'Rayu' Delegasi IMF-World Bank, Gus Teja Dikirim ke Washington
Musisi Bali, maestro suling Gus Teja, akan tampil dalam konser/pentas spring di kantor pusat IMF- World di Washington DC, 16-22 April 2018.
DENPASAR, NusaBali
Pertemuan di markas pusat IMF tersebut terkait persiapan jelang pertemuan tahunan/Annuall Meeting IMF- World Bank Group di Nusa Dua Bali, Oktober nanti. Selain membawakan karya-karyanya yang sudah familiar, Agus Teja Sentosa, demikian nama lengkap pemusik asal Ubud Gianyar, berharap penampilannya semakin memperkuat nuansa Bali dalam ajang di sela-sela pertemuan para petinggi IMF. “Tentu saja saya berharap ini (pentas) berimbas positif, para pariwisata Bali,” ujarnya Gus Teja, Senin (9/4). Ialah, meningkatnya kunjungan wisman ke Bali, karena citra yang semakin positif dari Bali.
Gus Teja mengaku senang dan bangga dipercaya mengisi acara pentas Spring Meeting IMF-World Bank Group tersebut. Delegasi 'Gus Teja, rencananya berangkat ke Washington DC, Minggu 15 April ini.
Kata Gus Teja, membawa karya-karya sendiri, yang berindentitas Bali jelas membanggakan. “Mementaskan karya musik dari alat yang kita ciptakan sendiri ke penjuru dunia jelas sangat spesial bagi saya,” ujar suami Anak Agung Endang Yuliati, yang sekaligus maneger Gus Teja. Apalagi, kata Gus Teja pentas di Washington DC di markas IMF-World Bank, merupakan yang pertama kali baginya.
Gus Teja akan membawakan karya-karyanya yang memang sudah dikenal selama ini. Diantaranya’ Morning Happiness, Flute for Love, Rhythm of Paradise, Ulah Egar dan lainnya. “Mohon doanya, agar sukses,” pinta anak dari I Nyoman Kodji dan Ni Wayan Darpini.
Sebelumnya kepastian penampilan ‘delegasi’ Bali yakni Gus Teja disampaikan pihak Bali Toursm Promotion Board (BTB), selaku fasilitator. “Ini upaya jemput bola, makanya Bali kirim delegasi ke Washington DC,” ujar Gilda Sagrado, Humas BTB Bali. Sebelumnya kata Gilda, undangan tersebut disampaikan IMF-World Bank Group 5 April lalu oleh pihak Panitia Spring Meeting Thomas Bonaker dari IMF dan Nathan Barker dari Bank Dunia (World Bank Group).
Diharapkan dengan penampilan Gus Teja di Washington DC, para anggota delegasi anggota IMF- World Bank, akan terangsang untuk mengajak anggota keluarga dan kerabat mereka beramai-ramai ke Bali, sekaligus memperpanjang liburan setelah puncak pertemuan di Nusa Dua, Oktober mendatang. “Sentuhan budaya dan alunan musik merupakan promosi ampuh,sehingga para delegasi tertarik meyelami suguhan kesenian Bali, selain kunjungan kerja utama,” papar Gilda. Karena itulah lanjutnnya, BTB Bali memfasilitasi dan mendampingi Gus Teja.
Sebagaimana diketahui, pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Nusa Dua pada Oktober akan dihadiri 189 delegasi/Negara. 23 diantaranya para kepala negara/kepala pemerintahan. Sedang total seluruh anggota delegasi termasuk keluarganya diprediksi 15.000 sampai 18.000 orang. Hal ini diyakini berimbas pada peningkatan perekonomian Bali, baik dari sektor infrastruktur, industri makanan dan minuman, pariwisata dan sektor lainnya. *k17
Gus Teja mengaku senang dan bangga dipercaya mengisi acara pentas Spring Meeting IMF-World Bank Group tersebut. Delegasi 'Gus Teja, rencananya berangkat ke Washington DC, Minggu 15 April ini.
Kata Gus Teja, membawa karya-karya sendiri, yang berindentitas Bali jelas membanggakan. “Mementaskan karya musik dari alat yang kita ciptakan sendiri ke penjuru dunia jelas sangat spesial bagi saya,” ujar suami Anak Agung Endang Yuliati, yang sekaligus maneger Gus Teja. Apalagi, kata Gus Teja pentas di Washington DC di markas IMF-World Bank, merupakan yang pertama kali baginya.
Gus Teja akan membawakan karya-karyanya yang memang sudah dikenal selama ini. Diantaranya’ Morning Happiness, Flute for Love, Rhythm of Paradise, Ulah Egar dan lainnya. “Mohon doanya, agar sukses,” pinta anak dari I Nyoman Kodji dan Ni Wayan Darpini.
Sebelumnya kepastian penampilan ‘delegasi’ Bali yakni Gus Teja disampaikan pihak Bali Toursm Promotion Board (BTB), selaku fasilitator. “Ini upaya jemput bola, makanya Bali kirim delegasi ke Washington DC,” ujar Gilda Sagrado, Humas BTB Bali. Sebelumnya kata Gilda, undangan tersebut disampaikan IMF-World Bank Group 5 April lalu oleh pihak Panitia Spring Meeting Thomas Bonaker dari IMF dan Nathan Barker dari Bank Dunia (World Bank Group).
Diharapkan dengan penampilan Gus Teja di Washington DC, para anggota delegasi anggota IMF- World Bank, akan terangsang untuk mengajak anggota keluarga dan kerabat mereka beramai-ramai ke Bali, sekaligus memperpanjang liburan setelah puncak pertemuan di Nusa Dua, Oktober mendatang. “Sentuhan budaya dan alunan musik merupakan promosi ampuh,sehingga para delegasi tertarik meyelami suguhan kesenian Bali, selain kunjungan kerja utama,” papar Gilda. Karena itulah lanjutnnya, BTB Bali memfasilitasi dan mendampingi Gus Teja.
Sebagaimana diketahui, pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Nusa Dua pada Oktober akan dihadiri 189 delegasi/Negara. 23 diantaranya para kepala negara/kepala pemerintahan. Sedang total seluruh anggota delegasi termasuk keluarganya diprediksi 15.000 sampai 18.000 orang. Hal ini diyakini berimbas pada peningkatan perekonomian Bali, baik dari sektor infrastruktur, industri makanan dan minuman, pariwisata dan sektor lainnya. *k17
Komentar