Flobamora Cup Diikuti 19 Tim
Untuk mematangkan persiapan kejuaraan, Panpel Turnamen Sepakbola Flobamora Cup VIII 2018, melakukan audensi Rabu, (11/4) ke Walikota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Audensi panitia diterima Plt Walikota Denpasar IGN Jayanegara. Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Panpel Ardy Ganggas, Sekum Flobamora Bali Fredrik Billy, Sekretaris Panpel Marcel Paga dan Humas Flobamora Beny Ule Ander.
Dalam audensi tersebut turut hadir Sekretaris Umum (Sekum) KONI Denpasar Made Erwin Suryadarma, Sekum I KONI Denpasar I Made Darmiyasa dan Made Merta dari Dikpora Kota Denpasar.Suasana audiensi berlangsung penuh kehangatan. Dibuka oleh Sekum Flobamora Fredrik Billy yang menyampaikan bahwa Flobamora Bali akan menggelar turnamen sepakbola yang diikuti masyarakat NTT yang ada di Bali.
“Kami memberitahukan kegiatan Flobamora ini kepada Bapak Plt Walikota Denpasar mengingat lokasi acara dibuat di Denpasar dan sebagian besar peserta adalah warga Bali keturunan NTT yang tinggal di Denpasar dan sekitarnya," tutur Billy. Dia berharap Plt Walikota Jayanegara untuk menghadiri acara pembukaan sekaligus menyapa warga Denpasar keturunan NTT. “Kami berharap bapak berkenan hadir dan bisa melihat sendiri betapa antusias warga Flobamora menyambut Flobamora Cup ini," terang Billy.
Sementara itu Ketua Panpel Ardy Ganggas menyampaikan bahwa Flobamora Bali kini terdiri dari 23 unit ikatan keluarga berdasarkan kabupaten kota di NTT.Dari 23 unit, hanya 19 tim yang berlaga karena ada syarat utama bahwa tim yang bermain di turnamen kali ini harus mempunyai 250 warga yang terdaftar online dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Flobamora Bali. “Jadi sesuai dengan amanat rapat anggota tahunan, unit yang tidak memenuhi persyaratan itu tidak dapat bermain di turnamen ini," jelasnya.
Humas Flobamora Bali Beny Ule Ander menyampaikan bahwa Flobamora kini sedang melakukan reformasi manajemen keanggotaan. “Tidak semua orang asal NTT adalah warga Flobamora. Kami sudah membuat program database online. Setiap perantauan asal NTT harus terdaftar sebagai warga Flobamora lewat ikatan keluarga kabupaten," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Panpel yang juga koordinator Sistem Informasi Keanggotaan (SIK) Marcel Paga memperlihatkan contoh kartu tanda anggota warga Flobamora Bali.
“Kami menjadikan nomor KTP sebagai nomor KTA Flobamora. Ketika ada warga kita yang bermasalah atau terkena suatu musibah bisa cepat dibantu dan diketahui asal usulnya. Apalagi sekarang hampir semua hape android diberi password. Lewat KTA lah mereka bisa dibantu ketika mengalami kecelakaan," tutur Marcel.
Menden Disatu sisi Plt Walikota Denpasar IGN Jayanegara, mengakui anak-anak NTT kuat bermain bola. Jadi, ajang sepakbola Flobamora Cup harus menjadi contoh bagi paguyuban lain dalam membangun persaudaraan. Apalagi semua yang bermain resmi terdaftar di database on line.
"Ini hal yang luar biasa. Flobamora Bali secara tidak langsung sudah ikut meringankan tanggung jawab pemerintah Kota Denpasar," jelas Jayanegara. Event ini juga sangat bagus dan membuat nyaman masyarakat NTT di Bali. Tentu juga membantu meringankan pemerintah.
"Saya berharap paguyuban lain bisa mencontoh apa yang sudah dibuat oleh Flobamora Bali," harap Jayanegara. Jayanegara pun memberikan ucapan selamat kepada warga Flobamora Bali yang akan merayakan turnamen sepakbola. Ia berpesan agar semangat persaudaraan tetap dijaga. Apalagi ia melihat anak-anak NTT sangat kuat bermain sepakbola. “Saya pernah melihat pertandingan final Perseden lawan PSN Ngada di Liga Nusantara I di Solo. Anak-anak NTT bermain kuat sekali. Tapi mereka tidak sabaran dalam penyelesaian akhir," kata Jayanegara. *dek
Audensi panitia diterima Plt Walikota Denpasar IGN Jayanegara. Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Panpel Ardy Ganggas, Sekum Flobamora Bali Fredrik Billy, Sekretaris Panpel Marcel Paga dan Humas Flobamora Beny Ule Ander.
