36 Atlet Absen Tes Fisik
Atlet peserta ikut tes fisik sangat antusias. Tes fisik diawali ukur tensi dan arahan dari tim Undiksha Singaraja
Program Denpasar Emas Tahap I
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 36 atlet dari total 216 atlet dari 28 cabang olahraga Program Denpasar Emas KONI Kota Denpasar, absen mengikuti tes fisik tahap pertama pada Minggu (15/4) di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Absennya ke-36 atlet itu karena berbagai alasan. Namun ke-180 atlet antusias mengikuti program tes fisik. Diantaranya, lari sepanjang 1,6 km di Kompyang Sujana Denpasar. Hasil tes fisik itu akan diumumkan beberapa hari ke depan. “Yang ikut tes fisik sangat antusias. Tes fisik diawali ukur tensi dan arahan dari tim Undiksha Singaraja," ungkap Humas KONI Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai, di Denpasar, Minggu (15/4).
Tes fisik tahap pertama dibuka Sekum KONI Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma. Tes fisik selama sehari penuh itu, pihak KONI Denpasar merasa sedikit puas. Meskipun hasil tes fisiknya belum keluar. "Hasil tes fisik nanti keluar Selasa (17/4), baru diserahkan oleh tim Undiksha ke KONI Denpasar. Disana kita akan dapat lihat fisik atlet secara menyeluruh," tegas Dewa Rai.
Begitu hasil diterima, semua pelatih masing-masing cabor yang menangani program atlet Denpasar akan dipanggil. Lalu tim dari Undiksa akan memaparkan hasilnya. Dilanjutkan proses diskusi, KONI Denpasar dengan tim pelatih dan tim Undiksa yang melakukan program tes fisik. "Yang tidak hadir sekitar 36 atlet itu masuk Pelatnas. Jadi kami maklumi," tutur Dewa Rai.
Sementara Sekum KONI Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma menegaskan, momentun ini sangat bagus untuk mengetahui tingkat kebugaran masing-masing atlet dan para pelatih yang masuk program Denpasar Emas. "Tes fisik ini memang kegiatan berlanjut, dari Workshop kepelatihan. Harapannya, pelatih dapat menerapkan pola latihan yang tepat, usai atletnya mengikuti program tes fisik," harap Erwin Suryadarma.
Atlet Program Denpasar Emas didominasi peraih medali emas di Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar. Program 2018, mulai Mei hingga Desember 2018. Limit waktunya 8 bulan. Karena ini tes fisik tahap awal tentu sebagai indikator pertama soal fisik bagus atau tidak. Selanjutnya tes fisik tahap II pada Nopember 2018 yang diharapkan progresnya meningkat. *dek
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 36 atlet dari total 216 atlet dari 28 cabang olahraga Program Denpasar Emas KONI Kota Denpasar, absen mengikuti tes fisik tahap pertama pada Minggu (15/4) di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Absennya ke-36 atlet itu karena berbagai alasan. Namun ke-180 atlet antusias mengikuti program tes fisik. Diantaranya, lari sepanjang 1,6 km di Kompyang Sujana Denpasar. Hasil tes fisik itu akan diumumkan beberapa hari ke depan. “Yang ikut tes fisik sangat antusias. Tes fisik diawali ukur tensi dan arahan dari tim Undiksha Singaraja," ungkap Humas KONI Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai, di Denpasar, Minggu (15/4).
Tes fisik tahap pertama dibuka Sekum KONI Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma. Tes fisik selama sehari penuh itu, pihak KONI Denpasar merasa sedikit puas. Meskipun hasil tes fisiknya belum keluar. "Hasil tes fisik nanti keluar Selasa (17/4), baru diserahkan oleh tim Undiksha ke KONI Denpasar. Disana kita akan dapat lihat fisik atlet secara menyeluruh," tegas Dewa Rai.
Begitu hasil diterima, semua pelatih masing-masing cabor yang menangani program atlet Denpasar akan dipanggil. Lalu tim dari Undiksa akan memaparkan hasilnya. Dilanjutkan proses diskusi, KONI Denpasar dengan tim pelatih dan tim Undiksa yang melakukan program tes fisik. "Yang tidak hadir sekitar 36 atlet itu masuk Pelatnas. Jadi kami maklumi," tutur Dewa Rai.
Sementara Sekum KONI Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma menegaskan, momentun ini sangat bagus untuk mengetahui tingkat kebugaran masing-masing atlet dan para pelatih yang masuk program Denpasar Emas. "Tes fisik ini memang kegiatan berlanjut, dari Workshop kepelatihan. Harapannya, pelatih dapat menerapkan pola latihan yang tepat, usai atletnya mengikuti program tes fisik," harap Erwin Suryadarma.
Atlet Program Denpasar Emas didominasi peraih medali emas di Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar. Program 2018, mulai Mei hingga Desember 2018. Limit waktunya 8 bulan. Karena ini tes fisik tahap awal tentu sebagai indikator pertama soal fisik bagus atau tidak. Selanjutnya tes fisik tahap II pada Nopember 2018 yang diharapkan progresnya meningkat. *dek
Komentar