Final Copa del Rey
Barcelona dan Sevilla akan berjibaku dalam partai final Copa del Rey 2017/2018, di Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (22/4) dinihari Wita.
MADRID, NusaBali
Barca juara Copa del Rey selama tiga musim terakhir dan mengincar gelar keempat beruntun. Duel itupun memperebutkan trofi pertama di Spanyol musim ini.Hat-trick juara Barca dimulai dari musim 2014/15 dengan mengalahkan Athletic Bilbao 3-1. Lalu musim berikutnya, Barca membekap Sevilla 2-0 lewat extra time. Musim lalu, mereka menekuk Alaves 3-1.
Kini Barca dan Sevilla bertemu lagi di final. Pasukan Ernesto Valverde sampai di final, usai menyingkirkan Valencia dengan agregat 3-0 di di semifinal, dan Sevilla menang agregat 3-1 lawan Leganes.Pada La Liga tengah pekan lalu, Barca dan Sevilla sama-sama meraih hasil imbang. Barca imbang 2-2 di markas Celta Vigo. Sevilla imbang tanpa gol di kandang Deportivo La Coruna.
Barca belum terkalahkan di La Liga dan semakin dekat ke tangga juara. Bahkan Barca lebih diunggulkan menjadi juara Copa. Salah satu alasannya keberadaan Messi, yang mencetak 30 gol dalam 32 penampilan melawan Sevilla di semua ajang.Selain itu, Sevilla sedang dalam periode negatif. Mereka tanpa kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya di semua kompetisi (S4 K3).
Menanggapi duel Barca kontra Sevilla, Philippe Coutinho menyebut timnya tidak akan menang dengan mudah. Sebab, katanya, Sevilla tim kuat yang berkualitas dan sangat berbahaya saat dalam serangan balik cepat.
"Kami tahu kualitas Sevilla di liga. Kami mempersiapkan diri bersama pelatih sebelum pertandingan itu," jelas Coutinho di laman resmi fcbarcelona."Mereka juga mampu menguasai bola dengan baik, jadi kami harus mengawasi keseluruhan tim," kata Coutinho.
Menjelang laga final, Barca mendapat kabar baik menyusul kembalinya Ivan Rakitic berlatih penuh bersama rekannya.Gelandang Kroasia ini melewatkan beberapa laga lantaran menjalani operasi kecil pada retakan di jari telunjuk tangan kirinya.
Pada musim musim ini Rakitic memainkan peran double pivot di lini tengah dengan baik. Duetnya bersama Sergio Busquets menjadikan peran Rakitic sangat fundamental di sistem tersebut. Valverde sangat diuntungkan pulihnya Rakitic.
Sementara itu, Sevilla menjadi mangsa kesukaan Messi. Bintang Argentina itu pun difavoritkan mampu membobol gawang Sevilla di final ini. Apalagi performa buruk Sevilla dalam beberapa laga terakhir, Barcelona diyakini takkan terhadang meraih gelar juara Copa del Rey. *
Barca juara Copa del Rey selama tiga musim terakhir dan mengincar gelar keempat beruntun. Duel itupun memperebutkan trofi pertama di Spanyol musim ini.Hat-trick juara Barca dimulai dari musim 2014/15 dengan mengalahkan Athletic Bilbao 3-1. Lalu musim berikutnya, Barca membekap Sevilla 2-0 lewat extra time. Musim lalu, mereka menekuk Alaves 3-1.
Kini Barca dan Sevilla bertemu lagi di final. Pasukan Ernesto Valverde sampai di final, usai menyingkirkan Valencia dengan agregat 3-0 di di semifinal, dan Sevilla menang agregat 3-1 lawan Leganes.Pada La Liga tengah pekan lalu, Barca dan Sevilla sama-sama meraih hasil imbang. Barca imbang 2-2 di markas Celta Vigo. Sevilla imbang tanpa gol di kandang Deportivo La Coruna.
Barca belum terkalahkan di La Liga dan semakin dekat ke tangga juara. Bahkan Barca lebih diunggulkan menjadi juara Copa. Salah satu alasannya keberadaan Messi, yang mencetak 30 gol dalam 32 penampilan melawan Sevilla di semua ajang.Selain itu, Sevilla sedang dalam periode negatif. Mereka tanpa kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya di semua kompetisi (S4 K3).
Menanggapi duel Barca kontra Sevilla, Philippe Coutinho menyebut timnya tidak akan menang dengan mudah. Sebab, katanya, Sevilla tim kuat yang berkualitas dan sangat berbahaya saat dalam serangan balik cepat.
"Kami tahu kualitas Sevilla di liga. Kami mempersiapkan diri bersama pelatih sebelum pertandingan itu," jelas Coutinho di laman resmi fcbarcelona."Mereka juga mampu menguasai bola dengan baik, jadi kami harus mengawasi keseluruhan tim," kata Coutinho.
Menjelang laga final, Barca mendapat kabar baik menyusul kembalinya Ivan Rakitic berlatih penuh bersama rekannya.Gelandang Kroasia ini melewatkan beberapa laga lantaran menjalani operasi kecil pada retakan di jari telunjuk tangan kirinya.
Pada musim musim ini Rakitic memainkan peran double pivot di lini tengah dengan baik. Duetnya bersama Sergio Busquets menjadikan peran Rakitic sangat fundamental di sistem tersebut. Valverde sangat diuntungkan pulihnya Rakitic.
Sementara itu, Sevilla menjadi mangsa kesukaan Messi. Bintang Argentina itu pun difavoritkan mampu membobol gawang Sevilla di final ini. Apalagi performa buruk Sevilla dalam beberapa laga terakhir, Barcelona diyakini takkan terhadang meraih gelar juara Copa del Rey. *
Komentar