Di Gianyar, Sosialisasi Mantra-Kerta Baru 60 Persen
Sosialisasi Paket Mantra-Kerta (Ida Bagus Rai Wijaya Mantra-I Ketut Sudikerta) serangkaian Kampanye Pilgub Bali, 27 Juni 2018, di Gianyar, baru tercapai sekitar 60 persen.
GIANYAR, NusaBali
Sosialisasi berupa tatap muka dalam bentuk simakrama dan sambang wirasa kepada krama banjar, dadia, keluarga, para tokoh, dan komunitas warga.Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paket Mantra-Kerta untuk Kabupaten Gianyar, Made Dauh Wijana, di sela-sela sosialisasi Paket Mantra-Kerta pada beberapa lokasi di Gianyar, Rabu (11/4).
Ketua DPD II Golkar Gianyar ini menyatakan, progress 60 persen tersebut sesuai durasi waktu yang telah dimanfaatkan sejak musim kampanye dimulai. Dari progress itu, dia sangat mengapresiasi sikap dan kesadaran politik masyarakat Gianyar yang makin meningkat. Hal ini ditandai dari keberterimaan masyarakat terhadap sosialisasi calon pemimpinnya.
“Selama kami turun ke lapangan di tingkat banjar, dadia, dan komunitas warga, tak ada yang merasa dukungannya telah diikat atau paket tertentu. Ini tandanya, masyarakat memanfaatkan haknya secara baik dan benar untuk tahu calon pemimpinnya. Kesadaraan poltik masyarakat Gianyar ini sangat bagus. Ini perlu dipupuk terus,” jelasnya.
Rabu (11/4), Dauh Wijana bersama tim dan Cagub IB Rai Mantra, menemui ratusan pedagang di Pasar Seni Sukawati, Desa/Kecamatan Sukawati, dan Pasar Sayan, Desa Sayan, Ubud. Jelas dia, sosialisasi Paket Mantra-Kerta tanpa dihadiri Cawagub Ketut Sudikerta, karena mantan Wagub Bali ini sedang ada acara di Jakarta. Rai Mantra dan tim juga tangkil untuk sembahyang di Pura Dalem Gandamayu Pasung Grigis di Banjar Tengkulak Kaja, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Dauh Wijana mengakui, di antara tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar, timnya lebih mengintensifkan sosialisasi di Kecamatan Sukawati dan Ubud. Karena sejak ada Pemilu, Sukawati selalu dengan pemilih terbanyak. Sedangkan Ubud, termasuk Sukawati, karena kecamatan ini sangat intens dalam pembangunan pariwisata yang selama ini menjadi andalan Gianyar. *lsa
Sosialisasi berupa tatap muka dalam bentuk simakrama dan sambang wirasa kepada krama banjar, dadia, keluarga, para tokoh, dan komunitas warga.Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paket Mantra-Kerta untuk Kabupaten Gianyar, Made Dauh Wijana, di sela-sela sosialisasi Paket Mantra-Kerta pada beberapa lokasi di Gianyar, Rabu (11/4).
Ketua DPD II Golkar Gianyar ini menyatakan, progress 60 persen tersebut sesuai durasi waktu yang telah dimanfaatkan sejak musim kampanye dimulai. Dari progress itu, dia sangat mengapresiasi sikap dan kesadaran politik masyarakat Gianyar yang makin meningkat. Hal ini ditandai dari keberterimaan masyarakat terhadap sosialisasi calon pemimpinnya.
“Selama kami turun ke lapangan di tingkat banjar, dadia, dan komunitas warga, tak ada yang merasa dukungannya telah diikat atau paket tertentu. Ini tandanya, masyarakat memanfaatkan haknya secara baik dan benar untuk tahu calon pemimpinnya. Kesadaraan poltik masyarakat Gianyar ini sangat bagus. Ini perlu dipupuk terus,” jelasnya.
Rabu (11/4), Dauh Wijana bersama tim dan Cagub IB Rai Mantra, menemui ratusan pedagang di Pasar Seni Sukawati, Desa/Kecamatan Sukawati, dan Pasar Sayan, Desa Sayan, Ubud. Jelas dia, sosialisasi Paket Mantra-Kerta tanpa dihadiri Cawagub Ketut Sudikerta, karena mantan Wagub Bali ini sedang ada acara di Jakarta. Rai Mantra dan tim juga tangkil untuk sembahyang di Pura Dalem Gandamayu Pasung Grigis di Banjar Tengkulak Kaja, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Dauh Wijana mengakui, di antara tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar, timnya lebih mengintensifkan sosialisasi di Kecamatan Sukawati dan Ubud. Karena sejak ada Pemilu, Sukawati selalu dengan pemilih terbanyak. Sedangkan Ubud, termasuk Sukawati, karena kecamatan ini sangat intens dalam pembangunan pariwisata yang selama ini menjadi andalan Gianyar. *lsa
Komentar