Lanang Botax ‘Lolot Band’ Nyalon DPD RI
Satu lagi seniman Bali yang bersiap maju tarung ke DPD RI dalam Pileg 2019.
SINGARAJA, NusaBali
Sehari setelah penyanyi Pop Bali Ni Made Suastini alias Dek Ulik mengumumkan pencalonannya, Kamis (19/4) giliran musisi dari grup band Indie ‘Lolot Band’, Gede Lanang Darma Wiweka alias Lanang Botax, yang nyatakan akan tarung berebut kursi DPD RI Dapil Bali.
Untuk maju tarung DPD RI Dapil Bali, Lanang Botax mengaku sudah mengantongi 2.000 KTP dukungan sebagai persyaratan minimal untuk mendaftar di KPU Bali. KTP tersebut berasal dari berbagai kabupaten/kota di Bali. Lanang Botax mengklaim dapat support penuh dari gerbong partainya, yakni PDIP.
Lanang Botax merupakan musisi asal Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng. Dia mengaku sudah cukup lama berkiprah bersama PDIP. Kiprahnya terbesarnya adalah ikut mensukseskan kemenangan pasangan Putu Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra (Paket PASS), Cabup-Cawabup Buleleng yang diusung PDIP, dalam Pilkada 2017 lalu. Kala itu, Lanang Botax bersama grup musiknya, Lolot Band, selalu mengawal agenda kampanye Paket PASS.
Kini, Lanang Botax siap adu untung bertarung berebut kursi DPD RI Dapil Bali dalam Pileg 2019. ”Memang persaingan menuju Senayan nanti sangat berat. Tapi, karena dukungan dari teman-teman di PDIP dan teman musisi juga, maka saya putuskan nyalon ke DPD RI,” jelas Lanang Botax saat ditemui NusaBali di Singaraja, Kamis siang.
Menurut Lanang Botax, dengan dukungan dari gerbong PDIP, para musisi, dan fans Lolot Band, dirinya yakin bisa merebut satu kursi DPD RI Dapil Bali di Pileg 2019 mendatang. Jika lolos ke Senayan nanti, Lanang Botax janji akan membangun komunikasi intens dengan para seniman Bali, guna mendapat aspirasi yang dapat diperjuangkan di pusat.
“Ya, tetap membangun komunikasi dengan para seniman. Saya akan terbuka dengan saran maupun kritik. Karena dari sanalah saya bisa memperjuangkan aspirasi para seniman dan masyarakat Bali,” katanya.
Lanang Botax mengaku sudah menyiapkan strategi untuk bisa merebut satu kursi DPD RI dalam Pileg 2019. Bersama Lolot Band, dia akan bergandengan tangan dengan para caleg dari PDIP untuk turun ke masyarakat. “Nanti Lolot Band juga akan saya ajak kampanye bersama dengan rekan-rekan di PDIP. Ini bisa memberikan keuntungan bersama, karena kami Lolot Band juga punya fans di seluruh Bali,” tegas Lanang Botax.
Disinggung calon pesaing beratnya dalam tarung DPD RI Dapil Bali nanti, Lanang Botax menyebut nama Made Mangku Pastika, salah satu putra terbaik Buleleng yang kini masih menjabat Gubernur Bali. Mangku Pastika yang berasal dari Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng namanya sudah dikenal secara nasional, bahkan mendunia.
Meski demikian, Lanang Botax yakin masing-masing kandidat punya pendukung tersendiri. Lanang Botak sendiri mengaku lebih fokus ke calon pemilih kalangan anak muda. ”Kalau tidak salah, Pak Mangku Pastika yang saya lihat, karena dari Buleleng juga. Tapi, saya yakin sudah punya calon pemilih masing-masing,” tegas Lanang Botax.
Sehari sebelumnya, Rabu (18/4), Diva Pop Bali, Dek Ulik, juga menyatakan kesiapannya maju tarung ke DPD RI Dapil Bali, menggantikan sang suami, Kadek Lolak Arimbawa yang beralih ke DPR RI dalam Pileg 2019. "Dengan kebulatan tekad di hari yang sangat istimewa ini, saya menyatakan diri maju dalam tarung pemilihan calon DPD RI 2019-2024,” jelas Dek Ulik ketika didaulat naik ke podium menyampaikan pesan-kesannya sebagai wisudawan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra dalam acara wisuda di Inna The Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar Selatan, hari itu.
