Songsong Generasi Sehat dan Cerdas melalui Pameran Gizi Sehari
Masalah gizi utama yang ada di Indonesia dewasa ini adalah Kurang Energi Protein (KEP), kurang vitamin A (KVA), Anemia Gizi Besi dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKI).
GIANYAR, NusaBali
Masalah ini timbul yang disebabkan oleh pendapatan yang rendah, pengetahuan gizi ibu yang kurang dalam hal pemberian makanan yang baik (Akhsan, 2007). Terjadinya masalah gizi utama diberbagai daerah di Indonesia ini disebabkan oleh banyak faktor yang cukup kompleks. Penyelesaian masalah ini tidak hanya menjadi pekerjaan mereka yang bekerja dikesehatan, namun seluruh masyarakat dari segala elemen untuk dapat segera memperbaiki kondisi kesehatan di Indonesia
Dari hasil PSG provinsi Bali tahun 2016 didapat data pada bayi umur 0-23 bulan terdapat Gizi Buruk 0.5 %, Gizi Kurang 5.2 %, Gemuk 6.2 %, Pendek 10.9%. Sedangkan penderita Gemuk dan Obesitas menurut IMT pada orang dewasa sebanyak 35.8 %, dan Ibu hamil yang beresiko KEK sebanyak 9.8 %. Angka hasil PSG ini tentunya bukan hanya data hasil survey semata, dari data ini dapat dilihat bahwa tingkat masalah gizi di Provinsi penyumbang devisa terbesar dari pariwisatanya ini masih sangat tinggi.
Mahasiswa Prodi DIV Semester IV Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Denpasar menyelenggarakan pameran gizi sehari dengan tema “Melalui Pameran Gizi Sehari Menyongsong Generasi yang Sehat dan Cerdas”. Acara ini merupakan salah satu kriteria untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pendidikan dan Konsultasi Gizi Lanjut. Pameran Gizi Sehari yang diadakan di Wantilan Asti Budaya Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar ini dihadiri hampir 200 orang peserta dari kalangan siswa SDN 1 Ketewel, siswa SDN 3 Ketewel, siswa SDN 4 Ketewel, siswa SDN 6 Ketewel, siswa SMPN 1 Sukawati serta masyarakat Desa Ketewel.
Dikutip saat memberikan sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar yang pada kesempatan tersebut mewakili Bapak Bupati Gianyar Dr. Ida Ayu Cahyani Widyawati, M.Kes, mengatakan bahwa beliau sangat mengapresiasi kegiatan pameran ini, dan kegiatan ini merupakan salah satu upaya bagaimana mengatasi masalah gizi yang ada di Kabupaten Gianyar.
“Masalah gizi pada masa ini banyak sekali terjadi pada masyarakat khususnya masalah gizi stunting, masalah gizi stunting merupakan salah satu bentuk dari asupan protein yang kurang dari kebutuhan individu, kali ini Kabupaten Gianyar berdasarkan penelitian dari Rikesdas sebanyak 40% menderita stunting. Tetapi saya sangat berterimakasih karena Desa Ketewel merupakan wilayah yang paling rendah menderita stunting ” ujarnya kagum.
Ditemui diakhir acara, Ketua Panitia Pameran Gizi Sehari, N. Kordia Triana Dewi mengatakan kegiatan ini sudah berjalan dengan baik meskipun dengan persiapan yang sangat singkat. “Terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung para dosen, staff jurusan gizi dan terutama pada semua panitia yang telah banyak mengurungkan waktu untuk mempersiapkan pameran ini selama kurang lebih 1 bulan dan juga kepada para donator dan sponsor yang telah mendukung jalannya acara ini” ujarnya.
Dengan diadakannya Pameran Gizi Sehari ini diharapkan agar masyarakat mengetahui pengetahuan gizi dan keterampilan gizi seimbang serta pengaturan diet untuk masalah gizi disetiap daur kehidupan yang dihadapi guna mewujudkan masyarakat sehat dan cerdas “ tambah remaja berusia 19 tahun ini.
Bapak Pudir III Selaku Kemahasiswaan Poltekkes Denpasar yang pada kesempatan tersebut mewakili Direktur Politeknik Kesehatan Denpasar, I Nyoman Gejir, SST, M.Kes juga mengatakan bahwa pameran gizi sehari ini, sangat membuat warga Desa Ketewel antusias untuk datang ke pameran gizi sehari ini. Karena banyaknya stand-stand gizi yang ditampilkan dan juga ada pemeriksaan gratis yang tentunya menarik simpati untuk datang” tambah dosen yang mengajar di Jurusan Keperawatan Gigi ini. (NPAOSD)
Video Liputan :
1
Komentar