Tukang Ojek Hilang di Tulikup
Setelah upaya niskala tak membuahkan hasil, keluarga pun mohon bantuan polisi.
Diduga, Disembunyikan Wong Samar
GIANYAR, NusaBali
Gara-gara kencing sembarangan di semak-semak sebelah utara Merajan Griya Kemenuh, Banjar Menak, Desa Tulikup, Gianyar, seorang Tukang Ojek I Wayan Daweg,63, hilang misterius sejak Rabu (11/4) sekitar pukul 22.00 Wita. Warga Banjar/Desa Temesi, Gianyar, pemilik dua istri ini diduga hilang misterius karena disembunyikan Wong Samar. Sempat dicari secara manual dengan menggunakan gong, keluarga akhirnya memutuskan melaporkan orang hilang ini ke Polsek Kota Gianyar, Jumat (13/4)
Gusti Ayu Puspawati, istri kedua Wayan Daweg, mengatakan sebelum hilang, suaminya sempat berkomunikasi dengannya di rumah bajangnya Banjar Lebaan, Desa Tulikup, Rabu (12/4) sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu, sekitar pukul 10.00 Wita, Wayan Daweg menyodorkan fotocopy KTP dan KK. Setelah itu, Wayan Daweg pamit untuk pergi mebat di rumah kerabatnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo DK 3675 IQ. Sedangkan, Gusti Ayu Puspawati, juga keluar rumah hendak membeli lauk pauk. Dia diantar oleh menantunya sekitar puul 20.00 Wita. Nah, dalam perjalanan membeli lauk itulah, Gusti Ayu Puspawati samar-samar melihat sepeda motor suaminya sedang parkir di semak-semak. "Saya dekati, ternyata benar motor suami. Tapi suami saya tak ada," jelasnya.
Dia pun sempat memanggil-manggil sang suami, namun tak ada respon. Hingga akhirnya, Gusti Ayu berinisiatif membawa sepeda motor suaminya pulang. "Saya tunggu di rumah sampai jam 10 malam, gak ada pulang. Bawa handphone, tapi tidak aktif," ujarnya. Karena menduga sang suami menginap di rumah istri pertamanya, sehingga Gusti Ayu Puspawati pun tidur. Keesokan harinya, kabar hilangnya Wayan Daweg semakin menjadi tanda tanya. Hingga akhirnya dilakukan pencarian di sekitar lokasi. "Pas jam 12 siang, kami cari pakai gong di sekitar semak-semak.
Tapi belum juga ketemu," ungkapnya. Bahkan, keluarga sudah mengupayakan dengan bertanya pada orang pintar. "Sudah nunasang (mohon petunjuk), katanya dia masih di sekitar semak-semak itu. Kemungkinan disembunyikan wong samar," jelasnya. Setelah upaya niskala tak membuahkan hasil, keluarga pun mohon bantuan polisi. Sembari kembali dilakukan pencarian dengan membunyikan gong baleganjur pada Jumat sore sekitar pukul 15.00 wita, namun juga belum membuahkan hasil.
Kapolsek Gianyar Kompol Ketut S Yoga membenarkan pihaknya sedang menyelidiki laporan orang hilang atas nama I Wayan Daweg. Ciri-ciri korban, tinggi sekitar 168 cm, berat sekitar 90 kg, kulit sawo matang, rambut lurus. "Yang bersangkutan meninggalkan rumah memakai baju kaos warna hitam dan celana pendek warna coklat," ucap perwira melati satu dipundaknya ini.
