Era Digital, Dosen Harus Beradaptasi dengan Teknologi
Menghadapi revolusi industri 4.0, peran dosen dalam Perguruan Tinggi (PT) sangat penting dan strategis.
JAKARTA, NusaBali
Di era digitalisasi, seorang dosen harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi dan siap berkompetisi dibutuhkan dosen yang memiliki kompetensi inti keilmuan (core competence) yang kuat, mempunyai soft skill, critical thinking, kreatif, komunikatif dan mampu berkolaborasi dengan baik dengan mahasiswa.
“Dosen harus mampu beradaptasi terhadap revolusi industri 4.0. Pola pembelajaran tidak bisa lagi memakai pola yang lama, dosen harus mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga mampu menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi. Dosen juga berperan menebar passion dan menginspirasi mahasiswa serta tidak menyebarkan berita yang belum tentu benar (hoax), dosen juga menjadi teman bagi mahasiswa, dosen juga harus teladan dan berkarakter,” tutur Menteri Nasir dalam siaran persnya, Kamis (29/3).
Ia juga mengingatkan perguruan tinggi untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dosen yang dimilikinya. Dalam menghadapi revolusi industri dosen juga harus mengikuti program kompetensi inti yang sesuai dengan kebutuhan revolusi industri 4.0.
Pihaknya telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk penyiapan platform kualifikasi yang memenuhi kompetensi inti yang dibutuhkan oleh perkembangan industri 4.0 serta penyediaan beasiswa magister dan doktoral bagi dosen Indonesia yang relevan dengan perkembangan revolusi industri 4.0.
Sementara itu, Rektor Undip Yos Johan Utama pada kesempatan yang sama menuturkan, Undip saat ini telah bersiap untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Menurutnya, salah satu kunci untuk menghadapi revolusi industri 4.0 adalah inovasi. Untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dibutuhkan riset. Oleh karena itu Rektor Yos menjelaskan bahwa saat ini Undip tengah mengenjot riset dan publikasi ilmiah. *
“Dosen harus mampu beradaptasi terhadap revolusi industri 4.0. Pola pembelajaran tidak bisa lagi memakai pola yang lama, dosen harus mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga mampu menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi. Dosen juga berperan menebar passion dan menginspirasi mahasiswa serta tidak menyebarkan berita yang belum tentu benar (hoax), dosen juga menjadi teman bagi mahasiswa, dosen juga harus teladan dan berkarakter,” tutur Menteri Nasir dalam siaran persnya, Kamis (29/3).
Ia juga mengingatkan perguruan tinggi untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dosen yang dimilikinya. Dalam menghadapi revolusi industri dosen juga harus mengikuti program kompetensi inti yang sesuai dengan kebutuhan revolusi industri 4.0.
Pihaknya telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk penyiapan platform kualifikasi yang memenuhi kompetensi inti yang dibutuhkan oleh perkembangan industri 4.0 serta penyediaan beasiswa magister dan doktoral bagi dosen Indonesia yang relevan dengan perkembangan revolusi industri 4.0.
Sementara itu, Rektor Undip Yos Johan Utama pada kesempatan yang sama menuturkan, Undip saat ini telah bersiap untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Menurutnya, salah satu kunci untuk menghadapi revolusi industri 4.0 adalah inovasi. Untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dibutuhkan riset. Oleh karena itu Rektor Yos menjelaskan bahwa saat ini Undip tengah mengenjot riset dan publikasi ilmiah. *
1
Komentar