Jelang IMF World Bank, Polres Bangli Gelar Pelatihan Bahasa Inggris
Jelang pelaksanaan International Monetary Fund (IMF) World Bank Annual Meeting 2018, jajaran Polres Bangli melakukan sejumlah persiapan, salah satunya menggelar pelatihan Bahasa Inggris.
BANGLI, NusaBali
Pelatihan yang digelar di ruang Rupatama Polres Bangli diikuti personel Call Center 110, anggota pemadam kebakaran Bangli, anggota BPBD Bangli serta petugas dari RSU Bangli, Jumat (20/4).
Waka Polres Bangli, Kompol I Ketut Gelgel, mengatakan tujuan pelatihan Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan anggota berbahasa Inggris kaitannya dengan pelaksanaan IMF World Bank. Dikatakan, pelatihan yang diberikan kepada personel Call Center 110 merupakan program seluruh Indonesia termasuk Polres Bangli. Sebab Call Center 110 dapat diakses oleh siapa saja untuk menyampaikan pengaduan atau informasi. “Operator Call Center yang mengikuti pelatihan, diharapkan saat memberikan pelayanan para petugas ini bisa optimal karena didukung dengan kemampuan Bahasa Inggris,” ungkap Kompol Gelgel yang pernah menjabat Kapolsek Kediri Tabanan ini.
Sementara anggota Damkar, BPBD, serta petugas rumah sakit dilibatkan karena semua komponenen berkewajiban siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi situasi emergency. “Bangli menjadi salah satu tujuan wisata, maka petugas yang berkaitan dengan situasi yang emergency juga harus siap dalam melayani wisatawan,” imbuhnya. Sementara itu pelatihan yang diikuti 25 personel dibimbing oleh Ni Made Ivana Suastiana yang juga seorang guru di salah satu SMA di wilayah Bangli. *e
Pelatihan yang digelar di ruang Rupatama Polres Bangli diikuti personel Call Center 110, anggota pemadam kebakaran Bangli, anggota BPBD Bangli serta petugas dari RSU Bangli, Jumat (20/4).
Waka Polres Bangli, Kompol I Ketut Gelgel, mengatakan tujuan pelatihan Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan anggota berbahasa Inggris kaitannya dengan pelaksanaan IMF World Bank. Dikatakan, pelatihan yang diberikan kepada personel Call Center 110 merupakan program seluruh Indonesia termasuk Polres Bangli. Sebab Call Center 110 dapat diakses oleh siapa saja untuk menyampaikan pengaduan atau informasi. “Operator Call Center yang mengikuti pelatihan, diharapkan saat memberikan pelayanan para petugas ini bisa optimal karena didukung dengan kemampuan Bahasa Inggris,” ungkap Kompol Gelgel yang pernah menjabat Kapolsek Kediri Tabanan ini.
Sementara anggota Damkar, BPBD, serta petugas rumah sakit dilibatkan karena semua komponenen berkewajiban siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi situasi emergency. “Bangli menjadi salah satu tujuan wisata, maka petugas yang berkaitan dengan situasi yang emergency juga harus siap dalam melayani wisatawan,” imbuhnya. Sementara itu pelatihan yang diikuti 25 personel dibimbing oleh Ni Made Ivana Suastiana yang juga seorang guru di salah satu SMA di wilayah Bangli. *e
1
Komentar