Guardiola Diusir, City Pun Tersingkir
Pep Guardiola diusir wasit, Manchester City pun tersingkir dari ajang Liga Champions.
MANCHESTER, NusaBali
Ya, City dipermalukan Liverpool 1-2, pada laga leg kedua perempatfinal Liga Champions, di Etihad Stadium, Rabu (11/4) dinihari Wita. The Reds lolos ke semifinal dengan agregat 5-1, meski sempat tertinggal gol cepat City
Liverpool sejatinya memulai dengan buruk. Sedangkan City unggul di menit kedua lewat gol Gabriel Jesus. City lantas mendominasi dan menciptakan banyak peluang. Bahkan City membuat gol kedua lewat Leroy Sane, tapi dianulir karena offside.
Namun Liverpool menyengat di babak kedua. Gol Mohamed Salah di menit ke-56, membuat kedudukan sama dan memberikan pukulan mental bagi City. Gol Roberto Firmino di menit ke-77 memberikan sinyal game over untuk City.Laga itu juga jadi peristiwa pahit Guardiola, karena menyaksikan City kalah dari bangku penonton usai diusir wasit.
Wasit Antonio Mateu Lahoz mengusir Guardiola ke bangku penonton saat paruh babak, karena memperdebatkan sejumlah keputusannya, termasuk gol Leroy Sane yang dianulir. Menurut Guardiola, gol Sane bisa menjadi titik balik bagi the Citizens.
"Saya bilang gol ketika bola dioper kepada Leroy Sane. Itulah mengapa dia (wasit) mengusir saya. Akan berbeda kalau gol dan kedudukan menjadi 2-0,"kata Guardiola. Menurut Guardiola, di momen yang penting pemainnya kehilangan keputusan-keputusan yang tepat. Si wasit, kata Guardiola, orang yang istimewa dan senang untuk menjadi berbeda. Semua orang melihat banyak hal, tapi wasit memutuskan hal sebaliknya.
Namun pemain Liverpool James Milner menilai kemenangan itu tidak diraih dengan mudah. Menurutnya, City membuat timnya dalam tekanan. City memiliki banyak peluang tapi Liverpool memperlihatkan bagaimana bangkit di babak kedua. "Mungkin dengan kebobolan cepat membangunkan kami. Di babak kedua kami bertahan sedikit lebih baik dan harus meningkatkan performa lagi," kata Milner. *
Liverpool sejatinya memulai dengan buruk. Sedangkan City unggul di menit kedua lewat gol Gabriel Jesus. City lantas mendominasi dan menciptakan banyak peluang. Bahkan City membuat gol kedua lewat Leroy Sane, tapi dianulir karena offside.
Namun Liverpool menyengat di babak kedua. Gol Mohamed Salah di menit ke-56, membuat kedudukan sama dan memberikan pukulan mental bagi City. Gol Roberto Firmino di menit ke-77 memberikan sinyal game over untuk City.Laga itu juga jadi peristiwa pahit Guardiola, karena menyaksikan City kalah dari bangku penonton usai diusir wasit.
Wasit Antonio Mateu Lahoz mengusir Guardiola ke bangku penonton saat paruh babak, karena memperdebatkan sejumlah keputusannya, termasuk gol Leroy Sane yang dianulir. Menurut Guardiola, gol Sane bisa menjadi titik balik bagi the Citizens.
"Saya bilang gol ketika bola dioper kepada Leroy Sane. Itulah mengapa dia (wasit) mengusir saya. Akan berbeda kalau gol dan kedudukan menjadi 2-0,"kata Guardiola. Menurut Guardiola, di momen yang penting pemainnya kehilangan keputusan-keputusan yang tepat. Si wasit, kata Guardiola, orang yang istimewa dan senang untuk menjadi berbeda. Semua orang melihat banyak hal, tapi wasit memutuskan hal sebaliknya.
Namun pemain Liverpool James Milner menilai kemenangan itu tidak diraih dengan mudah. Menurutnya, City membuat timnya dalam tekanan. City memiliki banyak peluang tapi Liverpool memperlihatkan bagaimana bangkit di babak kedua. "Mungkin dengan kebobolan cepat membangunkan kami. Di babak kedua kami bertahan sedikit lebih baik dan harus meningkatkan performa lagi," kata Milner. *
Komentar