Penimbangan Kembangkan Abalon dan Lobster
Hexadome bakal menjadi tempat berkembangbiak biota laut yang memiliki nilai ekonomis seperti lobster, tripang dan abalone.
SINGARAJA, Nusabali
Sebuah hexadome terukuran jumbo, Minggu (29/4) kemarin ditenggelamkan di perairan Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Hexadome yang berbentuk hexagonal itu pun dirancang untuk tempat berkembangbiaknya tripang, abalone dan juga lobster.
Penenggelaman dikoordinir langsung oleh Kelompok Masyarakat Pengawas Penimbangan Lestari, dibantu juga oleh pasukan TNI Raider 900, nelayan, masyarakat, Indonesia Power, Dinas Perikanan Buleleng dan juga Satuan Polairud Polres Buleleng. Proses mulai dilakukan pada pukul 09.00 Wita yang diawali dengan pelepasan penyu yang sempat diselamatkan oleh nelayan Tejakula dan dikarantina di Penimbangan.
Ketua Pokmaswas Penimbangan Lestari, Gede Widiadnyana mengatakan penenggelaman hexadome yang merupakan sumbangan dari pihak ketiga Indonesia Power merupakan salah satu komitmen pelestarian Pantai Penimbangan. Selain melestarikan penyu juga dilakukan pelestarian terumbu karang. “Ini adalah hexadome kedua sebelumnya pihak desa sudah sempat menenggelamkan satu hexadome. Ke depannya akan dirancang untuk pengembangan tripang, abalone dan lobster,” ujar dia.
Apalagi sebelumnya pada Selasa (1/3) lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol, sudah melepas ribuan bibit tripang dan abalone. Hexadome ini diharapkan dapat menjadi tempat berkembangbiak biota laut yang memiliki harga jual yang sangat fantastis.
Widiadnyana pun mengatakan secara fisik hexadome yang diberi nama IP Nemesis itu terdiri dari 66 balok yang berukuran panjang 1 dan 2 meter. memiliki panjang dan lebar 3,75 meter dan tinggi 2,6 meter. penenggelamannya pun dibantu oleh enam orang penyelam yang akan merangkai kebali balok-balok beton menjadi hexadome.
Sementara itu seluruh balok hexadome akan ditenggelamkan di kedalaman laut 20 meter dan jarak dari bibir pantai 20 meter. Dengan ukurannya yang lebih besar akan memudahkan Pokmaswas setempat untuk melakukan pemantauan dan pengecekan perkembangan biota laut yang menempel di hexadome. Bahkan pokmaswas dan penyelam juga dapat masuk 5-6 ornag ke dalam hexadome.*k23
Sebuah hexadome terukuran jumbo, Minggu (29/4) kemarin ditenggelamkan di perairan Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Hexadome yang berbentuk hexagonal itu pun dirancang untuk tempat berkembangbiaknya tripang, abalone dan juga lobster.
Penenggelaman dikoordinir langsung oleh Kelompok Masyarakat Pengawas Penimbangan Lestari, dibantu juga oleh pasukan TNI Raider 900, nelayan, masyarakat, Indonesia Power, Dinas Perikanan Buleleng dan juga Satuan Polairud Polres Buleleng. Proses mulai dilakukan pada pukul 09.00 Wita yang diawali dengan pelepasan penyu yang sempat diselamatkan oleh nelayan Tejakula dan dikarantina di Penimbangan.
Ketua Pokmaswas Penimbangan Lestari, Gede Widiadnyana mengatakan penenggelaman hexadome yang merupakan sumbangan dari pihak ketiga Indonesia Power merupakan salah satu komitmen pelestarian Pantai Penimbangan. Selain melestarikan penyu juga dilakukan pelestarian terumbu karang. “Ini adalah hexadome kedua sebelumnya pihak desa sudah sempat menenggelamkan satu hexadome. Ke depannya akan dirancang untuk pengembangan tripang, abalone dan lobster,” ujar dia.
Apalagi sebelumnya pada Selasa (1/3) lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol, sudah melepas ribuan bibit tripang dan abalone. Hexadome ini diharapkan dapat menjadi tempat berkembangbiak biota laut yang memiliki harga jual yang sangat fantastis.
Widiadnyana pun mengatakan secara fisik hexadome yang diberi nama IP Nemesis itu terdiri dari 66 balok yang berukuran panjang 1 dan 2 meter. memiliki panjang dan lebar 3,75 meter dan tinggi 2,6 meter. penenggelamannya pun dibantu oleh enam orang penyelam yang akan merangkai kebali balok-balok beton menjadi hexadome.
Sementara itu seluruh balok hexadome akan ditenggelamkan di kedalaman laut 20 meter dan jarak dari bibir pantai 20 meter. Dengan ukurannya yang lebih besar akan memudahkan Pokmaswas setempat untuk melakukan pemantauan dan pengecekan perkembangan biota laut yang menempel di hexadome. Bahkan pokmaswas dan penyelam juga dapat masuk 5-6 ornag ke dalam hexadome.*k23
1
Komentar