Sebelum Beroperasi, SPPBE Diplaspas
PT Gasari Mas Timur (GMT) membangun SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) di Jalan Ahmad Yani Amlapura. Sebelum beroperasi, SPPBE tersebut diplaspas pada Purnama Jiyestha, Soma Kliwon Wariga, Senin (30/4).
AMLAPURA, NusaBali
Upacara mlaspas dipuput Ida Pedanda Gede Oka Kemenuh dari Gria Katon Sudi Kemenuh, Lingkungan Taman II, Kelurahan/Kecamatan Karangasem dan Ida Pedanda Gede Jelantik Dwaja dari Gria Jelantik, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem.
Areal SPPBE yang diplaspas seluas 75 are, terbagi dua blok. Blok utama terdiri dari bangunan tangki penyimpan elpiji seberat 50.000 kilogram, gedung pengisian elpiji ke tabung dilengkapi 12 mesin digital, bangunan, dua mobil tangki masing-masing kapasitas angkut 13.000 kilogram, kolam, dan palinggih. Sedangkan blok kedua terdiri dari bangunan kantor, ruang jaga, ruang istirahat dan ruang tunggu.
Direktur PT GMT, I Gusti Nyoman Merta Kepakisan, mengatakan secara sekala SPPBE telah siap dioperasikan, tinggal menunggu izin operasional. Sebab 12 mesin digital dan tangki penyimpan 50.000 kilogram elpiji telah ditera. Sehingga mesin tersebut telah memenuhi standar kerja. “Tinggal menunggu izin operasional,” kata I Gusti Nyoman Merta Kepakisan. Sebanyak 25 tenaga kerja telah siap melayani agen elpiji yang datang untuk mendapatkan elpiji di PT GMT tersebut. Mekanisme kerja, setiap tabung elpiji diisi gas sesuai takarannya. Selanjutnya diperiksa ke dalam kolam untuk memastikan tabung tidak bocor, selanjutnya disegel. Sehingga elpiji yang keluar dari PT GMT benar-benar aman dan siap edar.
Dikatakan, beberapa agen elpiji telah mendaftar untuk mendapatkan elpiji. SPPBE yang dikelola GMT lokasinya strategis, di jantung kota Amlapura siap melayani agen dari 8 kecamatan yakni Manggis, Sidemen, Rendang, Selat, Bebandem, Karangasem, Abang dan Kubu. “Kami siap melayani permintaan minimal 50.000 kilogram gas elpiji per hari,” terang I Gusti Nyoman Merta Kepakisan. *k16
Areal SPPBE yang diplaspas seluas 75 are, terbagi dua blok. Blok utama terdiri dari bangunan tangki penyimpan elpiji seberat 50.000 kilogram, gedung pengisian elpiji ke tabung dilengkapi 12 mesin digital, bangunan, dua mobil tangki masing-masing kapasitas angkut 13.000 kilogram, kolam, dan palinggih. Sedangkan blok kedua terdiri dari bangunan kantor, ruang jaga, ruang istirahat dan ruang tunggu.
Direktur PT GMT, I Gusti Nyoman Merta Kepakisan, mengatakan secara sekala SPPBE telah siap dioperasikan, tinggal menunggu izin operasional. Sebab 12 mesin digital dan tangki penyimpan 50.000 kilogram elpiji telah ditera. Sehingga mesin tersebut telah memenuhi standar kerja. “Tinggal menunggu izin operasional,” kata I Gusti Nyoman Merta Kepakisan. Sebanyak 25 tenaga kerja telah siap melayani agen elpiji yang datang untuk mendapatkan elpiji di PT GMT tersebut. Mekanisme kerja, setiap tabung elpiji diisi gas sesuai takarannya. Selanjutnya diperiksa ke dalam kolam untuk memastikan tabung tidak bocor, selanjutnya disegel. Sehingga elpiji yang keluar dari PT GMT benar-benar aman dan siap edar.
Dikatakan, beberapa agen elpiji telah mendaftar untuk mendapatkan elpiji. SPPBE yang dikelola GMT lokasinya strategis, di jantung kota Amlapura siap melayani agen dari 8 kecamatan yakni Manggis, Sidemen, Rendang, Selat, Bebandem, Karangasem, Abang dan Kubu. “Kami siap melayani permintaan minimal 50.000 kilogram gas elpiji per hari,” terang I Gusti Nyoman Merta Kepakisan. *k16
Komentar