Awalnya Tak Terpikirkan Menjadi Polwan
Setiap 21 April dirayakan sebagai Hari Kartini untuk menghargai jasa dan perjuangan RA Kartini yang tak kenal lelah mengupayakan kesetaraan bagi perempuan.
Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawati
DENPASAR, NusaBali
Pada zamannya, kaum perempuan tidak diizinkan mengenyam pendidikan dan diperlakukan berbeda dengan dengan kaum pria. Dan, Kartini hadir sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi, pejuang emansipasi wanita.
Berkat jasa RA Kartini, kini perempuan Indonesia bisa berkiprah di berbagai bidang. Salah satunya adalah Kompol Rahmawaty Ismail SIK SE, yang kini menduduki jabatan sebagai Kasat Lantas Polresta Denpasar. Kompol Rahmawaty mengatakan, menjadi polisi sudah menjadi garis hidupnya. Awalnya, dirinya tidak terpikirkan sama sekali akan berprofesi sebagai Polisi Wanita (Polwan).
“Ini semua sudah menjadi jalan-Nya. Saat lulus kuliah S1 di tahun 2003, ada informasi mengenai penerimaan Akpol yang benar-benar sudah sarjana. Saya mencoba mendaftar, persiapkan diri, dan Alhamdulillah bisa lulus. Dari situlah saya bisa menjadi polisi. Dari orang tua sendiri tidak ada yang jadi polisi. Keduanya pegawai negeri. Kalau keluarga atau saudara mungkin ada,” katanya.
Sebagai polisi atau lebih tepatnya polwan, Kompol Rahmawaty mengaku punya motivasi untuk mengabdikan diri kepada masyarakat melalui profesinya itu. Dia mengaku selama 11 tahun menjadi polisi sejak lulus Akpol pada 2007 silam, tidak ada pengalaman duka yang dia rasakan. “Kalau sukanya ada banyak sekali. Karena saya sangat menikmati tugas sebagai seorang polisi,” ujarnya.
Ditanya mengenai cerita menarik selama menjadi polwan, Rahmawaty mengaku ada banyak. Namun, dia enggan merincinya satu per satu. “Sejak pertama menjadi polisi di Kalimantan Barat tepatnya di Polresta Pontianak hingga sekarang di Bali ini adalah pengalaman yang seru. Banyak pengalaman menarik yang terjadi selama itu. Saya lama di lalu lintas, yaitu sekitar tujuh tahun,” sebutnya.
Ditanya mengenai target ke depan, Kompol Rahmawaty mengaku ingin terus mengabdikan diri sebaik-baiknya di kepolisian. “Tugas-tugas di kepolisian sangat saya nikmati. Targetnya tentu ingin dipercaya pangkat dan jabatan lebih tinggi lagi. Untuk itu saya harus terus belajar dari pengalaman bertugas seiring perjalanan waktu dan terus menambah pengetahuan,” katanya.
Ditanya mengenai harapannya di Hari Kartini, Kompol Rahmawaty mengajak semua perempuan Indonesia terkhusus para polwan untuk berani berkompetisi. “Jangan takut untuk berkompetisi karena kepolisian sangat terbuka. Jabatan ditentukan berdasarkan kemampuan dan prestasi. Ada tahap yang harus ditempuh, bukan asal tunjuk. Jadi, untuk para polwan, selalu jadilah yang terbaik,” tutupnya. *rez
1
Komentar