Kornelis Tantang Dua Petinju Pelatnas
Kedua petinju itu selalu saya kalahkan. Mario asal NTT saya kalahkan tiga kali dan Ingatan Ilahi dari Riau sekali saya hajar di Kejurnas Jakarta.
DENPASAR, NusaBali
Petinju andalan Pengkot Pertina Denpasar, Kornelis Kwangu Langu menantang dua petinju Pelatnas Asian Games di kelas 49 kg untuk adu jotos di atas ring. Tantangan itu dilontarkan untuk membuktikan siapa yang terbaik di kelas tersebut sebagai wakil Kontingen Indonesia di Asian Games. Menurut Kornelis, mereka pernah dia kalahkan berulang kali.
"Kedua petinju itu saya kalahkan. Mario asal NTT saya kalahkan tiga kali, dan petinju asal Riau Ingatan Ilahi saya kalahkan sekali di Kejurnas Jakarta," ungkap Kornelis Kwangu Langu di Denpasar, Rabu (4/4).
Bahkan, jika ada jadwal sparring dari petinju Pelatnas dia siap meladeni dengan senang hati. Ia ingin membuktikan siapa yang terbaik. Namun, alangkah baiknya dua petinju di kelasnya itu dicoba turun di Asian Games mewakili Indonesia. Apakah mereka mampu membuktikan kualitas individunya membela merah putih.Pencoretan Kornelis dari Pelatnas disebutkan karena absen di Kejurnas Bangka Belitung 2017. Akhirnya petinju yang meraih medali emas dan perak di Kejurnas tersebut ditetapkan masuk menghuni tim Pelatnas Asian Games.
Meski Kornelis tidak masuk Pelatnas tetapi dia tetap senang, karena tiga juniornya di kelas berbeda dipanggil tim Pelatnas. Untuk pembuktian kemampuan, dirinya siap kerja keras lagi. Terutama untuk persiapan di Kejurnas Kapolri Cup di Manado, Juli mendatang. "Target kami pasti medali emas di Kejurnas Kapolri Cup di Manado," tegas Kornelis.
Sebab, keputusan dipanggil tidaknya ke Pelatnas dia serahkan ke pengurus Pertina Pusat. Namun yang jelas, dua pelatnas di Kelas 49 kg yang saat ini diproyeksikan turun di Asian Games hampir dalam setiap pertemuan dengan dirinya tidak pernah menang."Tidak ada dua petinju itu, baik Mario dan Ingatan Ilahi, kalahkan saya diatas ring dalam berbagai rekor pertemuan dengan saya," tutur Kornelis.
Sementara pelatih Tinju Denpasar, Yulianus Leo Bunga mengakui masih ada kans bagi Kornelis kembali ke Pelatnas Asian Games. Dengan catatan, harus meraih medali emas di Kejurnas Manado. Kornelis juga harus membuktikan yang terbaik di kelas 49 kg dibanding dua petinju Pelatnas itu.
"Kami memang dorong Kornelis masuk Pelatnas lagi. Tak hanya dia, Julio Bria juga masih ada kans, apalagi Kejurnas nanti dihelat Juli satu bulan jelang Asian Games digulirkan 18-8-2018," tandas Yulianus Leo Bunga. *dek
"Kedua petinju itu saya kalahkan. Mario asal NTT saya kalahkan tiga kali, dan petinju asal Riau Ingatan Ilahi saya kalahkan sekali di Kejurnas Jakarta," ungkap Kornelis Kwangu Langu di Denpasar, Rabu (4/4).
Bahkan, jika ada jadwal sparring dari petinju Pelatnas dia siap meladeni dengan senang hati. Ia ingin membuktikan siapa yang terbaik. Namun, alangkah baiknya dua petinju di kelasnya itu dicoba turun di Asian Games mewakili Indonesia. Apakah mereka mampu membuktikan kualitas individunya membela merah putih.Pencoretan Kornelis dari Pelatnas disebutkan karena absen di Kejurnas Bangka Belitung 2017. Akhirnya petinju yang meraih medali emas dan perak di Kejurnas tersebut ditetapkan masuk menghuni tim Pelatnas Asian Games.
Meski Kornelis tidak masuk Pelatnas tetapi dia tetap senang, karena tiga juniornya di kelas berbeda dipanggil tim Pelatnas. Untuk pembuktian kemampuan, dirinya siap kerja keras lagi. Terutama untuk persiapan di Kejurnas Kapolri Cup di Manado, Juli mendatang. "Target kami pasti medali emas di Kejurnas Kapolri Cup di Manado," tegas Kornelis.
Sebab, keputusan dipanggil tidaknya ke Pelatnas dia serahkan ke pengurus Pertina Pusat. Namun yang jelas, dua pelatnas di Kelas 49 kg yang saat ini diproyeksikan turun di Asian Games hampir dalam setiap pertemuan dengan dirinya tidak pernah menang."Tidak ada dua petinju itu, baik Mario dan Ingatan Ilahi, kalahkan saya diatas ring dalam berbagai rekor pertemuan dengan saya," tutur Kornelis.
Sementara pelatih Tinju Denpasar, Yulianus Leo Bunga mengakui masih ada kans bagi Kornelis kembali ke Pelatnas Asian Games. Dengan catatan, harus meraih medali emas di Kejurnas Manado. Kornelis juga harus membuktikan yang terbaik di kelas 49 kg dibanding dua petinju Pelatnas itu.
"Kami memang dorong Kornelis masuk Pelatnas lagi. Tak hanya dia, Julio Bria juga masih ada kans, apalagi Kejurnas nanti dihelat Juli satu bulan jelang Asian Games digulirkan 18-8-2018," tandas Yulianus Leo Bunga. *dek
Komentar