Diduga Sopir Belum Mahir, Mobil Nyaris Tercebur ke Rawa
Satu unit Toyota Avanza nopol DK 1585 UG yang dinaiki lima orang muda-mudi, nyaris tercebur ke rawa hutan mangrove Desa Budeng, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Senin (16/4) petang.
NEGARA, NusaBali
Mobil yang terperosok dan masih tertahan di senderan sisi rawa itu, diduga hilang kendali lantaran sang sopir yang belum mahir mengemudi.Berdasar informasi, mobil terperosok di rawa hutan mangrove Desa Budeng, tepatnya di seberang kantor Balai Riset dan Observasi Laut (BPOL), terjadi sekitar pukul 18.30 Wita. Awalnya, mobil yang dikemudikan Agus, 25, dari Singaraja, Buleleng, dengan mengajak empat temannya (2 cewek dan 2 cowok) dari Jembrana, diparkir di sisi timur jalan dengan posisi kepala mengarah ke selatan. Mereka datang ke lokasi tersebut untuk bermain di jembatan hutan mangrove.
Musibah akibat out of control (OC) itu terjadi ketika mereka hendak pulang. Agus yang berusaha memutar mobil ke arah timur di jalan tersebut, diperkirakan terlalu kencang menginjak gas, sehingga mobil langsung terperosok. Untungnya, di sisi barat jalan terdapat senderan, dan bodi bawah mobil masih tertahan ujung senderan, sehingga tidak sampai tercebur ke rawa yang kedalamannya hampir mencapai 1 meter dari jalan.
Salah satu penumpang cewek yang menolak disebutkan namanya, mengaku saat memutar mobil itu tidak ada pemandu. Dia bersama tiga penumpang lainnya, sudah masuk mobil. Ketika mobil terperosok, semua penumpang beserta sopir, Agus, langsung keluar dari mobil lewat pintu baris kedua. “Ya tadi mau balik ke timur. Tiba-tiba terperosok,” ujar salah satu penumpang cewek dari wilayah Kelurahan Loloan, ini.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, Agus tampak shock dan menolak diminta keterangan. Kejadian mobil terperosok itu sempat menjadi tontonan sejumlah warga yang lewat. Salah seorang pengemudi pick up yang kebetulan lewat di lokasi, sempat berusaha membantu evakuasi mobil tersebut dengan ditarik menggunakan tali, namun tidak berhasil. Hingga kemduian, diminta bantuan seorang pengemudi truk engkel yang juga kebetulan lewat, dan mobil yang terperosok itu pun behasil dinaikkan ke jalan. *ode
Musibah akibat out of control (OC) itu terjadi ketika mereka hendak pulang. Agus yang berusaha memutar mobil ke arah timur di jalan tersebut, diperkirakan terlalu kencang menginjak gas, sehingga mobil langsung terperosok. Untungnya, di sisi barat jalan terdapat senderan, dan bodi bawah mobil masih tertahan ujung senderan, sehingga tidak sampai tercebur ke rawa yang kedalamannya hampir mencapai 1 meter dari jalan.
Salah satu penumpang cewek yang menolak disebutkan namanya, mengaku saat memutar mobil itu tidak ada pemandu. Dia bersama tiga penumpang lainnya, sudah masuk mobil. Ketika mobil terperosok, semua penumpang beserta sopir, Agus, langsung keluar dari mobil lewat pintu baris kedua. “Ya tadi mau balik ke timur. Tiba-tiba terperosok,” ujar salah satu penumpang cewek dari wilayah Kelurahan Loloan, ini.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, Agus tampak shock dan menolak diminta keterangan. Kejadian mobil terperosok itu sempat menjadi tontonan sejumlah warga yang lewat. Salah seorang pengemudi pick up yang kebetulan lewat di lokasi, sempat berusaha membantu evakuasi mobil tersebut dengan ditarik menggunakan tali, namun tidak berhasil. Hingga kemduian, diminta bantuan seorang pengemudi truk engkel yang juga kebetulan lewat, dan mobil yang terperosok itu pun behasil dinaikkan ke jalan. *ode
1
Komentar