Diungkapkan, korban terakhir kali dilihat oleh warga setempat I Komang Jenggo. Dia melihat korban memarkir motor Honda Revo Hitam Dk 3675 IQ parkir pada semak-semak sebelah utara Griya Kemenuh, Rabu malam. "Warga ini sempat bertanya kepada korban, ‘pak kenapa parkir motor disitu’, lalu dijawab oleh korban, saya mau kencing," terang Kapolsek Gianyar, menirukn percakapan warga ini. Lanjut, Jenggo meninggalkan korban. Polisi kini masih mencari Daweg. "Sampai sekarang korban belum kami temukan," jelasnya.*nvi
GIANYAR, NusaBali
Gara-gara kencing sembarangan di semak-semak sebelah utara Merajan Griya Kemenuh, Banjar Menak, Desa Tulikup, Gianyar, seorang Tukang Ojek I Wayan Daweg,63, hilang misterius sejak Rabu (11/4) sekitar pukul 22.00 Wita. Warga Banjar/Desa Temesi, Gianyar, pemilik dua istri ini diduga hilang misterius karena disembunyikan Wong Samar. Sempat dicari secara manual dengan menggunakan gong, keluarga akhirnya memutuskan melaporkan orang hilang ini ke Polsek Kota Gianyar, Jumat (13/4)
Gusti Ayu Puspawati, istri kedua Wayan Daweg, mengatakan sebelum hilang, suaminya sempat berkomunikasi dengannya di rumah bajangnya Banjar Lebaan, Desa Tulikup, Rabu (12/4) sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu, sekitar pukul 10.00 Wita, Wayan Daweg menyodorkan fotocopy KTP dan KK. Setelah itu, Wayan Daweg pamit untuk pergi mebat di rumah kerabatnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo DK 3675 IQ. Sedangkan, Gusti Ayu Puspawati, juga keluar rumah hendak membeli lauk pauk. Dia diantar oleh menantunya sekitar puul 20.00 Wita. Nah, dalam perjalanan membeli lauk itulah, Gusti Ayu Puspawati samar-samar melihat sepeda motor suaminya sedang parkir di semak-semak. "Saya dekati, ternyata benar motor suami. Tapi suami saya tak ada," jelasnya.
Dia pun sempat memanggil-manggil sang suami, namun tak ada respon. Hingga akhirnya, Gusti Ayu berinisiatif membawa sepeda motor suaminya pulang. "Saya tunggu di rumah sampai jam 10 malam, gak ada pulang. Bawa handphone, tapi tidak aktif," ujarnya. Karena menduga sang suami menginap di rumah istri pertamanya, sehingga Gusti Ayu Puspawati pun tidur. Keesokan harinya, kabar hilangnya Wayan Daweg semakin menjadi tanda tanya. Hingga akhirnya dilakukan pencarian di sekitar lokasi. "Pas jam 12 siang, kami cari pakai gong di sekitar semak-semak.
Tapi belum juga ketemu," ungkapnya. Bahkan, keluarga sudah mengupayakan dengan bertanya pada orang pintar. "Sudah nunasang (mohon petunjuk), katanya dia masih di sekitar semak-semak itu. Kemungkinan disembunyikan wong samar," jelasnya. Setelah upaya niskala tak membuahkan hasil, keluarga pun mohon bantuan polisi. Sembari kembali dilakukan pencarian dengan membunyikan gong baleganjur pada Jumat sore sekitar pukul 15.00 wita, namun juga belum membuahkan hasil.
Kapolsek Gianyar Kompol Ketut S Yoga membenarkan pihaknya sedang menyelidiki laporan orang hilang atas nama I Wayan Daweg. Ciri-ciri korban, tinggi sekitar 168 cm, berat sekitar 90 kg, kulit sawo matang, rambut lurus. "Yang bersangkutan meninggalkan rumah memakai baju kaos warna hitam dan celana pendek warna coklat," ucap perwira melati satu dipundaknya ini.
Diungkapkan, korban terakhir kali dilihat oleh warga setempat I Komang Jenggo. Dia melihat korban memarkir motor Honda Revo Hitam Dk 3675 IQ parkir pada semak-semak sebelah utara Griya Kemenuh, Rabu malam. "Warga ini sempat bertanya kepada korban, ‘pak kenapa parkir motor disitu’, lalu dijawab oleh korban, saya mau kencing," terang Kapolsek Gianyar, menirukn percakapan warga ini. Lanjut, Jenggo meninggalkan korban. Polisi kini masih mencari Daweg. "Sampai sekarang korban belum kami temukan," jelasnya.*nvi
1
Komentar