KSPI Dukung Prabowo, JK Sebut Masuk Ranah Politik
Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menilai dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ke Prabowo Subianto saat peringatan May Day masuk ranah politik. JK menanggapi santai dukungan tersebut.
PADANG, NusaBali
"Itu sudah masuk ranah politik, biasa saja," ujar JK di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Rabu (2/5). Dukungan itu diberikan KSPI bertepatan di Hari Buruh Internasional atau May Day. Selain itu, KSPI meminta pimpinannya, Said Iqbal, jadi Menaker jika Prabowo terpilih jadi presiden 2019-2024.
"Ya kalau masuk ranah politik, orang saling dukung-mendukung. Tapi ini sebenarnya momennya bagaimana 1 Mei itu hari kebangkitan buruh," kata JK dilansir detik.com.
Sebelumnya, KSPI menyatakan dukungan ke Prabowo untuk Pilpres 2019. Prabowo pun menyetujui 10 tuntutan yang diberikan KSPI. "Akhirnya hari ini saya menandatangani ini di depan Anda sekalian sebagai calon presiden dan pemimpin kalian yang telah menyampaikan kepada saya," ujar Prabowo dalam sambutan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5).
Dalam perjanjian itu, Prabowo mengatakan salah satunya untuk memperjuangkan kaum buruh. Apabila terpilih sebagai presiden pada 2019, Prabowo diminta menjalankan 10 tuntutan itu. "Sebuah perjanjian, bahwa apabila saya terpilih sebagai presiden, saya akan menjalankan kebijakan yang menyejahterakan rakyat dan kaum buruh," ucap Prabowo.*
"Itu sudah masuk ranah politik, biasa saja," ujar JK di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Rabu (2/5). Dukungan itu diberikan KSPI bertepatan di Hari Buruh Internasional atau May Day. Selain itu, KSPI meminta pimpinannya, Said Iqbal, jadi Menaker jika Prabowo terpilih jadi presiden 2019-2024.
"Ya kalau masuk ranah politik, orang saling dukung-mendukung. Tapi ini sebenarnya momennya bagaimana 1 Mei itu hari kebangkitan buruh," kata JK dilansir detik.com.
Sebelumnya, KSPI menyatakan dukungan ke Prabowo untuk Pilpres 2019. Prabowo pun menyetujui 10 tuntutan yang diberikan KSPI. "Akhirnya hari ini saya menandatangani ini di depan Anda sekalian sebagai calon presiden dan pemimpin kalian yang telah menyampaikan kepada saya," ujar Prabowo dalam sambutan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5).
Dalam perjanjian itu, Prabowo mengatakan salah satunya untuk memperjuangkan kaum buruh. Apabila terpilih sebagai presiden pada 2019, Prabowo diminta menjalankan 10 tuntutan itu. "Sebuah perjanjian, bahwa apabila saya terpilih sebagai presiden, saya akan menjalankan kebijakan yang menyejahterakan rakyat dan kaum buruh," ucap Prabowo.*
Komentar