Cagub Rai Mantra Tawarkan Kartu Tani
Untuk mensejahterakan petani, Cagub nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB, menawarkan ‘Kartu Tani’.
Kampanye Dialogis di Karangasem
AMLAPURA, NusaBali
Kartu ini bisa digunakan petani untuk mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi, pinjaman dana talangan, kebutuhan bibit, dan lainnya. Setiap petani nantinya wajib memiliki kartu ini, agar bantuan tepat sasaran.
Cagub Rai Mantra yang berpasangan dengan Ketut Sudikerta dengan nama paket Mantra-Kerta ini mengungkapkan hal tersebut saat menggelar kampanye dialogis di Bale Banjar Kaler, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, Minggu (29/4).
"Ini bukan janji, tetapi beberapa program ini telah kami laksanakan di Denpasar," jelas Rai Mantra. Dia menjelaskan, bagi petani yang memiliki banyak pohon kelapa, bisa memproduksi minyak kelapa home industry, nilai ekonomis sangat tinggi, diolah secara tradisional. "Minyak tandusan (olahan home industry) sangat laku di Jawa, asalkan dikemas. Home industry itu bisa dikembangkan di Karangasem mengingat banyak pohon kelapa, sehingga ke depan menambah penghasilan petani," harapnya.
Juga nantinya mengembangkan Simantri bukan sebatas menyasar sapi, juga babi. Sebab, pangsa pasar babi sangat diminati masyarakat di Bali, terutama untuk kebutuhan upacara adat. Di samping itu lanjut Rai Mantra, seluruh petani dari masyarakat kurang mampu nantinya dibantu kartu BPJS, sehingga kesehatannya terproteksi.
Hadir di kampanye dialogis itu, anggota DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, anggota DPRD Bali Ni Putu Yuli Artini, mantan Bupati/Wakil Bupati I Wayan Geredeg dan I Made Sukerana, anggota DPRD Karangasem dari Kecamatan Manggis yang juga Ketua KRB (Koalisi Rakyat Bali) Kecamatan Manggis I Nyoman Sumadi, anggota DPRD Karangasem dari Kecamatan Manggis Fraksi Partai Golkar I Wayan Tama, dan tokoh -tokoh lainnya. *k16
AMLAPURA, NusaBali
Kartu ini bisa digunakan petani untuk mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi, pinjaman dana talangan, kebutuhan bibit, dan lainnya. Setiap petani nantinya wajib memiliki kartu ini, agar bantuan tepat sasaran.
Cagub Rai Mantra yang berpasangan dengan Ketut Sudikerta dengan nama paket Mantra-Kerta ini mengungkapkan hal tersebut saat menggelar kampanye dialogis di Bale Banjar Kaler, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, Minggu (29/4).
"Ini bukan janji, tetapi beberapa program ini telah kami laksanakan di Denpasar," jelas Rai Mantra. Dia menjelaskan, bagi petani yang memiliki banyak pohon kelapa, bisa memproduksi minyak kelapa home industry, nilai ekonomis sangat tinggi, diolah secara tradisional. "Minyak tandusan (olahan home industry) sangat laku di Jawa, asalkan dikemas. Home industry itu bisa dikembangkan di Karangasem mengingat banyak pohon kelapa, sehingga ke depan menambah penghasilan petani," harapnya.
Juga nantinya mengembangkan Simantri bukan sebatas menyasar sapi, juga babi. Sebab, pangsa pasar babi sangat diminati masyarakat di Bali, terutama untuk kebutuhan upacara adat. Di samping itu lanjut Rai Mantra, seluruh petani dari masyarakat kurang mampu nantinya dibantu kartu BPJS, sehingga kesehatannya terproteksi.
Hadir di kampanye dialogis itu, anggota DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, anggota DPRD Bali Ni Putu Yuli Artini, mantan Bupati/Wakil Bupati I Wayan Geredeg dan I Made Sukerana, anggota DPRD Karangasem dari Kecamatan Manggis yang juga Ketua KRB (Koalisi Rakyat Bali) Kecamatan Manggis I Nyoman Sumadi, anggota DPRD Karangasem dari Kecamatan Manggis Fraksi Partai Golkar I Wayan Tama, dan tokoh -tokoh lainnya. *k16
Komentar