Bos Hutama Karya Jadi Dirut Waskita Karya
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Terbatas (RUPST).
JAKARTA, NusaBali
Dalam rapat tersebut memutuskan adanya perombakan susunan pengurus perusahaan. Salah satunya mengangkat Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra sebagai Dirut Waskita, menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Muhammad Choliq.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang mengatakan, pemerintah sebelumnya mengajukan tiga kandidat calon dirut baru perusahaan tersebut, yakni I Gusti Ngurah Putra, Dirut Jasa Marga Desy Aryani, dan satu orang dari Nindya Karya.
"Awalnya, Bu Desy (Aryani) yang akan dikuatkan, tapi enggak jadi karena dia masih ada kerjaan di Jasa Marga. Oleh karena itu kita angkat Dirut Hutama Karya," ucapnya di Gedung Waskita Karya, Jakarta, Jumat (6/4).
Selain itu, ada lima posisi lainnya yang turut dirombak, yakni Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Direktur Keuangan, Direktur Operasi I, Direktur Operasi II, dan Direktur Operasi III. Posisi Direktur SDM yang sebelumnya dijabat Agus Sugiono, kini digantikan oleh Hadjar Setiap Adji. Sementara untuk Direktur Keuangan, Haris Gunawan masuk menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Tunggul Rajagukguk.
Untuk Direktur Operasi I, Didit Oemar Pribadi masuk menggantikan Adi Wibowo. Bambang Rianto yang sebelumnya menjadi Direktur Operasi III, kini naik jabatan menjadi Direktur Operasi II menggantikan Nyoman Wirya Adnyana. Posisinya pada Direktur Operasi III kini diisi oleh Fery Hendriyanto.
RUSPT juga memastikan adanya satu posisi jabatan baru dalam susunan direksi Waskita, yakni Direktur Quality, Safety, Health and Enviromental (QSHE). Wahyu Utama Putra yang tadinya adalah Direktur QHSE PT Adhi Karya (Persero) Tbk, ditunjuk untuk mengisi jabatan tersebut.
Sementara itu, Corporate Secretary Waskita Shastia Hadiarti menyebutkan, jajaran pengurus baru perusahaannya akan mulai bekerja pada Sabtu (7/4).*
Dalam rapat tersebut memutuskan adanya perombakan susunan pengurus perusahaan. Salah satunya mengangkat Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra sebagai Dirut Waskita, menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Muhammad Choliq.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang mengatakan, pemerintah sebelumnya mengajukan tiga kandidat calon dirut baru perusahaan tersebut, yakni I Gusti Ngurah Putra, Dirut Jasa Marga Desy Aryani, dan satu orang dari Nindya Karya.
"Awalnya, Bu Desy (Aryani) yang akan dikuatkan, tapi enggak jadi karena dia masih ada kerjaan di Jasa Marga. Oleh karena itu kita angkat Dirut Hutama Karya," ucapnya di Gedung Waskita Karya, Jakarta, Jumat (6/4).
Selain itu, ada lima posisi lainnya yang turut dirombak, yakni Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Direktur Keuangan, Direktur Operasi I, Direktur Operasi II, dan Direktur Operasi III. Posisi Direktur SDM yang sebelumnya dijabat Agus Sugiono, kini digantikan oleh Hadjar Setiap Adji. Sementara untuk Direktur Keuangan, Haris Gunawan masuk menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Tunggul Rajagukguk.
Untuk Direktur Operasi I, Didit Oemar Pribadi masuk menggantikan Adi Wibowo. Bambang Rianto yang sebelumnya menjadi Direktur Operasi III, kini naik jabatan menjadi Direktur Operasi II menggantikan Nyoman Wirya Adnyana. Posisinya pada Direktur Operasi III kini diisi oleh Fery Hendriyanto.
RUSPT juga memastikan adanya satu posisi jabatan baru dalam susunan direksi Waskita, yakni Direktur Quality, Safety, Health and Enviromental (QSHE). Wahyu Utama Putra yang tadinya adalah Direktur QHSE PT Adhi Karya (Persero) Tbk, ditunjuk untuk mengisi jabatan tersebut.
Sementara itu, Corporate Secretary Waskita Shastia Hadiarti menyebutkan, jajaran pengurus baru perusahaannya akan mulai bekerja pada Sabtu (7/4).*
Komentar