Kejari Badung Mulai Beroperasi

DENPASAR, NusaBali
Sampai saat ini, sudah ada 30 personel yang siap memberi pelayanan kepada masyarakat di Kantor Kejari Badung, yang lokasinya hanya beberapa meter dari Terminal Mengwi, Kecamatan Mengwi.

Kajari Denpasar, Sila H Pulungan, mengatakan dengan pemisahan kewenangan ini, nantinya Kejari Denpasar hanya akan menangani perkara yang ada di wilayah Kota Denpasar saja. Sedangkan perkara yang ada di wilayah Kabupaten Badung akan di-tangani Kejari Badung. “Tapi, untuk perkara sebelum 2 April 2018, baik pidana umum maupun pidana khusus, masih akan ditangani Kejari Denpasar hingga Inkracht,” jelas Sila Pulungan di Denpasar, Senin kemarin.

Menurut Sila Pulungan, selama ini ada beberapa wilayah di Kabupaten Badung seperti Kecamatan Kuta dan Kecamatan Kuta Selatan yang masuk wilayah hukum Polresta Denpasar dan Kejari Denpasar. Nantinya, setelah pemisahan kewenangan kejaksaan ini, semua perkara di wilayah administratif Badung akan ditangani Kejari Badung.

“Contohnya, perkara yang ada di Kuta dan Kuta Selatan. Jika itu ditangani Polresta Denpasar, Kejari Denpasar masih bisa menanganinya. Tapi, kalau perkara di wilayah tersebut ditangani Polres Badung, semuanya akan diserahkan ke Kejari Badung. Termasuk jika perkara tersebut ditangani Polsek Kuta atau Kuta Selatan, nantinya akan ditangani Kejari Badung,” terang jaksa yang baru sekitar 6 bulan menjabat sebagai Kajari Denpasar ini.

Sementara itu, Kajari Badung, Sunarko, mengungkapkan saat ini pihaknya masih berusaha melengkapi keperluan untuk menunjang pelayanan hukum kepada masyarakat di Kejari Badung. Namun, kata Sunarko, Kejari Badung sudah mulai melakukan pelayanan kepada masyarakat di Badung, sejak Senin kemarin.

Menurut Sunarko, sudah ada sekitar 30 personel di Kejari Badung saat ini, termasuk beberapa jaksa yang akan menduduki jabatan Kasubag Bin, Kasi Pidum, Kasi Intel, dan Kasi Datun. “Untuk jaksa fungsional, ada 16 jaksa. Sisanya, 14 orang personel bagian Tata Usaha (TU). Surat keputusan untuk mereka sudah ada. Saya sudah lihat di dokumennya. Jumlah itu belum termasuk staf-staf lainnya. Untuk proses ini, kami mengalir saja. Tapi, pada prinsipnya kami sudah siap," ujar Sunarko yang kemarin ikut mendampingi Kajari Denpasar, Sila Pulungan.

Sunarko sendiri sudah dilantik sebagai Kajari Badung pertama, 7 Maret 2018 lalu. Pelantikan Sunarko sebagai Kajari Badung kala itu dilakukan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali, Jaya Kesuma, di Kantor Kejati Bali, Niti Mandala Denpasar. Sunarko sebelumnya menjabat Kajari Sawahlunto, Sumatra Barat.

Sedangkan Kejari Badung menempati gedung mewah hanya beberapa meter dari Terminal Mengwi, Kecamatan Mengwi. Gedung Kejari Badung ini diresmikan Jaksa Agung, M Prasetyo, 15 Februari 2018. Gedung berasitektur Bali ini dibangun di atas la-han seluas 1 hektare, dengan anggaran mencapai Rp 29 miliar bersumber dari APBD Badung.

Kala itu, Jaksa Agung Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat serta Bupati Badung Nyoman Giri Prasta atas bantuan Gedung Kejari Badung. Bangunan ini akan mempermudah dan mempercepat berjalannya pelayanan proses hukum terhadap masyarakat di Kabupaten Badung.

“Mudah-mudahan, dengan berdirinya Kejari Badung, dapat memberikan pelayanan dan proses hukum yang berkeadilan terhadap masyarakat Kabupaten Badung. Terus pelihara hubungan baik dengan segenap instansi di wilayah Badung,” pesan Prasetyo. rez