43.957 Anak di Bangli Sudah Diimunisasi JE
Pelaksanaan imunisasi JE (Japanese Encephalitis) di Bangli telah menyasar 43.957 anak usia di bawah 15 tahun.
BANGLI, NusaBali
Dari target 95 persen, Dinas Kesehatan Bangli telah menuntaskan 84,78 persen per Selasa (17/4). Masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan agar terhindari dari penyakit JE yang mematikan.
Kasi Survailen dan imunisasi Dinas Kesehatan Bangli, I Made Sandiadnyana, mengatakan capaian imunisasi JE kepada anak-anak yang layak mendapatkan imunisasi cukup tinggi. Jumlah sasaran sebanyak 51.840 anak. “Berdasarkan laporan per 17 April, capaian 84,78 persen. Kegiatan imunisasi JE masih akan berlangsung hingga akhir bulan ini,” ungkap Sandiadnyana, Rabu (18/4).
Dikatakan, pelaksanaan imunisasi JE dilakukan setiap hari sesuai jadwal di masing-masing puskesmas di kecamatan. “Imunisasi menyasar anak-anak sekolah mulai PAUD hingga SMP, serta anak-anak belum sekolah,” imbuhnya. Selain imunisasi, Dinas Kesehatan Bangli juga mengoptimalkan sosialisasi JE ke sekolah-sekolah, posyandu, dan puskesmas. JE merupakan penyakit radang otak disebabkan virus yang berkembang dalam tubuh hewan terutama babi. Penularan ke manusia lewat gigitan nyamuk culex yang merupakan nyamuk rumahan. Penyakit ini dapat menimbulkan kelumpuhan, cacat, ratardasi mental sampai kematian.
Dijelaskan, penyakit JE sangat berhubungan dengan keadaan lingkungan seperti kedekatan kandang hewan dengan pemukiman, banyaknya tempat berkembang biak nyamuk dan tingginya tingkat kepadatan populasi nyamuk culec. Sandiadnyana mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Dikatakan, Bangli nihil kasus suspect JE. “Sejauh ini belum ditemukan, mudah-mudahan tidak ada,” ungkap Sandiadnyana. *e
Dari target 95 persen, Dinas Kesehatan Bangli telah menuntaskan 84,78 persen per Selasa (17/4). Masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan agar terhindari dari penyakit JE yang mematikan.
Kasi Survailen dan imunisasi Dinas Kesehatan Bangli, I Made Sandiadnyana, mengatakan capaian imunisasi JE kepada anak-anak yang layak mendapatkan imunisasi cukup tinggi. Jumlah sasaran sebanyak 51.840 anak. “Berdasarkan laporan per 17 April, capaian 84,78 persen. Kegiatan imunisasi JE masih akan berlangsung hingga akhir bulan ini,” ungkap Sandiadnyana, Rabu (18/4).
Dikatakan, pelaksanaan imunisasi JE dilakukan setiap hari sesuai jadwal di masing-masing puskesmas di kecamatan. “Imunisasi menyasar anak-anak sekolah mulai PAUD hingga SMP, serta anak-anak belum sekolah,” imbuhnya. Selain imunisasi, Dinas Kesehatan Bangli juga mengoptimalkan sosialisasi JE ke sekolah-sekolah, posyandu, dan puskesmas. JE merupakan penyakit radang otak disebabkan virus yang berkembang dalam tubuh hewan terutama babi. Penularan ke manusia lewat gigitan nyamuk culex yang merupakan nyamuk rumahan. Penyakit ini dapat menimbulkan kelumpuhan, cacat, ratardasi mental sampai kematian.
Dijelaskan, penyakit JE sangat berhubungan dengan keadaan lingkungan seperti kedekatan kandang hewan dengan pemukiman, banyaknya tempat berkembang biak nyamuk dan tingginya tingkat kepadatan populasi nyamuk culec. Sandiadnyana mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Dikatakan, Bangli nihil kasus suspect JE. “Sejauh ini belum ditemukan, mudah-mudahan tidak ada,” ungkap Sandiadnyana. *e
1
Komentar