Dalam audensi tersebut turut hadir Sekretaris Umum (Sekum) KONI Denpasar Made Erwin Suryadarma, Sekum I KONI Denpasar I Made Darmiyasa dan Made Merta dari Dikpora Kota Denpasar.Suasana audiensi berlangsung penuh kehangatan. Dibuka oleh Sekum Flobamora Fredrik Billy yang menyampaikan bahwa Flobamora Bali akan menggelar turnamen sepakbola yang diikuti masyarakat NTT yang ada di Bali.
“Kami memberitahukan kegiatan Flobamora ini kepada Bapak Plt Walikota Denpasar mengingat lokasi acara dibuat di Denpasar dan sebagian besar peserta adalah warga Bali keturunan NTT yang tinggal di Denpasar dan sekitarnya," tutur Billy. Dia berharap Plt Walikota Jayanegara untuk menghadiri acara pembukaan sekaligus menyapa warga Denpasar keturunan NTT. “Kami berharap bapak berkenan hadir dan bisa melihat sendiri betapa antusias warga Flobamora menyambut Flobamora Cup ini," terang Billy.
Sementara itu Ketua Panpel Ardy Ganggas menyampaikan bahwa Flobamora Bali kini terdiri dari 23 unit ikatan keluarga berdasarkan kabupaten kota di NTT.Dari 23 unit, hanya 19 tim yang berlaga karena ada syarat utama bahwa tim yang bermain di turnamen kali ini harus mempunyai 250 warga yang terdaftar online dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Flobamora Bali. “Jadi sesuai dengan amanat rapat anggota tahunan, unit yang tidak memenuhi persyaratan itu tidak dapat bermain di turnamen ini," jelasnya.
Humas Flobamora Bali Beny Ule Ander menyampaikan bahwa Flobamora kini sedang melakukan reformasi manajemen keanggotaan. “Tidak semua orang asal NTT adalah warga Flobamora. Kami sudah membuat program database online. Setiap perantauan asal NTT harus terdaftar sebagai warga Flobamora lewat ikatan keluarga kabupaten," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Panpel yang juga koordinator Sistem Informasi Keanggotaan (SIK) Marcel Paga memperlihatkan contoh kartu tanda anggota warga Flobamora Bali.
“Kami menjadikan nomor KTP sebagai nomor KTA Flobamora. Ketika ada warga kita yang bermasalah atau terkena suatu musibah bisa cepat dibantu dan diketahui asal usulnya. Apalagi sekarang hampir semua hape android diberi password. Lewat KTA lah mereka bisa dibantu ketika mengalami kecelakaan," tutur Marcel.
Menden Disatu sisi Plt Walikota Denpasar IGN Jayanegara, mengakui anak-anak NTT kuat bermain bola. Jadi, ajang sepakbola Flobamora Cup harus menjadi contoh bagi paguyuban lain dalam membangun persaudaraan. Apalagi semua yang bermain resmi terdaftar di database on line.
"Ini hal yang luar biasa. Flobamora Bali secara tidak langsung sudah ikut meringankan tanggung jawab pemerintah Kota Denpasar," jelas Jayanegara. Event ini juga sangat bagus dan membuat nyaman masyarakat NTT di Bali. Tentu juga membantu meringankan pemerintah.
"Saya berharap paguyuban lain bisa mencontoh apa yang sudah dibuat oleh Flobamora Bali," harap Jayanegara. Jayanegara pun memberikan ucapan selamat kepada warga Flobamora Bali yang akan merayakan turnamen sepakbola. Ia berpesan agar semangat persaudaraan tetap dijaga. Apalagi ia melihat anak-anak NTT sangat kuat bermain sepakbola. “Saya pernah melihat pertandingan final Perseden lawan PSN Ngada di Liga Nusantara I di Solo. Anak-anak NTT bermain kuat sekali. Tapi mereka tidak sabaran dalam penyelesaian akhir," kata Jayanegara. *dek
Komentar