Dokter Bimanesh Takut Dituntut Jika Tolak Novanto
Direktur RS Medika Permata Hijau Hafil Budianto Abdulgani menyampaikan, dokter Bimanesh Sutardjo bersikukuh harus menangani Setya Novanto yang mengalami kecelakaan.
JAKARTA, NusaBali
Alasannya, dia takut rumah sakit dituntut apabila mantan Ketua DPR itu tidak dirawat.Itu sebabnya dokter Bimanesh Sutarjo sempat khawatir saat Kepala Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Medika Permata Hijau Michael Chia Cahaya menolak mengeluarkan surat rawat terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto. Saat itu, Novanto disebut mengalami kecelakaan mobil tunggal di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
"Katanya bapak Setya Novanto adalah pejabat sehingga harus ditangani karena beliau khawatir RS bisa dituntut kalau sampai ditolak," ujar dokter Hafil Budianto Abdulgani saat bersaksi dalam sidang perkara dokter Bimanesh di sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/4).Bimanesh memberi penjelasan tersebut dalam keterangan tertulis yang diminta dewan direksi dan komisaris RS Medika Permata Hijau.
Dalam penjelasan itu, Bimanesh tak sepakat dengan penolakan Michael. Saat itu, Michael beralasan belum melihat fisik pasien sehingga tak bisa dikeluarkan surat rawat."Tapi Bimanesh merasa pasien tersebut (Novanto) harus dirawat," kata Hafil.Hafil mengatakan, dalam keterangan tertulis itu, Bimanesh juga memberi masukan untuk rumah sakit. Menurut Bimanesh, rumah sakit harus lebih tanggap jika ada setingkat pejabat, presiden, ataupun menteri yang butuh dirawat segera di RS Medika Permata Hijau. Pernyataan Bimanesh itu disampaikan ke direksi lewat pernyataan tertulis terkait penanganan Setyo Novanto.
Dia menyatakan, penanganan Setya Novanto dibahas oleh jajaran direksi KPJ Healthcare yang menaungi RS Medika."Kami anggap tiap masukan sama. Saya menerima masukan apapun," kata Hafil.Dalam pertemuan rutin dengan direktur utama dan komisaris direktur itu, Hafil menjelaskan semua laporan dari rumah sakit wajib dilaporkan. Hasil dari pertemuan tersebut, Hafil diminta untuk menanyakan penjelasan Bimanesh Sutarjo terkait penanganan Setya Novanto.
"Pada saat pertemuan board director saya dapat instruksi untuk meminta penjelasan dokter Bimanesh. Kejadiannya bulan Desember tanggal 2. Di situ melayangkan surat untuk meminta penjelasan," ujar Hafil.
Hafil mengungkap tiga hal yang dia ingat penjelasan Bimanesh. Pertama terkait dengan Plt Manajer Pelayanan Medik RS Media Permata Hijau dokter Alia yang menerima telepon dari Bimanesh. Kedua, terkait dengan penolakan dokter IGD kala itu, Michael Chia Cahaya, dan terakhir soal alasan harus menangani Setya Novanto.
Dalam kasus ini, Bimanesh ditetapkan sebagai tersangka bersama mantan pengacara Novanto, Fredrich Yunadi atas dugaan merintangi penyidikan. Saat itu, Novanto sedang dalam pengejaran KPK lantaran mangkir dari panggilan pemeriksaan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. *
Alasannya, dia takut rumah sakit dituntut apabila mantan Ketua DPR itu tidak dirawat.Itu sebabnya dokter Bimanesh Sutarjo sempat khawatir saat Kepala Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Medika Permata Hijau Michael Chia Cahaya menolak mengeluarkan surat rawat terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto. Saat itu, Novanto disebut mengalami kecelakaan mobil tunggal di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
"Katanya bapak Setya Novanto adalah pejabat sehingga harus ditangani karena beliau khawatir RS bisa dituntut kalau sampai ditolak," ujar dokter Hafil Budianto Abdulgani saat bersaksi dalam sidang perkara dokter Bimanesh di sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/4).Bimanesh memberi penjelasan tersebut dalam keterangan tertulis yang diminta dewan direksi dan komisaris RS Medika Permata Hijau.
Dalam penjelasan itu, Bimanesh tak sepakat dengan penolakan Michael. Saat itu, Michael beralasan belum melihat fisik pasien sehingga tak bisa dikeluarkan surat rawat."Tapi Bimanesh merasa pasien tersebut (Novanto) harus dirawat," kata Hafil.Hafil mengatakan, dalam keterangan tertulis itu, Bimanesh juga memberi masukan untuk rumah sakit. Menurut Bimanesh, rumah sakit harus lebih tanggap jika ada setingkat pejabat, presiden, ataupun menteri yang butuh dirawat segera di RS Medika Permata Hijau. Pernyataan Bimanesh itu disampaikan ke direksi lewat pernyataan tertulis terkait penanganan Setyo Novanto.
Dia menyatakan, penanganan Setya Novanto dibahas oleh jajaran direksi KPJ Healthcare yang menaungi RS Medika."Kami anggap tiap masukan sama. Saya menerima masukan apapun," kata Hafil.Dalam pertemuan rutin dengan direktur utama dan komisaris direktur itu, Hafil menjelaskan semua laporan dari rumah sakit wajib dilaporkan. Hasil dari pertemuan tersebut, Hafil diminta untuk menanyakan penjelasan Bimanesh Sutarjo terkait penanganan Setya Novanto.
"Pada saat pertemuan board director saya dapat instruksi untuk meminta penjelasan dokter Bimanesh. Kejadiannya bulan Desember tanggal 2. Di situ melayangkan surat untuk meminta penjelasan," ujar Hafil.
Hafil mengungkap tiga hal yang dia ingat penjelasan Bimanesh. Pertama terkait dengan Plt Manajer Pelayanan Medik RS Media Permata Hijau dokter Alia yang menerima telepon dari Bimanesh. Kedua, terkait dengan penolakan dokter IGD kala itu, Michael Chia Cahaya, dan terakhir soal alasan harus menangani Setya Novanto.
Dalam kasus ini, Bimanesh ditetapkan sebagai tersangka bersama mantan pengacara Novanto, Fredrich Yunadi atas dugaan merintangi penyidikan. Saat itu, Novanto sedang dalam pengejaran KPK lantaran mangkir dari panggilan pemeriksaan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. *
1
Komentar