Tjok Pemecutan Kampanye KBS-Ace di Perayaan Ultah
Ida Tjokorda Pemecutan XI tidak pernah berhenti mengkampanyekan Cagub-Cawagub Wayan Koster- Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) yang diusung PDIP, PAN, Hanura, PKPI , PPP, PBB untuk menang di Pilgub Bali 2018.
DENPASAR, NusaBali
Setelah roadshow kampanye di Kabupaten Badung dan Denpasar dalam acara deklarasi KBS-Ace pada, Selasa (17/4) malam bertepatan dengan Ulang Tahun ke 73, Tjok Pemecutan kembali unjuk gigi. Tjok Pemecutan mengumpulkan sejumlah tokoh muslim dan para moncol Puri Pemecutan merayakan ulang tahun sembari sosialisasikan KBS-Ace layak memimpin Bali.
Dalam perayaan Ulang Tahun di Grahadi Bali Kuta, Badung, Tjok Pemecutan didampingi istri Anak Agung Ayu Suryaningsih, putra-putri, menantu, cucu dan keluarga besarnya. Undangan yang hadir dari unsur para moncol Puri, sejumlah tokoh muslim Kampung Wanasari Denpasar Utara, Kampung Muslim Kepaon Denpasar Selatan, dan Kampung Muslim Desa Serangan, Denpasar Selatan. Dalam balutan Ulang Tahun tersebut, tokoh senior Golkar Bali ini memberikan sekapur sirih. Namanya politisi wayah (senior), mantan Ketua DPRD Badung ini tidak hanya memberikan sekapur sirih dengan pemaknaan Ulang Tahun, tetapi juga menyelipkan suka-duka dalam menjalani kehidupan, etika pergaulan, karir dalam dunia politik, hingga akhirnya menyentuh perhelatan Pilgub Bali 2018. Tjok Pemecutan terang-terangan berada Satu Jalur mendukung KBS-Ace, meskipun Partai Golkar Bali mengusung Cagub-Cawagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) bersama Partai Demokrat, Partai Gerindra Partai NasDem, PKS dan PBB.
Tjok Pemecutan menyebutkan dalam kehidupan dan pergaulan dirinya sering mendapatkan undangan resmi. Sebagai tokoh masyarakat juga mendapatkan undangan lembaga pemerintahan, kegiatan-kegiatan bhakti sosial di kampus. “Dalam etika pergaulan, kalau saya diundang, walaupun undangan itu pestanya hanya pesta jangkrik saya pasti akan datang. Walaupun pestanya Kerbau, tetapi kalau sekedar diajak, apalagi tanpa etika saya pilih tidak datang,” ujar Tjok Pemecutan yang selama ini juga sering diundang dan hadir di acara HUT TNI dan Polri selaku tokoh masyarakat.
Sama dengan dalam dunia politik termasuk Pilgub Bali 2017, Tjok Pemecutan mengatakan mendukung kandidat KBS-Ace karena memang menilai KBS-Ace layak didukung dan dimenangkan untuk memimpin Bali. “Jadi saya mendukung KBS-Ace karena demi kemajuan Bali. Visi- misinya untuk Bali sangat jelas. Jadi saya mengajak saudara- saudara untuk Satu Jalur dengan saya untuk KBS-Ace,” kata Tjok Pemecutan menyelipkan pesan kampanye kepada sekitar 500 undangan yang hadir.
