Maling Hanya Curi Roda dan Knalpot Motor
Sempat sepi beberapa bulan, kasus pencurian onderdil sepeda motor kembali mencuat. Kali ini terjadi di Dusun Dangin Margi, Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Sabtu (20/2).
SINGARAJA, NusaBali
Dalam aksi tersebut maling berhasil mengagahi tiga ban dan satu knalpot dari dua sepeda motor yang diparkir di Bengkel Samanda milik Ketut Mara Adnyana, 60, warga setempat.
Dua sepeda motor tersebut bernomor polisi DK 7161 VW jenis Honda Vario putih, milik Nyoman Santika, dan sepeda motor Honda Beat DK 3918 VS, milik pegawainya Kadek Dwi Yuliantari.
Bengkel Samanda dan warung milik korban dikelilingi pagar. Pada saat kejadian tidak ada satu pun penghuni rumah di belakang bengkel mengetahui hal tersebut. Padahal di hari-hari biasa, di rumah satu pekarangan dengan bengkel dan warung korban ada empat orang yang tidur. “Kemarin saya ada, dan tidur di rumah belakang, bersama anak, istri ada juga satu pegawai toko yang biasa tidur disini,” ujar Nyoman Santika, menantu korban dilokasi, Minggu (21/2).
Ia mengetahui kejadian tersebut saat terbangun pada pukul 05.00 Wita, untuk persiapan akan bersembahyang saat Hari Raya Kuningan. Namun saat ia membuka pintu toko dan bermaksud akan membuka pintu pagar, ia mendapati sepeda motor miliknya, bernomor polisi DK 7161 VW, Honda Vario warna Putih Biru di depan bengkel mertuanya, tanpa ban dan knalpot.
Hal sama juga terjadi pada sepeda motor milik karyawannya, Kadek Dwi Yuliantari asal Desa Kayuputih Melaka, yang biasa tidur disana. Sepeda motor Honda Beat DK 3918 VS, baru dibeli beberapa bulan, dan kehilangan ban depan.
Pelaku pun dinilai sangat pintar, karena sempat meletakkan keset dan papan di bawah ban, sehingga tidak berisik saat salah satu baut ban jatuh ke lantai. Pelaku sempat menggunakan tiga balok yang biasanya digunakan untuk mengganjal kendaraan saat turun mesin, untuk mempermudah membuka ban sepeda motor tersebut.
“Saya belum berani sentuh, memang begini, pelaku yang memasangnya, ada karpet juga yang dibawa ke bawah ban, saya rasa pelaku adalah orang yang sudah ahli perbengkelan,” imbuh dia. Dari kejadian tersebut, pihaknya pun mengaku sudah sempat didatangi personel Polres Buleleng, dan berharap segera mengusut tuntas kasus tersebut.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata ketika dikonfirmasi mengaku sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban. Kendati demikian, Polsek Kota Singaraja, tetap akan bekerjasama dengan Polres Buleleng, untuk mengungkap kasus itu. Ia mengatakan akan memeriksa pasar-pasar loak yang selama ini sebagai tempat penjualan barang bekas.
Sebelumnya kasus pencurian onderdil sepeda motor, sempat terjadi tiga kali di Desa Tukad Mungga, yang bersebelahan dengan Desa Pemaron. Kasus di Desa Tukad Mungga ini belum berhasil diungkap kepolisian. 7 k23
Komentar