Sampah Upacara Naik 20 Meter Kubik
Volume sampah di Bangli kota sekitar 180 meter kubik per hari. Saat hari raya, rata-rata mencapai 200 meter kubik atau bertambah 20 meter kubik.
Hujan Lebat, Petugas Kebersihan Bangli Berjibaku Bersihkan Sampah
BANGLI, NusaBali
Para petugas kebersihan dari Dinas Tata Kota Pemkab Bangli bahu-membahu membersihkan sampah walau hujan lebat mengguyur. Setidaknya itu terlihat di areal jantung kota Bangli di kawasan Catus Pata dan Pasar Kidul Bangli, Minggu (21/2). Para petugas tersebut memang kerepotan karena guyuran hujan mengakibatkan sampah lengket, sehingga susah diangkat. Belum lagi, ketidakleluasaan petugas karena guyuran hujan.
I Wayan Suwitra, salah seorang petugas yang juga sopir armada sampah Dinas Tata Kota, menuturkan, dia dan rekan-rekannya mendapat kavlingan untuk membersihkan areal sampah di jalur sekitar Catus Pata dan Pasar Kidul. “Saya dan beberapa teman di sini. Teman lain di lokasi beda,” ungkap Suwitra.
Dikatakannya, meski hujan lebat, dia dan juga rekan sesama petugas kebersihan memang harus kerja membersihkan dan mengangkut sampah, kemudian mengirimnya ke TPA Regional di Bangklet, Desa Kayubihi.
Menyusul pelaksanaan Hari Raya Kuningan pada Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (20/2), volume sampah bertambah. Selain sampah biasa yakni sampah pasar, tambahan sampah berasal dari sampah sisa upacara. Di antara sampah banten, seperti jejahitan, bunga, juga isi banten lainnya. “Memang lebih banyak sampahnya dibanding hari biasa,” tambah Suwitra.
Kepala Dinas Tata Kota Kabupaten Bangli Ida Ayu Gde Yudi Sutha, menyatakan memang sudah menugaskan personel kebersihan untuk tetap kerja meski hujan. “Karena kalau tak sampai diangkut, kan menumpuk jadinya,” ujar Dayu Yudi, sapaan Ida Ayu Gde Yudi Suthai.
Apalagi, Hari Raya Galungan dan Kuningan, volume sampah bertambah dibanding hari biasa. Dalam kondisi normal hari-hari biasa, volume atau produksi sampah sekitar 180 meter kubik. Namun saat hari raya, rata-rata mencapai 200 meter kubik atau bertambah 20 meter kubik. “Karena itu kami manfaatkan semaksimal mungkin tenaga kebersihan yang ada,” katanya. Untuk membantu petugasnya jangan sampai basah kuyup, Dayu Yudi menyatakan telah melengkapi dengan fasilitas mantel hujan. 7 k17
Komentar