Sekolah Diminta Siapkan Genset
Cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini berupa angin kencang kerap menimbulkan bencana pohon tumbang.
Antisipasi Gangguan Listrik saat UNBK
SEMARAPURA, NusaBali
Kondisi ini sempat berdampak terhadap pelaksaan UNBK di SMKN 1 Nusa Penida, pada hari kedua Selasa (3/4). Pasalnya pohon tumbang menimpa kabel listrik di Nusa Penida hingga padam.
Bercermin dari kejadian ini, pihak sekolah yang menggelar UNBK diminta untuk menyiapkan sebuah genset. Sehingga saat terjadi mati listrik karena pohon tumbang, pelaksanaan UNBK bisa segera diantisipasi, sembari petugas PLN memperbaiki jaringan listrik tersebut.
“Kita tetap sarankan kepada sekolah yang UNBK agar menyediakan genset untuk jaga-jaga terhadap situasi di luar kendali kami (PLN), seperti musibah pohon tumbang,” ujar PLH Manager PLN Klungkung, Sukarba, kepada NusaBali, belum lama ini. Dalam pelaksanaan UNBK ini PLN sudah memback up penuh termasuk mengecek langsung jaringan listrik ke sekolah sejak jauh-jauh hari. Apabila masih kekurangan daya listrik, maka dilakukan penambahan daya sementara.
Dikonfirmasi Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Klungkung, I Nyoman Ratmaja mengatakan, beberapa sekolah SMA/SMK yang UNBK sudah menyiapkan genset untuk langkah antisipasi dan ada juga belum. Seperti kejadian mati listrik akibat pohon tumbang di Nusa Penida saat pelaksaan UNBK di SMKN 1 Nusa Penida, tentu dijadikan evaluasi ke depannya untuk menyiapkan genset. “Secara umum UNBK di SMK di Klungkung berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Sementara, seorang siswa SMKN 1 Semarapura Ni Putu Suryantini, yang absen karena masa perawatan pasca operasi usus buntu, kata dia, sudah bisa ikut ujian saat hari ketiga. Sehingga selama dua kali (hari) yang bersangkutan tidak bisa ikut UNBK. “Nanti akan mengikuti UNBK susulan,” katanya.
Pada 2018 ini, 7 SMK di Klungkung bisa mengikuti UNBK, SMKN 1 Klungkung (456 siswa), SMK PGRI Klungkung (56 siswa), SMK TI Bali Global Klungkung (11 siswa), SMK Eka Widya Semara (12 siswa), SMK Kesehatan Panca Atma Jaya (32 siswa), SMK Yapparindo (396 siswa) dan SMKN 1 Nusa Penida (268 siswa). *wan
SEMARAPURA, NusaBali
Kondisi ini sempat berdampak terhadap pelaksaan UNBK di SMKN 1 Nusa Penida, pada hari kedua Selasa (3/4). Pasalnya pohon tumbang menimpa kabel listrik di Nusa Penida hingga padam.
Bercermin dari kejadian ini, pihak sekolah yang menggelar UNBK diminta untuk menyiapkan sebuah genset. Sehingga saat terjadi mati listrik karena pohon tumbang, pelaksanaan UNBK bisa segera diantisipasi, sembari petugas PLN memperbaiki jaringan listrik tersebut.
“Kita tetap sarankan kepada sekolah yang UNBK agar menyediakan genset untuk jaga-jaga terhadap situasi di luar kendali kami (PLN), seperti musibah pohon tumbang,” ujar PLH Manager PLN Klungkung, Sukarba, kepada NusaBali, belum lama ini. Dalam pelaksanaan UNBK ini PLN sudah memback up penuh termasuk mengecek langsung jaringan listrik ke sekolah sejak jauh-jauh hari. Apabila masih kekurangan daya listrik, maka dilakukan penambahan daya sementara.
Dikonfirmasi Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Klungkung, I Nyoman Ratmaja mengatakan, beberapa sekolah SMA/SMK yang UNBK sudah menyiapkan genset untuk langkah antisipasi dan ada juga belum. Seperti kejadian mati listrik akibat pohon tumbang di Nusa Penida saat pelaksaan UNBK di SMKN 1 Nusa Penida, tentu dijadikan evaluasi ke depannya untuk menyiapkan genset. “Secara umum UNBK di SMK di Klungkung berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Sementara, seorang siswa SMKN 1 Semarapura Ni Putu Suryantini, yang absen karena masa perawatan pasca operasi usus buntu, kata dia, sudah bisa ikut ujian saat hari ketiga. Sehingga selama dua kali (hari) yang bersangkutan tidak bisa ikut UNBK. “Nanti akan mengikuti UNBK susulan,” katanya.
Pada 2018 ini, 7 SMK di Klungkung bisa mengikuti UNBK, SMKN 1 Klungkung (456 siswa), SMK PGRI Klungkung (56 siswa), SMK TI Bali Global Klungkung (11 siswa), SMK Eka Widya Semara (12 siswa), SMK Kesehatan Panca Atma Jaya (32 siswa), SMK Yapparindo (396 siswa) dan SMKN 1 Nusa Penida (268 siswa). *wan
Komentar