Selain menyatakan kesiapannya maju tarung ke DPD RI, Dek Ulik juga memohon doa restu dari seluruh civitas akademika Universitas Dwijendra yang diakuinya sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Bali. Diva Pop Bali ini mengklaim dukungan masyarakat terhadap dirinya untuk maju ke politik tidak muncul secara instant. Dukungan ini sudah lama, karena sebelumnya Dek Ulik sempat maju tarung sebagai caleg DPRD Bali dari PDIP Dapil Gianyar dalam Pileg 2014. “Meski saya kurang beruntung saat itu, tapi sebagai pendatang baru, perolehan suara saya lumayan banyak yakni 5.600 suara,” kenang penyanyi Pop Bali asal Desa Bitera, Kecamatan Gianyar ini.
Saat ditanya mengenai peluang perempuan menuju ke kursi Senator di Senayan, ibu tiga anak ini menegaskan bahwa sesungguhnya perempuan Bali punya potensi untuk bersaing sebagai wakil rakyat di Senayan. Dek Ulik sendiri berani tarung, karena sekaligus ingin memberi inspirasi kepada perempuan Bali dan menegaskan bahwa perempuan bukan hanya urusan mengurus rumah tangga.
“Saya adalah seorang ibu yang menikah muda, saya seorang seniman, saya seorang istri Senator, saya meraih gelar Sarjana di usia 34 tahun. Kini saya bersiap untuk terjun kembali ke politik,” tegas Dek Ulik, yang termasuk di antara 10 ‘Ibu Berpengaruh di Bali Tahun 2009’ versi NusaBali.
Dalam Pileg 2019 nanti, Dek Ulik akan bertarung dengan Srikandi Golkar, Dwewa Ayu Putu Sri Wigunawati, yang kini menjabat Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bali. Selain Sri Wigunawati, sederet nama beken juga akan tarung ke DPD RI Dapil Bali, termasuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan mantan Bupati Badung AA Gde Agung. *k19
Sehari setelah penyanyi Pop Bali Ni Made Suastini alias Dek Ulik mengumumkan pencalonannya, Kamis (19/4) giliran musisi dari grup band Indie ‘Lolot Band’, Gede Lanang Darma Wiweka alias Lanang Botax, yang nyatakan akan tarung berebut kursi DPD RI Dapil Bali.
Untuk maju tarung DPD RI Dapil Bali, Lanang Botax mengaku sudah mengantongi 2.000 KTP dukungan sebagai persyaratan minimal untuk mendaftar di KPU Bali. KTP tersebut berasal dari berbagai kabupaten/kota di Bali. Lanang Botax mengklaim dapat support penuh dari gerbong partainya, yakni PDIP.
Lanang Botax merupakan musisi asal Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng. Dia mengaku sudah cukup lama berkiprah bersama PDIP. Kiprahnya terbesarnya adalah ikut mensukseskan kemenangan pasangan Putu Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra (Paket PASS), Cabup-Cawabup Buleleng yang diusung PDIP, dalam Pilkada 2017 lalu. Kala itu, Lanang Botax bersama grup musiknya, Lolot Band, selalu mengawal agenda kampanye Paket PASS.
Kini, Lanang Botax siap adu untung bertarung berebut kursi DPD RI Dapil Bali dalam Pileg 2019. ”Memang persaingan menuju Senayan nanti sangat berat. Tapi, karena dukungan dari teman-teman di PDIP dan teman musisi juga, maka saya putuskan nyalon ke DPD RI,” jelas Lanang Botax saat ditemui NusaBali di Singaraja, Kamis siang.
Menurut Lanang Botax, dengan dukungan dari gerbong PDIP, para musisi, dan fans Lolot Band, dirinya yakin bisa merebut satu kursi DPD RI Dapil Bali di Pileg 2019 mendatang. Jika lolos ke Senayan nanti, Lanang Botax janji akan membangun komunikasi intens dengan para seniman Bali, guna mendapat aspirasi yang dapat diperjuangkan di pusat.
