Siswa dan Guru Berprestasi Diberi Penghargaan
Segenap siswa dan guru berprestasi diberikan tali kasih atau penghargaan di acara perpisahan SMA PGRI Amlapura di Gedung UKM Center Jalan Gajah Mada Amlapura, Sabtu (28/4).
Perpisahan SMA PGRI Amlapura
AMLAPURA, NusaBali
Tujuannya, agar siswa dan guru tersebut terus memotivasi siswa lainnya, sehingga prestasi itu berkelanjutan. Siswa dan guru yang diberi penghargaan mulai dari juara tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Hanya saja, khusus untuk penghargaan di tingkat guru, kesannya hanya guru itu-itu saja yang menyumbang prestasi dari tahun ke tahun.
Tiga guru SMA PGRI yang rutin meraih penghargaan di setiap acara perpisahan, karena prestasinya stabil yakni I Kade Radiana (Guru Matematika), I Gede Aries Pidrawan (Guru Bahasa dan Sastra Indonesia), dan I Gusti Ngurah Sastra (Guru Fisika).
Terakhir Aries Pidrawan meraih prestasi lolos ke final Olimpiade Guru Nasional 2018, yang nantinya berlomba di Mataram NTB, 3-7 Mei. Gelar juara lainnya di tahun 2018 untuk Aries Pidrawan, juara sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Tingkat Dasar dari Balai Bahasa Bali. Khusus untuk gelar itu, tiga kali berturut-turut diraihnya dalam tiga tahun terakhir.
Sedangkan tujuh siswa yang lolos SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri) tahun 2018 juga dipanggil Kasek SMA PGRI Amlapura I Ketut Jelantik. Juga tujuannya untuk memotivasi adik-adik kelasnya, bahwa sekolah swasta dengan akreditasi A, juga diperhitungkan masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN.
Enam dari tujuh siswa berasal dari jurusan IPA yakni: Gus Putu Ariana diterima di Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha Singaraja, I Ketut Alit Adi Wiratma di Pendidikan IPA FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) Undiksha, I Komang Paramarta di Pendidikan Matematika FMIPA di Undiksha, Ni Ketut Anik Virgayanti di FH Undiksha, Ni Ketut Dresti Kasihani di Program Studi Psikologi FH Unud, Ni made Ayu Mita Kusumadewi di Program Ilmu Komputer jurusan Teknik Informatika FMIP. Sedangkan dari jurusan IPS Ni Nyoman Novita Anggarani di Fakultas Sastra Indonesia Unud.
"Prestasi itu hasil kerja keras keluarga besar SMA PGRI Amlapura. Selayaknya adik-adik kelas yang ditinggalkan melanjutkan prestasi tersebut," pinta I Ketut Jelantik.
Aries Pidrawan sendiri yang tengah mempersiapkan ke final OGN 2018, optimis mampu menyumbangkan prestasi terbaik buat Karangasem khususnya SMA PGRI Amlapura. Sebab, pesaingnya se-Indonesia telah kelihatan, hanya 20 guru yang masuk final.
"Kita mesti optimis menang, apalagi di final merupakan perjuangan terakhir menghadapi guru terbaik se-Indonesia," jelasnya.Secara psikologis, Aries Pidrawan berharap dukungan masyarakat Karangasem dan Bali pada umumnya, agar tampil lebih percaya diri. *k16
AMLAPURA, NusaBali
Tujuannya, agar siswa dan guru tersebut terus memotivasi siswa lainnya, sehingga prestasi itu berkelanjutan. Siswa dan guru yang diberi penghargaan mulai dari juara tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Hanya saja, khusus untuk penghargaan di tingkat guru, kesannya hanya guru itu-itu saja yang menyumbang prestasi dari tahun ke tahun.
Tiga guru SMA PGRI yang rutin meraih penghargaan di setiap acara perpisahan, karena prestasinya stabil yakni I Kade Radiana (Guru Matematika), I Gede Aries Pidrawan (Guru Bahasa dan Sastra Indonesia), dan I Gusti Ngurah Sastra (Guru Fisika).
Terakhir Aries Pidrawan meraih prestasi lolos ke final Olimpiade Guru Nasional 2018, yang nantinya berlomba di Mataram NTB, 3-7 Mei. Gelar juara lainnya di tahun 2018 untuk Aries Pidrawan, juara sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Tingkat Dasar dari Balai Bahasa Bali. Khusus untuk gelar itu, tiga kali berturut-turut diraihnya dalam tiga tahun terakhir.
Sedangkan tujuh siswa yang lolos SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri) tahun 2018 juga dipanggil Kasek SMA PGRI Amlapura I Ketut Jelantik. Juga tujuannya untuk memotivasi adik-adik kelasnya, bahwa sekolah swasta dengan akreditasi A, juga diperhitungkan masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN.
Enam dari tujuh siswa berasal dari jurusan IPA yakni: Gus Putu Ariana diterima di Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha Singaraja, I Ketut Alit Adi Wiratma di Pendidikan IPA FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) Undiksha, I Komang Paramarta di Pendidikan Matematika FMIPA di Undiksha, Ni Ketut Anik Virgayanti di FH Undiksha, Ni Ketut Dresti Kasihani di Program Studi Psikologi FH Unud, Ni made Ayu Mita Kusumadewi di Program Ilmu Komputer jurusan Teknik Informatika FMIP. Sedangkan dari jurusan IPS Ni Nyoman Novita Anggarani di Fakultas Sastra Indonesia Unud.
"Prestasi itu hasil kerja keras keluarga besar SMA PGRI Amlapura. Selayaknya adik-adik kelas yang ditinggalkan melanjutkan prestasi tersebut," pinta I Ketut Jelantik.
Aries Pidrawan sendiri yang tengah mempersiapkan ke final OGN 2018, optimis mampu menyumbangkan prestasi terbaik buat Karangasem khususnya SMA PGRI Amlapura. Sebab, pesaingnya se-Indonesia telah kelihatan, hanya 20 guru yang masuk final.
"Kita mesti optimis menang, apalagi di final merupakan perjuangan terakhir menghadapi guru terbaik se-Indonesia," jelasnya.Secara psikologis, Aries Pidrawan berharap dukungan masyarakat Karangasem dan Bali pada umumnya, agar tampil lebih percaya diri. *k16
1
Komentar