Pro dan Kontra Tragedi 12 Pas
Kesuksesan Real Madrid menyingkirkan Juventus untuk lolos ke semifinal Liga Champions menuai pro dan kontra.
BARCELONA, NusaBali
Penyebabnya adalah keputusan wasit Michael Oliver menunjuk titik 12 pas alias penalti di injury time untuk sang juara bertahan menyusul jatuhnya Lucas Vasquez setelah terjadi kontak dengan Medhi Benatia.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menilai keputusan wasit memiliki pengaruh besar terhadap kegagalan anak asuhnya lolos ke semifinal Liga Champions. Allegri berkaca pada dua pertandingan dengan Real Madrid. "Saya tidak ingin menghakimi apa yang wasit lakukan," ujar Allegri kepada Mediaset Premium setelah pertandingan.
"Penalti malam ini pada dasarnya merupakan kebalikkan dari apa yang terjadi kepada Juan Cuadrado pada leg pertama. Saya katakan bahkan pada saat itu bahwa insiden itu bisa menentukan kepastian tim yang lolos," ia melanjutkan.
Pada laga leg pertama perempat final pekan lalu, Juventus mengklaim berhak mendapatkan penalti setelah Juan Cuadrado dilanggar di kotak 12 pas jelang laga berakhir. Namun, wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, mengabaikan klaim penalti tersebut. Kegagalan melangkah ke semifinal Liga Champions membuat Juventus tinggal menyisakan peluang untuk meraih gelar musim ini di Serie A dan Coppa Italia.
Sport, media yang berbasis di kota Barcelona, termasuk salah satu yang kontra dengan lolosnya Real Madrid. 'El robo del siglo' adalah judul mereka pilih untuk headline-nya. Artinya: 'Perampokan abad ini'.
Di sisi lain, Medhi Benatia mengaku menjadi korban dari buruknya pengamatan wasit. Benatia menyatakan Vazquez jatuh sebelum ada dorongan darinya. Ada bukti, yang dianggap Benatia, sangat kuat untuk menunjukkan Vazquez melakukan aksi teatrikal.
"Kalian bisa lihat bola memantul ke kaki saya dan berubah arah. Diberikannya penalti dari situasi itu sangat aneh. Kami ini korban situasi, tapi bangga dengan apa yang sudah dilakukan," terang Benatia.
Lalu apa kata Vazquez? "Ketika saya ingin menguasai bola, ada bek tengah yang datang dari belakang dan menghantam saya hingga jatuh. Tak ada perdebatan. Normal mereka protes. Itu terjadi di menit akhir," kata Vazquez dilansir Soccerway.
Sementara Cristiano Ronaldo mengaku bingung dengan reaksi penggawa Juventus yang melakukan protes kepada wasit soal insiden penalti pada menit terakhir laga. "Saya tidak mengerti mengapa para pemain Juventus (termasuk Buffon) melakukan protes. Vazquez telah dilanggar dari belakang. Jika wasit tidak memberikan penalti, situasi itu pasti berbuah gol," kata Ronaldo. *
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menilai keputusan wasit memiliki pengaruh besar terhadap kegagalan anak asuhnya lolos ke semifinal Liga Champions. Allegri berkaca pada dua pertandingan dengan Real Madrid. "Saya tidak ingin menghakimi apa yang wasit lakukan," ujar Allegri kepada Mediaset Premium setelah pertandingan.
"Penalti malam ini pada dasarnya merupakan kebalikkan dari apa yang terjadi kepada Juan Cuadrado pada leg pertama. Saya katakan bahkan pada saat itu bahwa insiden itu bisa menentukan kepastian tim yang lolos," ia melanjutkan.
Pada laga leg pertama perempat final pekan lalu, Juventus mengklaim berhak mendapatkan penalti setelah Juan Cuadrado dilanggar di kotak 12 pas jelang laga berakhir. Namun, wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, mengabaikan klaim penalti tersebut. Kegagalan melangkah ke semifinal Liga Champions membuat Juventus tinggal menyisakan peluang untuk meraih gelar musim ini di Serie A dan Coppa Italia.
Sport, media yang berbasis di kota Barcelona, termasuk salah satu yang kontra dengan lolosnya Real Madrid. 'El robo del siglo' adalah judul mereka pilih untuk headline-nya. Artinya: 'Perampokan abad ini'.
Di sisi lain, Medhi Benatia mengaku menjadi korban dari buruknya pengamatan wasit. Benatia menyatakan Vazquez jatuh sebelum ada dorongan darinya. Ada bukti, yang dianggap Benatia, sangat kuat untuk menunjukkan Vazquez melakukan aksi teatrikal.
"Kalian bisa lihat bola memantul ke kaki saya dan berubah arah. Diberikannya penalti dari situasi itu sangat aneh. Kami ini korban situasi, tapi bangga dengan apa yang sudah dilakukan," terang Benatia.
Lalu apa kata Vazquez? "Ketika saya ingin menguasai bola, ada bek tengah yang datang dari belakang dan menghantam saya hingga jatuh. Tak ada perdebatan. Normal mereka protes. Itu terjadi di menit akhir," kata Vazquez dilansir Soccerway.
Sementara Cristiano Ronaldo mengaku bingung dengan reaksi penggawa Juventus yang melakukan protes kepada wasit soal insiden penalti pada menit terakhir laga. "Saya tidak mengerti mengapa para pemain Juventus (termasuk Buffon) melakukan protes. Vazquez telah dilanggar dari belakang. Jika wasit tidak memberikan penalti, situasi itu pasti berbuah gol," kata Ronaldo. *
1
Komentar