SMPN 4 Sawan Mulai Terima Siswa Tahun Ini
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng tahun ini kembali membuka sekolah baru jenjang SMP yakni SMPN 4 Sawan yang berlokasi di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Sekolah ini akan mulai menerika siswa di tahun ajaran 2018/2019.SMPN 4 Sawan merupakan salah satu sekolah yang dialihkan statusnya dari swasta ke negeri, saat ini SMPN 4 Sawan masih berstatus sebagai SMP Dharma Putra. Sekolah ini dialihkan dan diserahkan kepada pemerintah oleh yayasannya untuk menjawab membludaknya jumlah siswa yang tidak mendapat sekolah karena sistem zonasi tahun lalu.
Kepala Disdikpora Buleleng, Gede Suyasa yang dihubungi Jumat (27/4) mengatakan pembukaan SMP baru tersebut merupakan hasil analisis penerimaan siswa baru di tahun 2017 lalu. Saat itu banyak anak-anak yang akan melanjutkan ke jenjang SMP di kawasan Keluruhan Penarukan wilayah paling timur Kecamatan Buleleng, Desa Kerobokan dan Sangsit di Kecamatan Sawan, banyak yang tidak tercover di tiga SMP yang ada di Kecamatan Sawan. Meski akhirnya mereka diterima di sekolah itu dengan jumlah rombongan belajar (rombel) maksimal yakni 21 orang.
Dengan situasi tersebut Disdikpora Buleleng pun langsung melakukan koordinasi dengan yayasan yang menaungi SMP Dharma Putra. Ternyata gayung bersambut, pihak yayasan juga sudah berencana untuk menyerahkan seluruh aset berupa tanah dan bangunnya untuk dikelola pemerintah. “SK SMPN 4 Sawan sudah diterbitkan Bapak Bupati sebulan lalu, jadi tahun ini sudah mulai menerima siswa,” kata dia.
Hanya saja untuk kelas VIII dan IX saat ini masih berstatus siswa SMP Dharma Putra yang akan melanjutkan pendidikannya hingga tamat.
Sejauh ini pihaknya pun mengaku sudah menyiapkan tenaga pendidik legkap dengan pegawai dan juga kepala sekolahnya. Suyasa pun menyakinkan untuk pemenuhan tenaga pendidik dan pegawai setempat tidak maslaah. Karena seluruh guru dan juga pegawai sebelumnya di SMP Dharma Putra akan dialihkan ke SMPN 4 Sawan.
Pembukaan SMPN baru di Sawan tahun ini diharapkannya dapat menjawab jumlah siswa yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang SMP dapat tercover. Sesuai dengan sarana ruang belajar lab dan juga pendukung lainnya di SMPN 4 Sawan tahun ini dapat menerima 4 kelas siswa. Pihaknya pun menyebutkan penyempurnaan kedepannya terus akan dilakukan, apalagi jika jumlah siswa yang masuk terus bertambah. “Dengan lahan 69 are untuk SMP masih memadai, ke depannya terus akan kita tingkatkan dari segi kualitas sarana dan juga SDM,” ungkap dia.*k23
Sekolah ini akan mulai menerika siswa di tahun ajaran 2018/2019.SMPN 4 Sawan merupakan salah satu sekolah yang dialihkan statusnya dari swasta ke negeri, saat ini SMPN 4 Sawan masih berstatus sebagai SMP Dharma Putra. Sekolah ini dialihkan dan diserahkan kepada pemerintah oleh yayasannya untuk menjawab membludaknya jumlah siswa yang tidak mendapat sekolah karena sistem zonasi tahun lalu.
Kepala Disdikpora Buleleng, Gede Suyasa yang dihubungi Jumat (27/4) mengatakan pembukaan SMP baru tersebut merupakan hasil analisis penerimaan siswa baru di tahun 2017 lalu. Saat itu banyak anak-anak yang akan melanjutkan ke jenjang SMP di kawasan Keluruhan Penarukan wilayah paling timur Kecamatan Buleleng, Desa Kerobokan dan Sangsit di Kecamatan Sawan, banyak yang tidak tercover di tiga SMP yang ada di Kecamatan Sawan. Meski akhirnya mereka diterima di sekolah itu dengan jumlah rombongan belajar (rombel) maksimal yakni 21 orang.
Dengan situasi tersebut Disdikpora Buleleng pun langsung melakukan koordinasi dengan yayasan yang menaungi SMP Dharma Putra. Ternyata gayung bersambut, pihak yayasan juga sudah berencana untuk menyerahkan seluruh aset berupa tanah dan bangunnya untuk dikelola pemerintah. “SK SMPN 4 Sawan sudah diterbitkan Bapak Bupati sebulan lalu, jadi tahun ini sudah mulai menerima siswa,” kata dia.
Hanya saja untuk kelas VIII dan IX saat ini masih berstatus siswa SMP Dharma Putra yang akan melanjutkan pendidikannya hingga tamat.
Sejauh ini pihaknya pun mengaku sudah menyiapkan tenaga pendidik legkap dengan pegawai dan juga kepala sekolahnya. Suyasa pun menyakinkan untuk pemenuhan tenaga pendidik dan pegawai setempat tidak maslaah. Karena seluruh guru dan juga pegawai sebelumnya di SMP Dharma Putra akan dialihkan ke SMPN 4 Sawan.
Pembukaan SMPN baru di Sawan tahun ini diharapkannya dapat menjawab jumlah siswa yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang SMP dapat tercover. Sesuai dengan sarana ruang belajar lab dan juga pendukung lainnya di SMPN 4 Sawan tahun ini dapat menerima 4 kelas siswa. Pihaknya pun menyebutkan penyempurnaan kedepannya terus akan dilakukan, apalagi jika jumlah siswa yang masuk terus bertambah. “Dengan lahan 69 are untuk SMP masih memadai, ke depannya terus akan kita tingkatkan dari segi kualitas sarana dan juga SDM,” ungkap dia.*k23
1
Komentar