Warga Rutan Lomba Mancing Ikan Lele
Rutan Kelas IIB Bangli menggelar lomba mancing ikan lele di Lingkungan Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang, Bangli, Senin (9/4).
BANGLI, NusaBali
Ikan lele tersebut merupakan hasil peliharaan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Lomba mincing digelar serangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54.
Kepala Rutan Kelas IIB Bangli, Diding Alpian, menuturkan ikan lele yang jadi objek sasaran sudah dipelihara sejak dua bulan lalu. Sepenuhnya diurus oleh WBP, baik membersihkan kolam hingga pemberian pakan. “Bisa dibilang ikan milik WBP, kami hanya membantu penyediaan bibit,” ujarnya. Lomba mancing dibuka untuk umum, siapa saja boleh bergabung. Lomba mancing akan kembali digelar pada tanggal 14, 15, 22 April mendatang.
Lomba mancing ikan lele dilaksanakan secara sederhana, kebetulan sudah memasuki masa panen. Diding Alpian menyebutkan, sudah ada yang meminta pasokan ikan lele, hanya saja belum mampu memenuhi permintaan tersebut. “Kalau dikirim ke Denpasar paling tidak di atas 100 kilogram dan kontinyu. Sedangkan kami belum bisa sebanyak itu,” ungkapnya.
Proses pembelajaran budidaya lele dengan menebar 2.500 ekor. Setelah dipelihara beberapa bulan, estimasi 5-7 ekor perkilogram cocok untuk lalapan. Selain kegiatan lomba mancing, ada pula kegiatan pertandingan catur yang melibatkan komunitas catur yang biasa bermain di areal Pasar Kidul Bangli. *e
Ikan lele tersebut merupakan hasil peliharaan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Lomba mincing digelar serangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54.
Kepala Rutan Kelas IIB Bangli, Diding Alpian, menuturkan ikan lele yang jadi objek sasaran sudah dipelihara sejak dua bulan lalu. Sepenuhnya diurus oleh WBP, baik membersihkan kolam hingga pemberian pakan. “Bisa dibilang ikan milik WBP, kami hanya membantu penyediaan bibit,” ujarnya. Lomba mancing dibuka untuk umum, siapa saja boleh bergabung. Lomba mancing akan kembali digelar pada tanggal 14, 15, 22 April mendatang.
Lomba mancing ikan lele dilaksanakan secara sederhana, kebetulan sudah memasuki masa panen. Diding Alpian menyebutkan, sudah ada yang meminta pasokan ikan lele, hanya saja belum mampu memenuhi permintaan tersebut. “Kalau dikirim ke Denpasar paling tidak di atas 100 kilogram dan kontinyu. Sedangkan kami belum bisa sebanyak itu,” ungkapnya.
Proses pembelajaran budidaya lele dengan menebar 2.500 ekor. Setelah dipelihara beberapa bulan, estimasi 5-7 ekor perkilogram cocok untuk lalapan. Selain kegiatan lomba mancing, ada pula kegiatan pertandingan catur yang melibatkan komunitas catur yang biasa bermain di areal Pasar Kidul Bangli. *e
Komentar