Aksi kampanye ini hampir sering dilakukan Tjok Pemecutan ketika menghadiri undangan-undangan resmi dan undangan adat, mulai pernikahan sampai palebon di seluruh Bali. Karena sebagai Tedung Jagad di Denpasar, Tjok Pemecutan sangat sering diundang hadir memberikan doa dan restu. “Ajakan ‘Satu Jalur’ tidak pernah ditinggalkan. “Memilih pemimpin Bali itu bukan lantaran warna, tetapi karena figur calon pemimpin dan sosok yang komunikatif dan fleksibel dalam pergaulan dan etika, ” sindir mantan anggota MPR RI ini yang malam itu tampil dengan seragam merah dilengkapi baret warna merah. *nat
Setelah roadshow kampanye di Kabupaten Badung dan Denpasar dalam acara deklarasi KBS-Ace pada, Selasa (17/4) malam bertepatan dengan Ulang Tahun ke 73, Tjok Pemecutan kembali unjuk gigi. Tjok Pemecutan mengumpulkan sejumlah tokoh muslim dan para moncol Puri Pemecutan merayakan ulang tahun sembari sosialisasikan KBS-Ace layak memimpin Bali.
Dalam perayaan Ulang Tahun di Grahadi Bali Kuta, Badung, Tjok Pemecutan didampingi istri Anak Agung Ayu Suryaningsih, putra-putri, menantu, cucu dan keluarga besarnya. Undangan yang hadir dari unsur para moncol Puri, sejumlah tokoh muslim Kampung Wanasari Denpasar Utara, Kampung Muslim Kepaon Denpasar Selatan, dan Kampung Muslim Desa Serangan, Denpasar Selatan. Dalam balutan Ulang Tahun tersebut, tokoh senior Golkar Bali ini memberikan sekapur sirih. Namanya politisi wayah (senior), mantan Ketua DPRD Badung ini tidak hanya memberikan sekapur sirih dengan pemaknaan Ulang Tahun, tetapi juga menyelipkan suka-duka dalam menjalani kehidupan, etika pergaulan, karir dalam dunia politik, hingga akhirnya menyentuh perhelatan Pilgub Bali 2018. Tjok Pemecutan terang-terangan berada Satu Jalur mendukung KBS-Ace, meskipun Partai Golkar Bali mengusung Cagub-Cawagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) bersama Partai Demokrat, Partai Gerindra Partai NasDem, PKS dan PBB.
Tjok Pemecutan menyebutkan dalam kehidupan dan pergaulan dirinya sering mendapatkan undangan resmi. Sebagai tokoh masyarakat juga mendapatkan undangan lembaga pemerintahan, kegiatan-kegiatan bhakti sosial di kampus. “Dalam etika pergaulan, kalau saya diundang, walaupun undangan itu pestanya hanya pesta jangkrik saya pasti akan datang. Walaupun pestanya Kerbau, tetapi kalau sekedar diajak, apalagi tanpa etika saya pilih tidak datang,” ujar Tjok Pemecutan yang selama ini juga sering diundang dan hadir di acara HUT TNI dan Polri selaku tokoh masyarakat.
Sama dengan dalam dunia politik termasuk Pilgub Bali 2017, Tjok Pemecutan mengatakan mendukung kandidat KBS-Ace karena memang menilai KBS-Ace layak didukung dan dimenangkan untuk memimpin Bali. “Jadi saya mendukung KBS-Ace karena demi kemajuan Bali. Visi- misinya untuk Bali sangat jelas. Jadi saya mengajak saudara- saudara untuk Satu Jalur dengan saya untuk KBS-Ace,” kata Tjok Pemecutan menyelipkan pesan kampanye kepada sekitar 500 undangan yang hadir.
Aksi kampanye ini hampir sering dilakukan Tjok Pemecutan ketika menghadiri undangan-undangan resmi dan undangan adat, mulai pernikahan sampai palebon di seluruh Bali. Karena sebagai Tedung Jagad di Denpasar, Tjok Pemecutan sangat sering diundang hadir memberikan doa dan restu. “Ajakan ‘Satu Jalur’ tidak pernah ditinggalkan. “Memilih pemimpin Bali itu bukan lantaran warna, tetapi karena figur calon pemimpin dan sosok yang komunikatif dan fleksibel dalam pergaulan dan etika, ” sindir mantan anggota MPR RI ini yang malam itu tampil dengan seragam merah dilengkapi baret warna merah. *nat
1
Komentar