10 Detik Menyala, Kapal Dishub DKI Meledak
Kapal Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di Kepulauan Seribu. Sembilan orang penumpang terluka akibat kejadian itu.
JAKARTA, NusaBali
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, mesin kapal Dishub DKI meledak sekitar 10 detik setelah dinyalakan. Mesin kapal itu meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Minggu (22/4) pagi.
Sigit menjelaskan, mulanya 47 orang dalam rombongan UP Perparkiran Dishub DKI bertolak dari Dermaga Marina Ancol ke Pulau Pramuka pada Sabtu (21/4) pagi. Rombongan kemudian menuju Pulau Panggang pada Minggu pagi. Mereka berada di sana sekitar 15 menit dan akan kembali ke Ancol.
Mesin kapal mulai dihidupkan. Selang 5-10 detik terjadi ledakan dari bagian belakang kapal tempat penumpang masuk ke kabin kapal," ujar Sigit seperti dilansir kompas.Saat ledakan terjadi, Sigit menyebut ada delapan petugas yang berada di belakang kapal dan bersiap masuk ke kabin. Lima dari mereka langsung terkena ledakan mesin.
"Lima dari penumpang terkena langsung ledakan dan mengakibatkan luka bakar akibat uap panas mesin, tidak ada api," kata Sigit.Total ada sembilan korban yang mengalami luka bakar, satu di antara mereka patah kaki. Dari sembilan korban, ada satu orang anak yang merupakan putra petugas Dishub.
"Saat ini seluruh korban sudah dirujuk ke RSUD Koja dan sudah mendapat penanganan medis di sana," ucap Sigit.Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian menerangkan, kapal Dishub itu telah diamankan. Tim Satuan Reskrim Polres Kepulauan Seribu juga telah dikerahkan ke lokasi untuk menyelidiki insiden tersebut.
Sigit Widjatmoko mengatakan kapal itu mengangkut 47 penumpang. 47 Orang itu merupakan pegawai Dishub.Kapal Dishub DKI yang meledak di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu awalnya membawa pegawai Dishub DKI. Kegiatan pegawai Dishub di Pulau Panggang dalam rangka pembinaan personel."Ada pembinaan personel," kata Sigit Wijatmoko, Minggu (22/4) seperti dilansir detik. *
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, mesin kapal Dishub DKI meledak sekitar 10 detik setelah dinyalakan. Mesin kapal itu meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Minggu (22/4) pagi.
Sigit menjelaskan, mulanya 47 orang dalam rombongan UP Perparkiran Dishub DKI bertolak dari Dermaga Marina Ancol ke Pulau Pramuka pada Sabtu (21/4) pagi. Rombongan kemudian menuju Pulau Panggang pada Minggu pagi. Mereka berada di sana sekitar 15 menit dan akan kembali ke Ancol.
Mesin kapal mulai dihidupkan. Selang 5-10 detik terjadi ledakan dari bagian belakang kapal tempat penumpang masuk ke kabin kapal," ujar Sigit seperti dilansir kompas.Saat ledakan terjadi, Sigit menyebut ada delapan petugas yang berada di belakang kapal dan bersiap masuk ke kabin. Lima dari mereka langsung terkena ledakan mesin.
"Lima dari penumpang terkena langsung ledakan dan mengakibatkan luka bakar akibat uap panas mesin, tidak ada api," kata Sigit.Total ada sembilan korban yang mengalami luka bakar, satu di antara mereka patah kaki. Dari sembilan korban, ada satu orang anak yang merupakan putra petugas Dishub.
"Saat ini seluruh korban sudah dirujuk ke RSUD Koja dan sudah mendapat penanganan medis di sana," ucap Sigit.Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian menerangkan, kapal Dishub itu telah diamankan. Tim Satuan Reskrim Polres Kepulauan Seribu juga telah dikerahkan ke lokasi untuk menyelidiki insiden tersebut.
Sigit Widjatmoko mengatakan kapal itu mengangkut 47 penumpang. 47 Orang itu merupakan pegawai Dishub.Kapal Dishub DKI yang meledak di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu awalnya membawa pegawai Dishub DKI. Kegiatan pegawai Dishub di Pulau Panggang dalam rangka pembinaan personel."Ada pembinaan personel," kata Sigit Wijatmoko, Minggu (22/4) seperti dilansir detik. *
Komentar