentuk pada Juli mendatang. Disana mereka berlatih selama satu bulan. Ariana optimis menjadi bagian tim inti Indonesia di Asian Games 2018. *k22
"Rencananya berlatih ke Jepang, tapi tidak jadi sehingga dialihkan ke Pringsewu, Lampung agar suasana latihan tidak membosankan," ujar Ketut Ariana. Lampung dipilih karena dikenal sebagai gudangnya atlet angkat besi dan menjadi lawan sparring. Bagi Ariana latihan di Lampung tak asing, karena pernah berlatih saat persiapan Asian Games 2014 di Incheon, Korea.
Nantinya tlet pelatnas diagendakan menjalani test prestasi pada 17 April. Ketut Arianan menargetkan angkatannya sama dengan angkatan terbaiknya ketika Asian Games 2014. Yakni, angkatan snatch Ariana 150 kg dan clean & jerk 183 kg.
Sementara pada test prestasi 27 Maret, Nariana memiliki angkatan snatch 145 kg dan angkatan clean & jerk 175 kg. Hasil test prestasi tersebut bagi Ariana sudah bagus. Sebab, mendekati angkatan terbaiknya. Namun ia ingin di Lampung nanti angkatannya meningkat.
"Setiap tiga minggu sekali selalu ada test prestasi. Saya ingin kembali ke angkatan terbaik saya sebesar 150 kg di snatch dan 183 di clean & jerk," papar ayah satu anak ini.
Agar terwujud, Ariana memperbaiki fisik, power serta nafas agar lebih bagus lagi. Tak ketinggalan menguatkan tubuh kembali. Maklum ia baru saja sakit hingga mendapat perawatan di RSPAD Gatot Subroto selama tiga hari pada Februari lalu, karena infeksi saluran pernapasan. Alhasil ia tidak banyak melakukan latihan sehingga badan terasa "lembek".
Terkait training camp ke luar negeri, Ariana menjelaskan, diagendakan atlet pelatnas berlatih di Korea atau China setelah tim inti terbentuk pada Juli mendatang. Disana mereka berlatih selama satu bulan. Ariana optimis menjadi bagian tim inti Indonesia di Asian Games 2018. *k22
1
Komentar