Dukung Program Wifi Gratis Puluhan Tower Dibangun
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung membangun puluhan tower kamuflase yang menyerupai pohon kelapa.
MANGUPURA, NusaBali
Fungsi tower ini sebagai tempat pemasangan fiber optic (FO) untuk menopang program wifi gratis yang dicanangkan Diskominfo, dalam upaya menuju Badung Smart City.Tower-tower kamuflase ini dominan dibangun di median jalan. “Tower ini bantuan dari pihak ketiga. Jadi kami kerjasamakan, tapi bukan dengan satu pihak saja,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten Badung Wayan Weda Dharmaja, Senin (16/4).
Weda Dharmaja mengatakan, tower ini merupakan salah satu infrastruktur untuk menopang program wifi gratis. “Jadi tower ini mendukung wifi hingga ke tingkat desa,” imbuhnya.Menurutnya, pembangunan tower dilakukan di enam kecamatan, Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta, Kuta Selatan, dan Kuta Utara. “Sedikitnya ada sekitar 40 tower kamuflase yang telah dibangun,” ujarnya.
Namun ketika disinggung berapa jumlah tower kamuflase yang akan dibangun, birokrat asal Sembung itu mengatakan akan disesuaikan dengan kebutuhan. “Yang jelas saat ini baru simpul-simpul strategis dulu yang dibangun untuk mencover semua area. Namun jumlahnya akan disesuaikan,” tegas Weda Dharmaja sembari menyatakan seluruh pembangunannya ditarget rampung tahun ini.
Sekadar mengingatkan, Pemkab Badung akan memasang wifi gratis di lokasi-lokasi strategis, seperti sekolah, kantor desa, hingga bale banjar. Pemasangan wifi ini merupkan komitmen Pemkab Badung dalam upaya menuju Badung Smart City. Pemkab Badung pun telah menyiapkan anggaran Rp 26 miliar lebih dari APBD induk 2018, untuk merealisasikan program ini. Rencana ada 982 titik yang nanti bakal dipasang wifi gratis. Kemudian terkait kecepatan, satu titik wifi yang terpasang memiliki kecepatan 5-10 Mbps (Mega Byte Per Second). Adapun jangkauannya sekitar 30 meter.
Disinggung antisipasi pemerintah agar wifi gratis yang tersedia tak disalahgunakan, seperti mengakses situs-situs porno, Weda Darmaja menegaskan bakal memblokir situs mengandung muatan pornografi. Dengan begitu, wifi gratis ini hanya dimanfaatkan untuk mengakses hal-hal positif. *asa
Weda Dharmaja mengatakan, tower ini merupakan salah satu infrastruktur untuk menopang program wifi gratis. “Jadi tower ini mendukung wifi hingga ke tingkat desa,” imbuhnya.Menurutnya, pembangunan tower dilakukan di enam kecamatan, Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta, Kuta Selatan, dan Kuta Utara. “Sedikitnya ada sekitar 40 tower kamuflase yang telah dibangun,” ujarnya.
Namun ketika disinggung berapa jumlah tower kamuflase yang akan dibangun, birokrat asal Sembung itu mengatakan akan disesuaikan dengan kebutuhan. “Yang jelas saat ini baru simpul-simpul strategis dulu yang dibangun untuk mencover semua area. Namun jumlahnya akan disesuaikan,” tegas Weda Dharmaja sembari menyatakan seluruh pembangunannya ditarget rampung tahun ini.
Sekadar mengingatkan, Pemkab Badung akan memasang wifi gratis di lokasi-lokasi strategis, seperti sekolah, kantor desa, hingga bale banjar. Pemasangan wifi ini merupkan komitmen Pemkab Badung dalam upaya menuju Badung Smart City. Pemkab Badung pun telah menyiapkan anggaran Rp 26 miliar lebih dari APBD induk 2018, untuk merealisasikan program ini. Rencana ada 982 titik yang nanti bakal dipasang wifi gratis. Kemudian terkait kecepatan, satu titik wifi yang terpasang memiliki kecepatan 5-10 Mbps (Mega Byte Per Second). Adapun jangkauannya sekitar 30 meter.
Disinggung antisipasi pemerintah agar wifi gratis yang tersedia tak disalahgunakan, seperti mengakses situs-situs porno, Weda Darmaja menegaskan bakal memblokir situs mengandung muatan pornografi. Dengan begitu, wifi gratis ini hanya dimanfaatkan untuk mengakses hal-hal positif. *asa
1
Komentar