Dzeko Anggap Roma 'Beri' Tiga Gol Barca
AS Roma kalah telak 1-4 di markas Barcelona. Striker Roma Edin Dzeko pun gusar.
BARCELONA, NusaBali
Ia merasa timnya tak hanya mencetak dua gol bunuh diri, tapi tiga gol, yang diberikan ke Barca secara ‘gratis’.Ya,dua gol bunuh diri dari Daniele De Rossi dan Kostas Manolas membuat AS Roma tertinggal 0-2 dari Barcelona di Camp Nou, Kamis (5/4) dinihari WIB, pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. Lalu Barca menegaskan kemenangan dengan dua gol lain dari Gerard Pique dan Luis Suarez.
Satu-satunya gol balasan Giallorossi diciptakan Edin Dzeko, beberapa saat sebelum Suarez mencetak gol terakhir Barca. Dzeko (32 tahun) menilai skor 1-4 terlalu telak meski tuan rumah dominan. Pemain asal Bosnia itu merasa skor 1-3 lebih bisa diterima.
Sebab gol terakhir Barca buah kesalahan gelandang Roma Maxime Gonalons, yang gagal mengontrol bola di kotak penalti. Bagi Dzeko, serasa timnya memberikan tiga gol gratis.
"Tiga dari empat gol Barca hasil gol bunuh diri. Rasanya 1-3 lebih pantas, tapi kalau kami melakukan kesalahan sebanyak ini, Barca siap menghukum," kata Dzeko kepada Mediaset Premium.
Striker Barca Luis Suarez membela diri soal timnya yang diuntungkan gol bunuh diri lawan, termasuk saat lawan Roma. Menurutnya, Barca juga memiliki andil hingga gol bunuh diri tersebut bisa terjadi.
"Gol mungkin diakui sebagai hasil bunuh diri lawan, tetapi itu karena usaha kami juga, Kami terus mengirimkan tekanan pada para pemain bertahan AS Roma, sampai mereka melakukan kesalahan " kata Suarez, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Barcelona diuntungkan gol bunuh diri dalam Liga Champions musim ini karena sudah terjadi lima kali. Bahkan, gol bunuh diri jadi top scorer kedua Barca. Hanya Lionel Messi (enam gol) yang memiliki catatan lebih banyak dari itu.
Pada laga itu, BBC mencatat Barca memang tampil dominan atas Roma. Lionel Messi dkk. melepaskan 19 shots dengan 9 yang on target. Sedangkan Roma 12 shots dan tiga mengarah ke gawang.
Selanjutnya, Roma gantian menjamu Barca di Olimpico, Rabu (11/4) dinihari Wita. Pelatih Roma Eusibio Di Francesco meminta timnya bisa lebih jeli memaksimalkan peluang. Ia merasa hasilnya tidak adil karena bermain bagus melawan tim bagus seperti Barca. *
Ia merasa timnya tak hanya mencetak dua gol bunuh diri, tapi tiga gol, yang diberikan ke Barca secara ‘gratis’.Ya,dua gol bunuh diri dari Daniele De Rossi dan Kostas Manolas membuat AS Roma tertinggal 0-2 dari Barcelona di Camp Nou, Kamis (5/4) dinihari WIB, pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. Lalu Barca menegaskan kemenangan dengan dua gol lain dari Gerard Pique dan Luis Suarez.
Satu-satunya gol balasan Giallorossi diciptakan Edin Dzeko, beberapa saat sebelum Suarez mencetak gol terakhir Barca. Dzeko (32 tahun) menilai skor 1-4 terlalu telak meski tuan rumah dominan. Pemain asal Bosnia itu merasa skor 1-3 lebih bisa diterima.
Sebab gol terakhir Barca buah kesalahan gelandang Roma Maxime Gonalons, yang gagal mengontrol bola di kotak penalti. Bagi Dzeko, serasa timnya memberikan tiga gol gratis.
"Tiga dari empat gol Barca hasil gol bunuh diri. Rasanya 1-3 lebih pantas, tapi kalau kami melakukan kesalahan sebanyak ini, Barca siap menghukum," kata Dzeko kepada Mediaset Premium.
Striker Barca Luis Suarez membela diri soal timnya yang diuntungkan gol bunuh diri lawan, termasuk saat lawan Roma. Menurutnya, Barca juga memiliki andil hingga gol bunuh diri tersebut bisa terjadi.
"Gol mungkin diakui sebagai hasil bunuh diri lawan, tetapi itu karena usaha kami juga, Kami terus mengirimkan tekanan pada para pemain bertahan AS Roma, sampai mereka melakukan kesalahan " kata Suarez, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Barcelona diuntungkan gol bunuh diri dalam Liga Champions musim ini karena sudah terjadi lima kali. Bahkan, gol bunuh diri jadi top scorer kedua Barca. Hanya Lionel Messi (enam gol) yang memiliki catatan lebih banyak dari itu.
Pada laga itu, BBC mencatat Barca memang tampil dominan atas Roma. Lionel Messi dkk. melepaskan 19 shots dengan 9 yang on target. Sedangkan Roma 12 shots dan tiga mengarah ke gawang.
Selanjutnya, Roma gantian menjamu Barca di Olimpico, Rabu (11/4) dinihari Wita. Pelatih Roma Eusibio Di Francesco meminta timnya bisa lebih jeli memaksimalkan peluang. Ia merasa hasilnya tidak adil karena bermain bagus melawan tim bagus seperti Barca. *
Komentar