Hanura Target 7 Kursi di DPRD Klungkung
Partai Hanura Klungkung mulai mempersiapkan diri untuk bertarung dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
SEMARAPURA, NusaBali
Mereka pun optimis bisa meraih 7 kursi di DPRD Klungkung dari 5 kursi saat ini. Untuk itu selain menyiapkan kader terbaik yang akan maju, Hanura juga memberi kesempatan kepada tokoh masyarakat untuk bertarung dalam Pileg melalui Hanura.
Hal ini ditegaskan dalam rapat internal di sekretariat DPC Hanura Klungkung, Minggu (15/4). Hadir Sekretaris DPD Hanura Bali, Gede Wirajaya Wisna, Ketua DPC Hanura Klungkung I Wayan Suyasa, Sekretaris DPC Hanura Klungkung Nyoman Suastika dan lainnya. “Berdasarkan hasil Rapimnas dan Rakorda Hanura memberikan peluang 20 persen kepada tokoh masyarakat yang bersedia bergabung Hanura untuk menjadi bakal caleg,” ujar Ketua DPC Hanura Klungkung, Wayan Suyasa.
Lebih lanjut Sekretaris Hanura Klungkung, Nyoman Suastika menambahkan, ada beberapa syarat ketokohan tersebut. Di antaranya ketokohannya sudah diakui, punya jaringan atau basis massa. Disebutkan sudah ada beberapa tokoh masyarakat yang sudah bergabung dengan Hanura, namun nama-nama itu belum dibocorkan. “Setelah ditetapkan akan kami disampaikan,” katanya.
Sekretaris DPD Partai Hanura Bali, Gede Wirajaya Wisna dalam kesempatan itu mengatakan untuk di DPRD Klungkung, pihaknya menarget ada penambahan kursi dari 5 kursi menjadi 7 kursi di Pileg 2019. Target ini dinilainya realistis melihat antusias masyarakat terhadap Partai Hanura. Selain itu, beberapa nama disebut Wirajaya yang siap bertarung berebut kursi DPR RI, ada nama Gede Pasek Suardika dan Kadek Arimbawa (Lolak), ketua DPD Partai Hanura Bali Wayan Sudarta, mantan anggota DPD Nengah Wirata dan mantan Bupati Buleleng, Putu Bagiada. *wan
Mereka pun optimis bisa meraih 7 kursi di DPRD Klungkung dari 5 kursi saat ini. Untuk itu selain menyiapkan kader terbaik yang akan maju, Hanura juga memberi kesempatan kepada tokoh masyarakat untuk bertarung dalam Pileg melalui Hanura.
Hal ini ditegaskan dalam rapat internal di sekretariat DPC Hanura Klungkung, Minggu (15/4). Hadir Sekretaris DPD Hanura Bali, Gede Wirajaya Wisna, Ketua DPC Hanura Klungkung I Wayan Suyasa, Sekretaris DPC Hanura Klungkung Nyoman Suastika dan lainnya. “Berdasarkan hasil Rapimnas dan Rakorda Hanura memberikan peluang 20 persen kepada tokoh masyarakat yang bersedia bergabung Hanura untuk menjadi bakal caleg,” ujar Ketua DPC Hanura Klungkung, Wayan Suyasa.
Lebih lanjut Sekretaris Hanura Klungkung, Nyoman Suastika menambahkan, ada beberapa syarat ketokohan tersebut. Di antaranya ketokohannya sudah diakui, punya jaringan atau basis massa. Disebutkan sudah ada beberapa tokoh masyarakat yang sudah bergabung dengan Hanura, namun nama-nama itu belum dibocorkan. “Setelah ditetapkan akan kami disampaikan,” katanya.
Sekretaris DPD Partai Hanura Bali, Gede Wirajaya Wisna dalam kesempatan itu mengatakan untuk di DPRD Klungkung, pihaknya menarget ada penambahan kursi dari 5 kursi menjadi 7 kursi di Pileg 2019. Target ini dinilainya realistis melihat antusias masyarakat terhadap Partai Hanura. Selain itu, beberapa nama disebut Wirajaya yang siap bertarung berebut kursi DPR RI, ada nama Gede Pasek Suardika dan Kadek Arimbawa (Lolak), ketua DPD Partai Hanura Bali Wayan Sudarta, mantan anggota DPD Nengah Wirata dan mantan Bupati Buleleng, Putu Bagiada. *wan
Komentar