Belum Putuskan Terjun ke Politik
Presidium KMHDI, Putu Wiratnaya
JAKARTA, NusaBali
Beberapa pimpinan organisasi pemuda telah mencalonkan diri sebagai anggota legistatif di Pileg 2019 mendatang melalui jalur parpol. Namun Presidium Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Putu Wiratnaya atau biasa disapa Wiratnaya belum memutuskan, apakah akan terjun ke dunia politik menjadi anggota legislatif mengingat masa kepemimpinannya masih sampai September 2018 nanti.
"Saat ini saya belum menentukan sikap, apakah akan berkecimpung di dunia politik atau tidak. Salah satu alasannya adalah kader KMHDI aktif baik menjadi pengurus atau anggota, tidak boleh berpartai sesuai dengan AD/ART," ujar Wiratnaya kepada NusaBali, Jumat (27/4).
Alasan lain, kata Wiratnaya, untuk mengabdi kepada bangsa dan negara tidak mesti melalui dunia politik. Menurutnya, masih banyak cara untuk membangun negeri seperti menjadi pengusaha muda. Apalagi untuk menghadapi terjadinya revolusi industri 4.0 yang bersamaan dengan bonus demografi Indonesia, sangat dibutuhkan pengusaha dari kalangan pemuda. "Pengusaha dari kalangan pemuda ini, tentunya lebih kreatif dan inovatif. Jika tidak demikian, maka akan semakin banyak pengangguran. Disamping itu, kesenjangan ekonomi akan semakin tinggi," kata Wiratnaya. Disinggung mengenai kepengurusannya yang beberapa bulan lagi selesai, sehingga ia sebenarnya bisa mendaftar dulu.
Wiratnaya menegaskan, kepengurusannya berakhir pada September 2018. Di bulan itu, pendaftaran sudah tutup. "Sebenarnya sudah ada beberapa tokoh partai yang sempat menawari saya untuk bergabung, tetapi saya selalu sampaikan, sementara ini belum siap bergabung dengan partai," jelasnya. Walau belum memutuskan masuk ke kancah politik. Wiratnaya yakin, orang-orang yang menjadi politisi adalah sosok mumpuni, terutama dari kalangan muda. "Dengan begitu, dapat dipastikan bangsa ini akan mulai lagi menunjukkan kejayaannya," papar Wiratnaya. *k22
Beberapa pimpinan organisasi pemuda telah mencalonkan diri sebagai anggota legistatif di Pileg 2019 mendatang melalui jalur parpol. Namun Presidium Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Putu Wiratnaya atau biasa disapa Wiratnaya belum memutuskan, apakah akan terjun ke dunia politik menjadi anggota legislatif mengingat masa kepemimpinannya masih sampai September 2018 nanti.
"Saat ini saya belum menentukan sikap, apakah akan berkecimpung di dunia politik atau tidak. Salah satu alasannya adalah kader KMHDI aktif baik menjadi pengurus atau anggota, tidak boleh berpartai sesuai dengan AD/ART," ujar Wiratnaya kepada NusaBali, Jumat (27/4).
Alasan lain, kata Wiratnaya, untuk mengabdi kepada bangsa dan negara tidak mesti melalui dunia politik. Menurutnya, masih banyak cara untuk membangun negeri seperti menjadi pengusaha muda. Apalagi untuk menghadapi terjadinya revolusi industri 4.0 yang bersamaan dengan bonus demografi Indonesia, sangat dibutuhkan pengusaha dari kalangan pemuda. "Pengusaha dari kalangan pemuda ini, tentunya lebih kreatif dan inovatif. Jika tidak demikian, maka akan semakin banyak pengangguran. Disamping itu, kesenjangan ekonomi akan semakin tinggi," kata Wiratnaya. Disinggung mengenai kepengurusannya yang beberapa bulan lagi selesai, sehingga ia sebenarnya bisa mendaftar dulu.
Wiratnaya menegaskan, kepengurusannya berakhir pada September 2018. Di bulan itu, pendaftaran sudah tutup. "Sebenarnya sudah ada beberapa tokoh partai yang sempat menawari saya untuk bergabung, tetapi saya selalu sampaikan, sementara ini belum siap bergabung dengan partai," jelasnya. Walau belum memutuskan masuk ke kancah politik. Wiratnaya yakin, orang-orang yang menjadi politisi adalah sosok mumpuni, terutama dari kalangan muda. "Dengan begitu, dapat dipastikan bangsa ini akan mulai lagi menunjukkan kejayaannya," papar Wiratnaya. *k22
Komentar