“Ya, tetap membangun komunikasi dengan para seniman. Saya akan terbuka dengan saran maupun kritik. Karena dari sanalah saya bisa memperjuangkan aspirasi para seniman dan masyarakat Bali,” katanya.
Lanang Botax mengaku sudah menyiapkan strategi untuk bisa merebut satu kursi DPD RI dalam Pileg 2019. Bersama Lolot Band, dia akan bergandengan tangan dengan para caleg dari PDIP untuk turun ke masyarakat. “Nanti Lolot Band juga akan saya ajak kampanye bersama dengan rekan-rekan di PDIP. Ini bisa memberikan keuntungan bersama, karena kami Lolot Band juga punya fans di seluruh Bali,” tegas Lanang Botax.
Disinggung calon pesaing beratnya dalam tarung DPD RI Dapil Bali nanti, Lanang Botax menyebut nama Made Mangku Pastika, salah satu putra terbaik Buleleng yang kini masih menjabat Gubernur Bali. Mangku Pastika yang berasal dari Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng namanya sudah dikenal secara nasional, bahkan mendunia.
Meski demikian, Lanang Botax yakin masing-masing kandidat punya pendukung tersendiri. Lanang Botak sendiri mengaku lebih fokus ke calon pemilih kalangan anak muda. ”Kalau tidak salah, Pak Mangku Pastika yang saya lihat, karena dari Buleleng juga. Tapi, saya yakin sudah punya calon pemilih masing-masing,” tegas Lanang Botax.
Sehari sebelumnya, Rabu (18/4), Diva Pop Bali, Dek Ulik, juga menyatakan kesiapannya maju tarung ke DPD RI Dapil Bali, menggantikan sang suami, Kadek Lolak Arimbawa yang beralih ke DPR RI dalam Pileg 2019. "Dengan kebulatan tekad di hari yang sangat istimewa ini, saya menyatakan diri maju dalam tarung pemilihan calon DPD RI 2019-2024,” jelas Dek Ulik ketika didaulat naik ke podium menyampaikan pesan-kesannya sebagai wisudawan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra dalam acara wisuda di Inna The Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar Selatan, hari itu.
Selain menyatakan kesiapannya maju tarung ke DPD RI, Dek Ulik juga memohon doa restu dari seluruh civitas akademika Universitas Dwijendra yang diakuinya sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Bali. Diva Pop Bali ini mengklaim dukungan masyarakat terhadap dirinya untuk maju ke politik tidak muncul secara instant. Dukungan ini sudah lama, karena sebelumnya Dek Ulik sempat maju tarung sebagai caleg DPRD Bali dari PDIP Dapil Gianyar dalam Pileg 2014. “Meski saya kurang beruntung saat itu, tapi sebagai pendatang baru, perolehan suara saya lumayan banyak yakni 5.600 suara,” kenang penyanyi Pop Bali asal Desa Bitera, Kecamatan Gianyar ini.
Saat ditanya mengenai peluang perempuan menuju ke kursi Senator di Senayan, ibu tiga anak ini menegaskan bahwa sesungguhnya perempuan Bali punya potensi untuk bersaing sebagai wakil rakyat di Senayan. Dek Ulik sendiri berani tarung, karena sekaligus ingin memberi inspirasi kepada perempuan Bali dan menegaskan bahwa perempuan bukan hanya urusan mengurus rumah tangga.
“Saya adalah seorang ibu yang menikah muda, saya seorang seniman, saya seorang istri Senator, saya meraih gelar Sarjana di usia 34 tahun. Kini saya bersiap untuk terjun kembali ke politik,” tegas Dek Ulik, yang termasuk di antara 10 ‘Ibu Berpengaruh di Bali Tahun 2009’ versi NusaBali.
Dalam Pileg 2019 nanti, Dek Ulik akan bertarung dengan Srikandi Golkar, Dwewa Ayu Putu Sri Wigunawati, yang kini menjabat Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bali. Selain Sri Wigunawati, sederet nama beken juga akan tarung ke DPD RI Dapil Bali, termasuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan mantan Bupati Badung AA Gde Agung. *k19
Komentar