76 Anjing Liar Dieleminasi di Tanah Lot
Dinas Peternakan Provinsi Bali, dan Dinas Peternakan Tabanan bersama UPTD Peternakan Kecamatan Kediri melakukan eliminasi anjing liar di areal Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Sabtu (17/10).
TABANAN, NusaBali
Eliminasi dilakukan sejak pukul 04.00 Wita hingga 10.30 Wita. Petugas berhasil mengeleminasi 76 ekor anjing liar di seputaran DTW Tanah Lot dan Desa Beraban.
Kepala Dinas Peternakan Tabanan, Wayan Kotio mengatakan eliminasi sebagai langkah pencegahan kasus gigitan anjing positif rabies di DTW Tanah Lot. Dikatakan, Dinnak Tabanan dapat bantuan racun dari Disnak Pemprov Bali untuk eleminasi di areal DTW Tanah Lot dan Desa Beraban ini. Sedangkan pihak desa adat membantu menyiapkan upacara dan lahan untuk kuburan anjing.
Kotio mengakui saat eliminasi anjing ada protes dari pemilik anjing yang hewan peliharaannya ikut tereliminasi. Namun saat ditunggu di balai banjar untuk menyelesaikan masalah antara pemilik anjing dan petugas, justru yang protes tidak datang. “Mungkin mereka sudah sadar. Sebab, sebelum eleminasi pihak desa sudah beri pengumuman agar anjing peliharaan diikat atau dikandangkan agar tidak tereleminasi,” terang Kotio, Minggu (18/10).
Sebelumnya seorang wisatawan asal Taiwan bernama Chien Shu, 31, digigit anjing yang positif rabies di areal Pura Pekendungan Tanah Lot, Senin (12/10). Wisatawan itu sudah mendapat perawatan di Rabies Centre BRSUD Tabanan dan diberikan vaksin anti rabies (VAR).
1
Komentar