Dermaga Kapal Cepat Dibongkar
Perbaikan dermaga tidak membenani APBD Karangasem karena dana bersumber dari CSR salah satu perusahaan kapal cepat sebesar Rp 1,2 miliar.
AMLAPURA, NusaBali
Dermaga Kapal Cepat Padangbai di Banjar Segara, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem dibongkar untuk diperbaiki secara total. Perbaikan Dermaga Kapal Cepat ditarget tuntas akhir Mei 2018. Hanya saja dermaga itu nihil kontribusi ke Pemkab Karangasem. Padahal aktivitas di dermaga itu padat untuk menyeberangkan wisatawan dari Dermaga Padangbai menuju Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Karangasem, Ida Bagus Putu Suastika, menjelaskan meski nihil kontribusi namun terpenting dermaga tersebut diperbaiki. Apalagi dermaga itu telah lama rusak. Lapisan kayu dan dinding jebol dan keropos, membahayakan wisatawan yang lalulalang turun naik kapal cepat. Perbaikan dermaga ini bersumber dari CSR salah satu perusahaan kapal cepat sebesar Rp 1,2 miliar. Perbaikan dermaga tidak membebani APBD Karangasem. Setelah perbaikan rampung, IB Suastika berencana berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai suntuk kerjasama agar ada kontribusi ke Pemkab Karangasem. “Yang berwenang mengelola pelabuhan adalah PT ASDP,” kata IB Suastika, Senin (16/4).
Terpisah, Bendesa Pakraman Padangbai, I Komang Nuriada, mengapresiasi usaha dari Pemkab Karangasem bekerjasama dengan pihak swasta hingga dermaga bisa diperbaiki. Sehingga wisatawan lebih banyak memanfaatkan fasilitas dermaga itu terutama yang hendak berwisata ke Gili Trawangan. “Kami dapat informasi, dermaga itu ditarget tuntas akhir Mei 2018. Selama ini pengerjaannya tidak ada hambatan secara teknis,” katanya.
Meski pengerjaan tengah berlangsung, aktivitas melayani wisatawan jalan terus. Hanya saja yang keluar masuk dermaga sementara bisa dilakukan satu kapal. Sebelumnya dua kapal bisa keluar masuk di sisi barat dan sisi timur. *k16
Kepala Dinas Perhubungan Karangasem, Ida Bagus Putu Suastika, menjelaskan meski nihil kontribusi namun terpenting dermaga tersebut diperbaiki. Apalagi dermaga itu telah lama rusak. Lapisan kayu dan dinding jebol dan keropos, membahayakan wisatawan yang lalulalang turun naik kapal cepat. Perbaikan dermaga ini bersumber dari CSR salah satu perusahaan kapal cepat sebesar Rp 1,2 miliar. Perbaikan dermaga tidak membebani APBD Karangasem. Setelah perbaikan rampung, IB Suastika berencana berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai suntuk kerjasama agar ada kontribusi ke Pemkab Karangasem. “Yang berwenang mengelola pelabuhan adalah PT ASDP,” kata IB Suastika, Senin (16/4).
Terpisah, Bendesa Pakraman Padangbai, I Komang Nuriada, mengapresiasi usaha dari Pemkab Karangasem bekerjasama dengan pihak swasta hingga dermaga bisa diperbaiki. Sehingga wisatawan lebih banyak memanfaatkan fasilitas dermaga itu terutama yang hendak berwisata ke Gili Trawangan. “Kami dapat informasi, dermaga itu ditarget tuntas akhir Mei 2018. Selama ini pengerjaannya tidak ada hambatan secara teknis,” katanya.
Meski pengerjaan tengah berlangsung, aktivitas melayani wisatawan jalan terus. Hanya saja yang keluar masuk dermaga sementara bisa dilakukan satu kapal. Sebelumnya dua kapal bisa keluar masuk di sisi barat dan sisi timur. *k16
Komentar