SMAN 1 Amlapura Dominasi Wakil Paskibraka Provinsi
SMAN 1 Amlapura mendominasi meloloskan calon peserta Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) tingkat Provinsi Bali.
AMLAPURA, NusaBali
Dari 10 calon yang lolos untuk menjalani seleksi lanjutan di Provinsi Bali, 6 siswa dari SMAN 1 Amlapura. Selebihnya dari SMAN 2 Amlapura dan SMKN Amlapura.Ketua Panitia, Putu Susila, mengungkapkan hasil seleksi telah melalui rapat panitia di Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Senin (16/4). Keenam siswa SMAN 1 Amlapura yang lolos seleksi Paskibraka Provinsi Bali yakni I Kadek Agus Adi Antara, Anugrah Wisnu Murti, Komang Dodi Saputra, I Gede Arya Mahendra, Ni Kadek Sri Reta Upadana, dan Ni Kadek Ayu Sarjani.
Sedangkan tiga siswa yang lolos dari SMAN 2 Amlapura yakni Ni Kadek Diah Winik Wahyuni, Ni Made Inten Indrayani dan Kadek Defanta Sanda Putra. Satu lagi yang lolos adalah Ni Kadek Natalia Putri dari SMKN Amlapura. Nantinya di Provinsi Bali meloloskan 2 pasang. Sisanya tiga pasang yang tereliminasi atau 6 siswa dikembalikan ke kabupaten bergabung dengan Paskibraka Kabupaten Karangasem.
Sementara untuk dilatih di Kabupaten Karangasem yang lolos 61 siswa, nantinya menunggu 6 siswa yang gugur di Provinsi Bali, sehingga jumlahnya 67 siswa. Susila didampingi Koordinator Pelatih Kapten Inf I Wayan Jaya Antara, menambahkan semula 208 siswa SMA/SMK berebut jatah ikut Paskibraka di puncak HUT Proklamasi, 17 Agustus 2018. Sesuai persyaratan, peserta laki tinggi badan yang memenuhi syarat 168 cm-180 cm, peserta perempuan 163 cm-175 cm. Rata-rata siswa yang ikut masih duduk di kelas X. “Seleksinya ketat, menyangkut test fisik, tinggi badan, wawasan kebangsaan dan kemampuan baris berbaris," kata Putu Susila.
Rencananya latihan pertama, Paskibraka mulai 12 Juli 2018. Di hari pertama masuk sekolah usai kenaikan kelas di Lapangan Tanah Aron Jalan Ngurah Rai Amlapura. Kapten Jaya Antara mengaku siap melatih seluruh calon Paskibraka itu. Diawali latihan fisik, dilanjutkan baris-berbaris, dan di sela-sela latihan diisi pengetahuan wawasan kebangsaan, cinta tanah air. "Kami berharap di puncak HUT RI tidak ada kendala non teknis," harap Kapten Jaya Antara. *k16
Sedangkan tiga siswa yang lolos dari SMAN 2 Amlapura yakni Ni Kadek Diah Winik Wahyuni, Ni Made Inten Indrayani dan Kadek Defanta Sanda Putra. Satu lagi yang lolos adalah Ni Kadek Natalia Putri dari SMKN Amlapura. Nantinya di Provinsi Bali meloloskan 2 pasang. Sisanya tiga pasang yang tereliminasi atau 6 siswa dikembalikan ke kabupaten bergabung dengan Paskibraka Kabupaten Karangasem.
Sementara untuk dilatih di Kabupaten Karangasem yang lolos 61 siswa, nantinya menunggu 6 siswa yang gugur di Provinsi Bali, sehingga jumlahnya 67 siswa. Susila didampingi Koordinator Pelatih Kapten Inf I Wayan Jaya Antara, menambahkan semula 208 siswa SMA/SMK berebut jatah ikut Paskibraka di puncak HUT Proklamasi, 17 Agustus 2018. Sesuai persyaratan, peserta laki tinggi badan yang memenuhi syarat 168 cm-180 cm, peserta perempuan 163 cm-175 cm. Rata-rata siswa yang ikut masih duduk di kelas X. “Seleksinya ketat, menyangkut test fisik, tinggi badan, wawasan kebangsaan dan kemampuan baris berbaris," kata Putu Susila.
Rencananya latihan pertama, Paskibraka mulai 12 Juli 2018. Di hari pertama masuk sekolah usai kenaikan kelas di Lapangan Tanah Aron Jalan Ngurah Rai Amlapura. Kapten Jaya Antara mengaku siap melatih seluruh calon Paskibraka itu. Diawali latihan fisik, dilanjutkan baris-berbaris, dan di sela-sela latihan diisi pengetahuan wawasan kebangsaan, cinta tanah air. "Kami berharap di puncak HUT RI tidak ada kendala non teknis," harap Kapten Jaya Antara. *k16
Komentar