Diduga Konslet, Motor Mahasiswi Terbakar
Pengguna Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Minggu (8/4) pukul 15.30 Wita dihebohkan dengan terbakarnya sebuah sepeda motor.
SINGARAJA, NusaBali
Diduga penyebab kebakaran sepeda motor milik mahasiswi itu karena adanya konsleting pada accu. Kepanikan akhirnya berhasil mereda setelah mobil tangki Dinas Perkimta melintas dan berhasil memadamkan api.
Kejadian yang menghanguskan bagian depan motor Honda Vario Hitam strip biru DK 2694 ZH, terjadi sekejap mata. Kadek Devi, 18, warga Desa Poh Santen, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, yang ditemui di lokasi kejadian kawasan Pasar Anyar Buleleng mengaku sedang dalam perjalanan pulang menuju tempat kosnya di Desa Baktiseraga.
Ia yang saat itu baru saja pulang dari rumah temannya di Jalan Surapati memutuskan berhenti setelah mencium bau hangus dari motor yang sedang dikendarainya tepat di depan simpnag tiga Jalan Imam Bonjol, Hasauddin dan Gajah Mada.“Tadi saya sudah cium bau sangit, saya langsung berhenti setelah tikungan, terus langsung keluar api dari bagian depan motor,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Melihat motornya mengeluarkan api di jalur lalu lintas yang padat, Devi pun langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitarnya. Ia yang merupakan mahasiswa semester II Undiksha khawatir, motornya meledak.
Saat itu warga setempat dan sejumlah mengendara yang melintas di jalur itu sempat berhenti dan panik. Beruntung saat itu sebuah mobil tangki Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) melintas di jalur itu dan langsung menyemprotkan air ke motor yang sudah terbakar. Api pun langsung padam, meski sepeda motor milik Devi bagian sayap kanan sudah lumayan terbakar.
Wayan Ari, warga setempat yang melihat kejadian itu juga mengaku panik dengan kejadian tersebut. Pihaknya pun menduga ada konsleting di bagian accu yang berada di bagian depan motor tepat di bawah kepala. “Ya sempat panik juga, karena apinya awalnya cletik cletik tiba-tiba langsung membesar, sudah di parkirkan tadi sama yang punya di tepi jalan, untung tidak meledak,” ucapnya. *k23
Diduga penyebab kebakaran sepeda motor milik mahasiswi itu karena adanya konsleting pada accu. Kepanikan akhirnya berhasil mereda setelah mobil tangki Dinas Perkimta melintas dan berhasil memadamkan api.
Kejadian yang menghanguskan bagian depan motor Honda Vario Hitam strip biru DK 2694 ZH, terjadi sekejap mata. Kadek Devi, 18, warga Desa Poh Santen, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, yang ditemui di lokasi kejadian kawasan Pasar Anyar Buleleng mengaku sedang dalam perjalanan pulang menuju tempat kosnya di Desa Baktiseraga.
Ia yang saat itu baru saja pulang dari rumah temannya di Jalan Surapati memutuskan berhenti setelah mencium bau hangus dari motor yang sedang dikendarainya tepat di depan simpnag tiga Jalan Imam Bonjol, Hasauddin dan Gajah Mada.“Tadi saya sudah cium bau sangit, saya langsung berhenti setelah tikungan, terus langsung keluar api dari bagian depan motor,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Melihat motornya mengeluarkan api di jalur lalu lintas yang padat, Devi pun langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitarnya. Ia yang merupakan mahasiswa semester II Undiksha khawatir, motornya meledak.
Saat itu warga setempat dan sejumlah mengendara yang melintas di jalur itu sempat berhenti dan panik. Beruntung saat itu sebuah mobil tangki Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) melintas di jalur itu dan langsung menyemprotkan air ke motor yang sudah terbakar. Api pun langsung padam, meski sepeda motor milik Devi bagian sayap kanan sudah lumayan terbakar.
Wayan Ari, warga setempat yang melihat kejadian itu juga mengaku panik dengan kejadian tersebut. Pihaknya pun menduga ada konsleting di bagian accu yang berada di bagian depan motor tepat di bawah kepala. “Ya sempat panik juga, karena apinya awalnya cletik cletik tiba-tiba langsung membesar, sudah di parkirkan tadi sama yang punya di tepi jalan, untung tidak meledak,” ucapnya. *k23
Komentar