Pesilat AG Ditarget Pertahankan Juara Belgia Open
Pesilat Pelatnas Asian Games (AG) 2018 mendapat jatah ujicoba ke Belgia Open pada 3-8 Mei.
Ketut Sidan-Dwi Yanti Tampil di Pembukaan
JAKARTA, NusaBali
Mereka ditargetkan mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada 2017 lalu. "Minimal jumlah medali sama dengan tahun lalu agar kami dapat meraih juara umum kembali," ujar Pelatih Kepala Pelatnas Pencak Silat Ronny Saefullah, Selasa (1/5).
Indonesia mengikuti 10 nomor di kelas laga. Sementara pada nomor seni TGR (tunggal, ganda dan regu) hanya ‘memeriahkan’ saja. Di TGR pasangan ganda putri Bali Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari dan Ni Made Dwi Yanti tetap berangkat. "Kami tampil atraksi pas pembukaan, karena nomor TGR tak dipertandingkan," ucap Dwi.
Meski tidak dipertandingkan, mereka akan tampil all out lantaran itu merupakan ujicoba sebelum berlaga di Asian Games nanti. Apalagi pesilat TGR dari negara lain seperti Malaysia dan Singapura tampil pula. "Jika bisa, pesilat kita tidak hanya tampil sekali. Melainkan berkali-kali agar semakin bagus," papar Ronny. Sedangkan di nomor laga, pesilat Bali Komang Harik Adi Putra turun di kelas E.
Pesaing Harik diprediksi tidak jauh saat test event pada Februari kemarin. Saat itu, Harik yang meraih medali emas mengalahkan pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari 2-3. Kelak bila bertemu kembali, Ronny yakin anak didiknya mampu mengalahkan pesilat dari Negeri Jiran.
Secara keseluruhan, pesilat tanah air tidak hanya bersaing dengan pesilat Malaysia. Ada pula pesilat dari Singapura dan Thailand yang menurunkan dua tim. Kemudian pesilat dari negara Asia lainnya, seperti Uzbekistan dan Kazakhstan. Lalu pesilat dari sejumlah negara di Eropa.
Mereka telah mempersiapkan diri dengan matang sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata oleh pesilat Indonesia. Terlebih Belgia Open adalah kejuaraan bergengsi. Pesilat dari negara lain pun, akan tampil maksimal. Tinggal kesiapan dan keberuntungan pesilat di gelanggang nanti yang menentukan.
Berdasarkan rencana rombongan pesilat berangkat pada Rabu (2/5) ini dan pulang Selasa (8/4). Rombongan ke Belgia Open berkekuatan 22 pesilat, 7 pelatih, 1 orang tim recovery dan 1 manajer tim. *k22
JAKARTA, NusaBali
Mereka ditargetkan mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada 2017 lalu. "Minimal jumlah medali sama dengan tahun lalu agar kami dapat meraih juara umum kembali," ujar Pelatih Kepala Pelatnas Pencak Silat Ronny Saefullah, Selasa (1/5).
Indonesia mengikuti 10 nomor di kelas laga. Sementara pada nomor seni TGR (tunggal, ganda dan regu) hanya ‘memeriahkan’ saja. Di TGR pasangan ganda putri Bali Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari dan Ni Made Dwi Yanti tetap berangkat. "Kami tampil atraksi pas pembukaan, karena nomor TGR tak dipertandingkan," ucap Dwi.
Meski tidak dipertandingkan, mereka akan tampil all out lantaran itu merupakan ujicoba sebelum berlaga di Asian Games nanti. Apalagi pesilat TGR dari negara lain seperti Malaysia dan Singapura tampil pula. "Jika bisa, pesilat kita tidak hanya tampil sekali. Melainkan berkali-kali agar semakin bagus," papar Ronny. Sedangkan di nomor laga, pesilat Bali Komang Harik Adi Putra turun di kelas E.
Pesaing Harik diprediksi tidak jauh saat test event pada Februari kemarin. Saat itu, Harik yang meraih medali emas mengalahkan pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari 2-3. Kelak bila bertemu kembali, Ronny yakin anak didiknya mampu mengalahkan pesilat dari Negeri Jiran.
Secara keseluruhan, pesilat tanah air tidak hanya bersaing dengan pesilat Malaysia. Ada pula pesilat dari Singapura dan Thailand yang menurunkan dua tim. Kemudian pesilat dari negara Asia lainnya, seperti Uzbekistan dan Kazakhstan. Lalu pesilat dari sejumlah negara di Eropa.
Mereka telah mempersiapkan diri dengan matang sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata oleh pesilat Indonesia. Terlebih Belgia Open adalah kejuaraan bergengsi. Pesilat dari negara lain pun, akan tampil maksimal. Tinggal kesiapan dan keberuntungan pesilat di gelanggang nanti yang menentukan.
Berdasarkan rencana rombongan pesilat berangkat pada Rabu (2/5) ini dan pulang Selasa (8/4). Rombongan ke Belgia Open berkekuatan 22 pesilat, 7 pelatih, 1 orang tim recovery dan 1 manajer tim. *k22
1
Komentar