Karang Taruna Seraya Barat Jadi Percontohan
Karang Taruna Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem sebagai percontohan dalam upaya konsolidasi membentuk Karang Taruna Tingkat Kecamatan di delapan kecamatan.
AMLAPURA, NusaBali
Targetnya, pada Juni 2018 seluruh kecamatan sudah tuntas membentuk karang taruna. Harapan itu disampaikan Ketua Karang Taruna Karangasem, I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, saat lomba Karang Taruna Tingkat Provinsi Bali yang diwakili Karang Taruna Sad Tunggal Karya Dharma Desa Seraya Barat di Gedung Serbaguna Banjar Bungkulan, Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, Selasa (24/4).
Dikatakan, Karang Taruna Sad Tunggal Karya Dharma paling eksis belakangan ini. Sejak dibentuk pada tanggal 15 September 1984, telah punya anggota 3.321 orang tersebar di sembilan banjar yakni Dauh Pangkung, Bungkulan, Pasiatin, Pasiatin Kaler, Selalang, Gerobog, Kalanganyar, Kalanganyar Kaler, dan Merajan. “Keberhasilan Karang Taruna Sad Tunggal Karya Dharma menjalankan roda organisasinya layak diteladani. Cara itu layak diteladani dalam membentuk karang taruna yang lebih tinggi di tingkat kecamatan,” jelas Gusti Subagiartha.
Paling tidak terbentuk struktur organisasi dan empat pilar yang jadi program kerja bidang karang taruna, lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga, pekerja soal masyarakat, dan TKSK (Tenaga Kerja Sosial Kecamatan). Sebab, empat bidang itulah jadi tanggungjawab karang taruna yang menjadi penilaian tim. Sementara Kepala Dinas Sosial Karangasem, Ni Ketut Puspa Kumari, mendorong Karang Taruna Karangasem agar secepatnya membentuk kepengurusan tingkat kecamatan. “Targetnya nanti bertepatan HUT Kota Amlapura 22 Juni 2018 dilantik secara kolektif,” jelas Ni Ketut Puspa Kumari.
Dalam penilaian kemarin, hadir Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Ketua Tim Provinsi Bali Ni Luh Putu Budiari, bersama rombongannya. Ketua Karang Taruna Desa Seraya Barat, Nyoman Regen Suprapti, melaporkan Karang Taruna Desa Seraya Barat yang dipimpinnya menyangkut kegiatan empat pilar yang ada. Selanjutnya menyerahkan profil Desa Seraya Barat kepada Ketua Tim Penilai Provinsi Bali.
Acara berlanjut penilaian di empat pilar, menyasar pembinaan UEP (Usaha Ekonomi Kreatif) dilakukan Karang Taruna Desa Seraya Barat dengan menghadirkan kelompok anyaman ate, inovasi lainnya memberdayakan masyarakat mengelola Objek Wisata Embung Desa Seraya Barat di samping penilaian administrasi karang taruna. Penasihat Karang Taruna I Wayan Widodo Jantriada merasa termotivasi setelah terbentuknya Karang Taruna Karangasem sehingga lebih eksis melakukan kegiatan. Sebab, segala aktivitas sosial yang diperbuat nantinya ada yang membimbing untuk menjadi lebih optimal. *k16
Targetnya, pada Juni 2018 seluruh kecamatan sudah tuntas membentuk karang taruna. Harapan itu disampaikan Ketua Karang Taruna Karangasem, I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, saat lomba Karang Taruna Tingkat Provinsi Bali yang diwakili Karang Taruna Sad Tunggal Karya Dharma Desa Seraya Barat di Gedung Serbaguna Banjar Bungkulan, Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, Selasa (24/4).
Dikatakan, Karang Taruna Sad Tunggal Karya Dharma paling eksis belakangan ini. Sejak dibentuk pada tanggal 15 September 1984, telah punya anggota 3.321 orang tersebar di sembilan banjar yakni Dauh Pangkung, Bungkulan, Pasiatin, Pasiatin Kaler, Selalang, Gerobog, Kalanganyar, Kalanganyar Kaler, dan Merajan. “Keberhasilan Karang Taruna Sad Tunggal Karya Dharma menjalankan roda organisasinya layak diteladani. Cara itu layak diteladani dalam membentuk karang taruna yang lebih tinggi di tingkat kecamatan,” jelas Gusti Subagiartha.
Paling tidak terbentuk struktur organisasi dan empat pilar yang jadi program kerja bidang karang taruna, lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga, pekerja soal masyarakat, dan TKSK (Tenaga Kerja Sosial Kecamatan). Sebab, empat bidang itulah jadi tanggungjawab karang taruna yang menjadi penilaian tim. Sementara Kepala Dinas Sosial Karangasem, Ni Ketut Puspa Kumari, mendorong Karang Taruna Karangasem agar secepatnya membentuk kepengurusan tingkat kecamatan. “Targetnya nanti bertepatan HUT Kota Amlapura 22 Juni 2018 dilantik secara kolektif,” jelas Ni Ketut Puspa Kumari.
Dalam penilaian kemarin, hadir Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Ketua Tim Provinsi Bali Ni Luh Putu Budiari, bersama rombongannya. Ketua Karang Taruna Desa Seraya Barat, Nyoman Regen Suprapti, melaporkan Karang Taruna Desa Seraya Barat yang dipimpinnya menyangkut kegiatan empat pilar yang ada. Selanjutnya menyerahkan profil Desa Seraya Barat kepada Ketua Tim Penilai Provinsi Bali.
Acara berlanjut penilaian di empat pilar, menyasar pembinaan UEP (Usaha Ekonomi Kreatif) dilakukan Karang Taruna Desa Seraya Barat dengan menghadirkan kelompok anyaman ate, inovasi lainnya memberdayakan masyarakat mengelola Objek Wisata Embung Desa Seraya Barat di samping penilaian administrasi karang taruna. Penasihat Karang Taruna I Wayan Widodo Jantriada merasa termotivasi setelah terbentuknya Karang Taruna Karangasem sehingga lebih eksis melakukan kegiatan. Sebab, segala aktivitas sosial yang diperbuat nantinya ada yang membimbing untuk menjadi lebih optimal. *k16
1
Komentar