40 Siswa SMAN 1 Amlapura Lolos SMPTN
Sebanyak 40 siswa SMAN 1 Amlapura lolos jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tahun 2018.
AMLAPURA, NusaBali
Mereka tidak melalui testing, hanya menggunakan nilai rapor semester I-V. Jumlah itu mengungguli SMAN 2 Amlapura yang meloloskan sebanyak 35 siswa. Hanya sajasiswa SMAN 2 Amlapura lebih banyak diterima di Fakultas Kedokteran (FK) sebanyak 3 orang sementara SMAN 1 Amlapura hanya 2 siswa.
Kepala SMAN 1 Amlapura, I Wayan Sugiana, mengungkapkan 2 siswa yang diterima di FK Universitas Udayana (Unud) masing-masing Ida Ayu Jelantik Astuti kelas XII IPA2 dan Ni Putu Winda Apriyanti kelas XII IPA6. Ada juga 2 siswa lolos di Fakultas Psikologi yakni Ni Made Ayu Dwi Nita Juniari kelas XII IPA4 di Malang dan Ni Putu Rahayu Ulandari kelas XII IPS2 diterima di Unud. Selebihnya menyebar di beberapa perguruan tinggi.
Hanya saja Sugiana tidak mengetahui, data yang lolos SNMPTN tahun 2017 sebagai perbandingan. “Pengumumannya saat itu melalui internet, hanya siswa bersangkutan yang tahu. Kali ini ada tembusannya ke sekolah,” ungkap Sugiana, Rabu (18/4). Diharapkan tahun depan lebih banyak lagi siswanya diterima di perguruan tinggi bergengsi. Terpisah, Kepala SMAN 2 Amlapura, I Nengah Miyasa, menerangkan hanya 35 siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN 2018. Dari sejumlah itu, hanya tiga siswa lolos di Fakultas Kedoteran yakni Ni Putu Sri Indrani Remitha kelas XII IPA1 dan I Gede Wikania Wirawiguna di FK Unud. Sementara Ni Luh Putu Yasinta Yudiantari di FK Universitas Hasanudin Makasar.
Remitha, siswi kelahiran 30 Agustus 2000 sejak awal bercita-cita jadi dokter. Dua prestasi terakhir dibukukan yakni juara Lomba Pemilihan Remaja Berbudi Pekerti Tingkat Nasional 2017 dan juara III Karya Tulis Humaniora Fakultas Sastra Unud Denpasar 2017. “Kami merasa bangga, siswa yang lolos di SNMPTN sesuai cita-cita yang diharapkan sejak awal,” ungkap Miyasa. Ayah kandung Remitha, I Nyoman Wijaya Kusuma Mitha, mengapresiasi prestasi putrinya. “Memang sejak awal dia berniat kuliah di Fakultas Kedokteran. Sebagai orangtuanya hanya memotivasi,” jelas Kusuma Mitha, yang tinggal di Jalan Untung Surapati Amlapura. Dikatakan, prestasi akademis anaknya terbilang stabil. Sejak SD jadi siswa berprestasi, beberapa kali juara Olimpiade Fisika Tingkat Kabupaten Karangasem. k16
Mereka tidak melalui testing, hanya menggunakan nilai rapor semester I-V. Jumlah itu mengungguli SMAN 2 Amlapura yang meloloskan sebanyak 35 siswa. Hanya sajasiswa SMAN 2 Amlapura lebih banyak diterima di Fakultas Kedokteran (FK) sebanyak 3 orang sementara SMAN 1 Amlapura hanya 2 siswa.
Kepala SMAN 1 Amlapura, I Wayan Sugiana, mengungkapkan 2 siswa yang diterima di FK Universitas Udayana (Unud) masing-masing Ida Ayu Jelantik Astuti kelas XII IPA2 dan Ni Putu Winda Apriyanti kelas XII IPA6. Ada juga 2 siswa lolos di Fakultas Psikologi yakni Ni Made Ayu Dwi Nita Juniari kelas XII IPA4 di Malang dan Ni Putu Rahayu Ulandari kelas XII IPS2 diterima di Unud. Selebihnya menyebar di beberapa perguruan tinggi.
Hanya saja Sugiana tidak mengetahui, data yang lolos SNMPTN tahun 2017 sebagai perbandingan. “Pengumumannya saat itu melalui internet, hanya siswa bersangkutan yang tahu. Kali ini ada tembusannya ke sekolah,” ungkap Sugiana, Rabu (18/4). Diharapkan tahun depan lebih banyak lagi siswanya diterima di perguruan tinggi bergengsi. Terpisah, Kepala SMAN 2 Amlapura, I Nengah Miyasa, menerangkan hanya 35 siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN 2018. Dari sejumlah itu, hanya tiga siswa lolos di Fakultas Kedoteran yakni Ni Putu Sri Indrani Remitha kelas XII IPA1 dan I Gede Wikania Wirawiguna di FK Unud. Sementara Ni Luh Putu Yasinta Yudiantari di FK Universitas Hasanudin Makasar.
Remitha, siswi kelahiran 30 Agustus 2000 sejak awal bercita-cita jadi dokter. Dua prestasi terakhir dibukukan yakni juara Lomba Pemilihan Remaja Berbudi Pekerti Tingkat Nasional 2017 dan juara III Karya Tulis Humaniora Fakultas Sastra Unud Denpasar 2017. “Kami merasa bangga, siswa yang lolos di SNMPTN sesuai cita-cita yang diharapkan sejak awal,” ungkap Miyasa. Ayah kandung Remitha, I Nyoman Wijaya Kusuma Mitha, mengapresiasi prestasi putrinya. “Memang sejak awal dia berniat kuliah di Fakultas Kedokteran. Sebagai orangtuanya hanya memotivasi,” jelas Kusuma Mitha, yang tinggal di Jalan Untung Surapati Amlapura. Dikatakan, prestasi akademis anaknya terbilang stabil. Sejak SD jadi siswa berprestasi, beberapa kali juara Olimpiade Fisika Tingkat Kabupaten Karangasem. k16
Komentar