Darurat Miras Oplosan, Pemeriksaan Diperketat
Pemeriksaan kendaraan dan barang yang diangkut dilakukan di Pos I Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi pintu keluar Bali, tetapi juga di Pos II yang menjadi pintu masuk Bali.
NEGARA, NusaBali
Maraknya kasus orang meninggal dunia karena minuman keras (miras) oplosan belakangan ini, diatensi jajaran Polres Jembrana dengan semakin memperketat pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk. Tidak hanya terfokus di tempat pemeriksaan pintu masuk Bali, Pos II Pelabuhan Gilimanuk, namun pemeriksaan terhadap setiap lalu lintas keluar Bali, juga dimaksimalkan di Pos I Pelabuhan Gilimanuk.
Kapolsek Gilimanuk Kompol I Nyoman Subawa, mengatakan meski tidak ada kasus menonjol, seperti kasus miras oplosan yang banyak menelan korban jiwa di Jawa Barat belakangan ini, lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk tetap menjadi atensi. Namun menyusul kasus mononjol itu, Kapolres Jemrbana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, telah meminta jajarannya di Gilimanuk, untuk semakin memperketat pemeriksaan dengan sasaran miras oplosan.
Perintah pimpinan itu dipastikannya telah ditembuskan kepada anggota di lapangan. Secara khusus, pengawasan dengan sasaran miras oplosan itu, tidak hanya ditensi dari arah jalur masuk Bali. Tetapi setiap lalu lintas keluar Bali yang melewati pemeriksaan di Pos I Pelabuhan Gilimanuk juga ditingkatkan.
“Di Pos I juga diperketat. Pemeriksaan terhadap barang bawaan, muatan kendaraan umum maupun pribadi tetap kami sasar untuk mengantisipasi pengiriman miras oplosan,” ujarnya, Rabu (25/4).
Sementara Kanit Reskrim Polsek Gilimanuk AKP I Komang Muliyadi, yang lebih banyak bertugas di lapangan, mengatakan, intinya sudah menjadi tradisi jajarannya di Gilimanuk untuk melaksanakan tugas pemeriksaan terhadap lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk. Baik itu yang masuk ataupun keluar Bali. Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah lalu lintas barang-barang ilegal, ataupun barang-barang berbahaya lainnya. “Termasuk miras yang sudah menelan banyak korban dan meresahkan masyarakat. Kalau kami temukan peredaran miras, apalagi mengarah oplosan yang tanpa izin, pasti kami amankan,” tegasnya. *ode
Kapolsek Gilimanuk Kompol I Nyoman Subawa, mengatakan meski tidak ada kasus menonjol, seperti kasus miras oplosan yang banyak menelan korban jiwa di Jawa Barat belakangan ini, lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk tetap menjadi atensi. Namun menyusul kasus mononjol itu, Kapolres Jemrbana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, telah meminta jajarannya di Gilimanuk, untuk semakin memperketat pemeriksaan dengan sasaran miras oplosan.
Perintah pimpinan itu dipastikannya telah ditembuskan kepada anggota di lapangan. Secara khusus, pengawasan dengan sasaran miras oplosan itu, tidak hanya ditensi dari arah jalur masuk Bali. Tetapi setiap lalu lintas keluar Bali yang melewati pemeriksaan di Pos I Pelabuhan Gilimanuk juga ditingkatkan.
“Di Pos I juga diperketat. Pemeriksaan terhadap barang bawaan, muatan kendaraan umum maupun pribadi tetap kami sasar untuk mengantisipasi pengiriman miras oplosan,” ujarnya, Rabu (25/4).
Sementara Kanit Reskrim Polsek Gilimanuk AKP I Komang Muliyadi, yang lebih banyak bertugas di lapangan, mengatakan, intinya sudah menjadi tradisi jajarannya di Gilimanuk untuk melaksanakan tugas pemeriksaan terhadap lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk. Baik itu yang masuk ataupun keluar Bali. Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah lalu lintas barang-barang ilegal, ataupun barang-barang berbahaya lainnya. “Termasuk miras yang sudah menelan banyak korban dan meresahkan masyarakat. Kalau kami temukan peredaran miras, apalagi mengarah oplosan yang tanpa izin, pasti kami amankan,” tegasnya. *ode
1
Komentar